Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Boleh Saja Berburu Koin Jagat Asal Jangan Sampai Nekat

11 Januari 2025   20:55 Diperbarui: 11 Januari 2025   20:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo aplikasi Jagat dan penampakan Koin Jagat. (sumber: Surya.co.id/TikTok)


Gimnya sih kelihatannya mantap dan seru, tapi kadang ada aja orang yang perilakunya kurang bertanggung jawab. Sudah ada sejumlah laporan tentang fasilitas umum yang rusak gegara ulah para treasure hunters.

Surya Malang mengabarkan kalau sejumlah tanaman di Taman Bungkul dan Taman Teratai di Surabaya rusak karena terinjak oleh mereka. Bahkan tanaman di Taman Prestasi yang belum lama ditanam sudah rusak karena ulah mereka.

Sejumlah video tentang aktivitas mereka juga beredar di X, misalnya ini dan ini. Tampak ada yang parkir sembarangan di pinggir jalan raya di Surabaya yang sangat ramai kendaraan, bahkan ada yang nekat berburu sampai ke seberang jalan. Muncul kekhawatiran akan bahaya tertabrak kendaraan yang melintas saking fokusnya berburu koin.

Yang disayangkan, beberapa dari mereka merusak sejumlah aset Pemkot yaitu pembatas jalan di Jalan Pahlawan. Ada pula yang sampai menyalakan dan mengarahkan senter ke rumah warga. (sumber: IDNTImes). Selain merusak, mereka juga mengganggu ketertiban umum.

Di Bandung situasinya juga tidak jauh berbeda. Kompas.com menginfokan bahwa sejumlah tanaman dan fasilitas taman di Taman Tegalega rusak karena aktivitas berburu Koin Jagat ini. Dinas setempat sampai harus menghubungi pihak pengembang untuk memperbaiki konsep permainan.

Jangan ya dek ya... Main gim ya main gim aja terserah mau hunting dimana aja, tapi jangan sampai ngerusak taman dan fasum lah. Taman dan fasum kan buat dinikmati semua warga, jangan malah dirusak seperti itu. Jadi ya mesti dijaga sama-sama keasriannya, kebersihan dan kerapiannya.

By the way, sepintas saya membaca info (sayangnya lupa di konten yang mana, mohon maaf), even berburu koin ini dimulai 24 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025 di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Bila ada pembaca atau Kompasianers yang tahu info akuratnya, silakan membagikannya di area komentar. Bila even ini sukses menarik banyak peminat, bisa jadi bakal diperluas ke area lainnya.

Sejauh ini belum ada info tentang warga yang menemukan koin tersebut, membuat saya berpikir sebenarnya koinnya beneran ada atau tidak ya? Atau mungkin ini semacam gimmick aplikasi Jagat yang melakukan rebranding dari nama lamanya, Zenly. Mungkin ada Gen Z yang familiar dengan aplikasi ini? Hehe...

Sudahlah, dari pada ikut berburu Koin Jagat mendingan saya nunggu kabar saja dari Kompas atau Kompasianers tentang siapa yang berhasil dapat jackpot koin emasnya. Bukan apa-apa, lagi musim hujan gini, lho. Kalau kepleset gimana? Hehe...


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun