Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Carlos Alcaraz dan Aryna Sabalenka Juara di Saudi Arabia

2 Januari 2024   13:40 Diperbarui: 2 Januari 2024   13:40 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alcaraz tampak mendominasi lapangan serta mampu mengantisipasi aksi lawan khususnya di set kedua dan ketiga. Kekalahannya di set pertama kemungkinan karena ia harus beradaptasi dengan lapangan serta membaca siasat lawan.

Melihat performanya di Riyadh, tampaknya petenis 20 tahun itu dalam kondisi fit. Sebagai informasi, sepanjang musim tur 2023 Alcaraz dihantui sejumlah cedera yang membuatnya harus mundur dari sejumlah turnamen.

Alcaraz tampil agresif dengan sejumlah variasi pukulan yang membuatnya unggul 2-0. Namun Djokovic berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah melakukan pukulan forehand cross-court yang membuat Alcaraz cuma melongo. Mungkin Alcaraz mengira bola bakal keluar ternyata masuk.

Skor sama berlanjut hingga 3-3 dan 4-4. Setelah itu, Djokovic berupaya menekan Alcaraz hingga akhirnya set pertama dimenangkan Djokovic setelah Alcaraz melakukan double faults atau kesalahan servis ganda.

Di set kedua dan ketiga, Alcaraz tampaknya mengevaluasi penampilannya. Lawannya Djokovic adalah salah satu petenis tangguh bermental baja, jadi ia harus melakukan siasat tertentu nan jitu guna merebut set kedua dan ketiga.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Alcaraz menghadapi Djokovic. Alcaraz juga pastinya sudah paham betul gaya permainan Djokovic. Tapi lapangan tenis yang berukuran 8,23 x 23,77 meter memiliki ribuan titik yang menjadi target dari sejumlah variasi pukulan dan posisi petenis yang berbeda.

Di set kedua, Alcaraz lagi-lagi unggul 2-0. Bedanya dengan set pertama, kali ini ia unggul terlebih dahulu hingga akhirnya memenangkan set kedua. Alcaraz menutup set kedua dengan sebuah servis as yang keren.

Di set ketiga terjadi persaingan lagi hingga skor sama 4-4. Alcaraz yang tampak berambisi memenangkan pertandingan berusaha menjaga konsistensi performa dan pukulannya yang solid.

Gim kesepuluh set ketiga adalah peluang emasnya karena gilirannya menguasai servis. Tampak mudah bagi Alcaraz ketika ia mampu unggul 40-0, hingga akhirnya ia menutup pertandingan dengan backhand dua tangan yang meluncur manis di bidang permainan Djokovic yang kosong melompong.

Carlos Alcaraz memastikan diri menjadi juara tunggal putra Riyadh Season Tennis Cup 2023. Ia meraih trofi juara yang ia angkat tinggi-tinggi di podium. Setelah itu, Alcaraz dan Djokovic berpose bersama Menteri Olahraga Saudi Arabia Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal dan Chairman Saudi General Authority for Entertainment Turki Al-Sheikh.

Sebagai informasi, Turki Al-Sheikh adalah seorang pengusaha terkemuka Saudi Arabia yang juga merupakan salah satu penasehat Kerajaan Saudi Arabia. Ia juga merupakan pemilik klub sepakbola Union Deportiva Almeria yang berlaga di Liga Spanyol.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun