Kemenangan Jarry membuatnya menjadi petenis Chili pertama yang maju ke babak final turnamen ATP Masters 1000 dalam 17 tahun terakhir setelah Fernando Gonzalez yang menjadi finalis Italian Open 2007 silam. Petenis bertinggi badan 2,01 meter itu juga sedang membidik gelar ATP Masters 1000 pertamanya sekaligus gelar keempatnya di sepanjang kariernya.
Siapa yang akan mengangkat trofi juara Italian Open 2024? Alexander Zverev atau Nicolas Jarry?
Alexander Zverev sukses menggagalkan All Chilean Final di Italian Open 2024. Sayangnya lagi-lagi ia harus bertemu dengan petenis Chili lainnya, Nicolas Jarry, di babak final. Apakah ia mampu menaklukkan petenis Chili berikutnya atau justru takluk di tangan Jarry?
Sejauh ini Zverev dan Jarry telah enam kali bertemu dimana Zverev unggul 4-2 atas Jarry. Dari data head-to-head ATP Tour, kedua petenis sama-sama meraih dua kali kemenangan di lapangan tanah liat.
Di jenis lapangan tersebut, Jarry terakhir menang atas Zverev straight set di babak semifinal turnamen ATP 250 Gonet Geneva Open 2023. Pada waktu itu Jarry yang tidak diunggulkan membuat serentetan kejutan hingga akhirnya tampil menjadi juara.
Dua pertemuan terakhir antara kedua petenis tersebut dimenangkan oleh Zverev, yaitu babak perempat final turnamen lapangan rumput ATP 500 Terra Wortmann Open / Halle Open 2023 dan perempat final turnamen lapangan keras ATP 500 China Open 2023. Di pertemuan terakhir mereka di Beijing, Zverev menang tiga set atas Jarry.
Baik Zverev dan Jarry memiliki karakter yang mirip, sama-sama petenis baseliner dengan groundstrokes yang solid. Zverev punya servis keras yang kerap menghasilkan poin. Servis Zverev diwaspadai oleh semua lawan-lawannya termasuk Carlos Alcaraz (Spanyol), Daniil Medvedev (Rusia) dan Jannik Sinner (Italia).
Jarry juga punya bekal servis geledek. Ketika melawan Paul di babak semifinal misalnya, Jarry membukukan 13 servis as. Ketika menghadapi Alexandre Muller (Prancis) di babak perdelapan final, Jarry mencetak 15 kali servis as. Sejak babak kedua (babak pertama bye) hingga semifinal Italian Open 2024, total Jarry mencetak servis as 49 kali yang jauh lebih banyak daripada Zverev yaitu 44 kali.
Dari data persentase kemenangan servis pertama, angka Zverev rata-rata 78 persen. Ketika menghadapi Luciano Darderi (Italia) di babak ketiga, Zverev mencatat angka win percentage first serve terbaiknya yaitu 84 persen.
Sedangkan Jarry punya catatan persentase kemenangan servis pertama dengan rata-rata 74 persen. Angka terbaiknya ketika menghadapi Muller dengan persentase 80 persen.