Seluruh tim akan berjuang keras demi trofi juara berlapis emas dan perak buatan Thomas Lyte serta hadiah uang dengan total AUD 15 juta atau sekira 158,3 miliar rupiah. Total hadiah uang untuk penyelenggaraan edisi kedua ini mengalami penurunan dari United Cup 2023 yang total hadiah uangnya pada waktu mencapai USD 15 juta atau sekira 236,8 miliar rupiah (kurs 28 Desember 2022 menurut Exchange Rates).
Sebagai informasi, turnamen United Cup bukanlah format baru dari turnamen serupa yang bernama Hopman Cup. Turnamen tenis beregu putra-putri itu pernah eksis di Perth, Australia sejak tahun 1989 hingga 2019 lalu.
Turnamen Hopman Cup sendiri reborn di bulan Juli 2023 lalu, namun lokasinya dipindah ke kota Nice, Prancis dan digelar di lapangan tanah liat. Hopman Cup ke-33 tahun 2024 juga sudah pasti akan digelar di kota yang sama kemungkinan sebelum Olimpiade Paris 2024.
Daftar tim/negara dan petenis yang tampil di United Cup 2024
Setiap grup terdiri dari tiga tim atau negara dimana setiap tim tampil di tiga pertandingan yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran dengan skor maksimal 3. Peraturan di edisi kali ini berbeda dengan United Cup 2023 dimana setiap tim harus bertanding lima kali yaitu dua pertandingan tunggal putra, dua pertandingan tunggal putri dan satu ganda campuran dengan skor maksimal 5.
Kota Perth dan Sydney masing-masing menggelar pertandingan babak penyisihan tiga grup dan babak perempat final. Kota Perth menggelar pertandingan babak penyisihan grup untuk Grup A, C dan E, sedangkan kota Sydney menjadi host pertandingan Grup B, D dan F.
Pertandingan perempat final di masing-masing kota diikuti oleh tiga juara grup dan satu tim runner-up yang memiliki perolehan poin tertinggi. Kedelapan tim atau negara yang lolos ke babak tersebut akan memperebutkan empat spot di babak semifinal yang digelar di Sydney.
Polandia menjadi unggulan teratas United Cup 2024 karena diperkuat oleh dua petenis tunggal putra dengan putri dengan peringkat tertinggi. Â Ratu tenis dunia saat ini sekaligus pemegang empat gelar grand slam Iga Swiatek (peringkat 1 WTA) dan petenis putra Hubert Hurkacz (peringkat 9 ATP) menjadi tulang punggung utama tim.
Sebagai pemain lapis kedua atau petenis cadangan, tim Polandia menetapkan Katarzyna Kawa yang berperingkat 217 WTA edisi 16 Oktober 2023. Sedangkan untuk tunggal putra adalah Daniel Michalski dengan peringkat 256 berdasarkan peringkat ATP edisi 16 Oktober 2023.
Untuk nomor ganda campuran, Polandia diperkuat oleh Jan Zielinski (finalis grand slam Australian Open 2023) dan Katarzyna Piter. Tomasz Wiktorowski, mantan petenis ITF yang saat ini menjadi pelatih Swiatek, didapuk menjadi kapten tim.