Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Grigor Dimitrov Jadi Petenis Putra Tertangguh di Brisbane International 2024

8 Januari 2024   19:23 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:30 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rune menang atas Dimitrov di babak perdelapan final grand slam lapangan rumput Wimbledon 2023 dalam laga yang sangat intens sepanjang empat set selama tiga jam 20 menit. Berikutnya Dimitrov melakukan revans di babak perdelapan final turnamen lapangan keras ATP 500 China Open dua set langsung.


Pertandingan di set pertama berlangsung ketat, dimana masing-masing petenis saling menyamakan skor. Dimitrov unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0, namun segera disamakan oleh Rune setelah sukses merebut gim kedua.

Kedua petenis sama-sama berusaha servis mereka tidak dipatahkan oleh lawan. Mereka mencetak skor 2-2, 3-3, hingga akhirnya 6-6. Gim keenam dan ketujuh mungkin menjadi gim paling intens di set pertama dimana masing-masing gim terjadi dua kali deuce yang pada akhirnya dimenangkan oleh petenis yang sedang memegang servis.

Tapi gim keempat mungkin menjadi gim yang paling menarik di set pertama dimana terjadi reli panjang 34 pukulan! Terjadi adu groundstrokes yang mengandung sejumlah pukulan cross-court yang mendebarkan.

Gim tersebut akhirnya dimenangkan oleh Rune setelah dropshot Dimitrov yang menabrak net dan jatuh di bidang permainannya sendiri. Dimitrov tampaknya berspekulasi untuk menghentikan reli panjang tersebut dengan sebuah dropshot lewat pukulan backhand slice-nya yang sayangnya kurang bertenaga.

Rune memenangkan gim keduabelas dengan mudah, membuat sesi tie break harus digelar. Nah, sesi tie-break ini menjadi peluang bagi Dimitrov dan Rune untuk merebut set pertama.

Dimitrov segera unggul 3-0, tapi Rune mampu memperkecil gap dan membayangi Dimitrov yang membuat skor menjadi 4-3. Pada akhirnya Dimitrov memenangkan sesi tie break dengan skor 7-5 sekaligus menutup set pertama lewat overhead smash yang mustahil dijangkau oleh Rune.

Sebagaimana set pertama, di set kedua juga terjadi persaingan sengit dalam merebut angka. Hanya saja situasi itu berhenti di gim keenam dengan skor 3-3.

Gim ketiga di set kedua adalah gim paling sengit dan paling intens. Terjadi sembilan kali deuce yang akhirnya dimenangkan oleh Rune setelah ia melakukan voli yang membuat bola mendarat di area yang cukup jauh dari jangkauan Dimitrov. Keren.

Di gim ketujuh, Dimitrov berhasil mematahkan servis Rune untuk pertama kalinya dan memimpin skor menjadi 4-3. Ini merupakan sebuah pertanda buruk bagi Rune karena di gim berikutnya yakni gim kedelapan adalah giliran Dimitrov yang memegang servis.  

Benar saja, Dimitrov berhasil merebut gim kedelapan yang membuat skor menjadi 5-3. Satu gim lagi bagi Dimitrov untuk membawa pulang trofi. Tapi Rune yang terkenal pantang menyerah berhasil menunda kemenangan Dimitrov dengan merebut gim kesembilan, sehingga skor menjadi 5-4 untuk keunggulan Dimitrov.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun