Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Novak Djokovic, Jannik Sinner dan Arthur Fils Bersinar di "ATP Awards 2023"

15 Desember 2023   19:13 Diperbarui: 15 Desember 2023   19:16 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novak Djokovic memegang trofi "2023 ATP Year-End No. 1" yang membuatnya dianugerahi ATP Awards 2023. (sumber foto: Alberto Lingria/Xinhua)

Selama seminggu sejak 11 Desember 2023, Association of Tennis Professionals (ATP) mengumumkan peraih anugerah "ATP Awards 2023". Ini adalah anugerah bagi insan terbaik tenis putra di sepanjang musim tur 2023.

Raja tenis dunia saat ini, Novak Djokovic (Serbia) terpilih menjadi "Player of the Year" atau Petenis Terbaik sepanjang tahun 2023. Untuk kedelapan kalinya Djokovic meraih penghargaan tersebut sejak pertama kali menerima anugerah itu tahun 2011.

Sementara itu petenis Italia Jannik Sinner terpilih sebagai "Fan's Favourite (Single)" atau Petenis Tunggal Terfavorit. Sedangkan petenis remaja Prancis Arthur Fils terpilih sebagai "Newcomer of the Year" atau Pendatang Baru Terbaik.

Seluruh pemenang penghargaan ditentukan lewat sejumlah metode yaitu voting atau pemungutan suara oleh petenis ATP, pelatih ATP, Asosiasi Penulis Tenis Internasional (ITWA) dan para fans tenis. Masing-masing kategori memiliki voters yang berbeda.

Dirangkum dari laman ATP Tour, para petenis ATP melakukan voting untuk menentukan pemenang di kategori "Comeback Player of the Year", "Most Improved Players", "Newcomer of the Year" dan "Stefan Edberg Sportmanship Awards". Sebelumnya, daftar nominatornya disusun oleh ITWA.  

Sedangkan pelatih ATP melakukan voting untuk kategori "Coach of the Year" atau Pelatih Terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada pelatih ATP yang sukses membimbing petenis yang ia dampingi ke tingkat performa yang lebih tinggi selama musim 2023.

Para fans tenis menentukan pilihannya khusus untuk kategori "Fan's Favourite (Single)" untuk petenis tunggal dan "Fan's Favourite (Doubles) untuk ganda. Duet ganda Rusia Karen Khachanov dan Andrey Rublev menjadi Ganda Terfavorit.

Untuk dua kategori favorit tersebut, para fans tenis melakukan voting sejak 15 November hingga 1 Desember 2023 di laman ATP Tour. Kandidat yang dipilih merupakan petenis aktif yang berada di Top 100 tunggal dan Top 25 ganda Pepperstone ATP Rankings per 6 November 2023.

Para fans juga bisa memilih petenis tunggal yang memiliki peringkat yang dilindungi (protected ranking) di Top 100 ATP. Tapi ada syarat tambahan, petenis tersebut harus pernah tampil sedikitnya satu kali di turnamen ATP tahun 2023.

Daftar nominator dan pemenang untuk seluruh kategori bisa disimak di laman ATP Tour - ATP Awards.

Sukses besar Djokovic di tahun 2023: Tiga gelar grand slam, dua gelar Masters 1000 dan ATP Finals

Terpilihnya Djokovic sebagai Petenis Terbaik ATP Awards 2023 didasarkan pada pencapaiannya sebagai petenis peringkat satu dunia di akhir musim (year-end) dalam Peppertone ATP Rankings - Singles. Dalam daftar resmi pemenang di laman ATP Awards, kategori ini disebut dengan "ATP No.1 presented by Pepperstone".

Jadi petenis manapun yang berhasil menduduki posisi puncak di akhir musim otomatis mendapatkan predikat tersebut. Di "ATP Awards 2022" lalu, Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) menduduki peringkat satu dunia di penghujung musim 2022, membuatnya diganjar sebagai Petenis Terbaik 2022.

Djokovic memegang rekor sebagai "Player of The Year" terbanyak yaitu delapan kali. Petenis 36 tahun itu sudah melampaui rekor Pete Sampras (Amerika Serikat/AS) yang meraih penghargaan tersebut enam kali secara berturut-turut sejak tahun 1993 hingga 1998.

Tidak diragukan lagi Djokovic memang petenis putra yang paling layak menerima penghargaan tersebut. Sepanjang musim 2023, ia menjuarai tiga dari empat turnamen grand slam yaitu Australian Open, French Open dan US Open, serta menjadi finalis Wimbledon.

Djokovic juga menjuarai turnamen puncak Nitto ATP Finals 2023 yang membuatnya semakin digdaya. Total Djokovic menjuarai tujuh turnamen di sepanjang tahun 2023 ini. Berikut daftarnya:
1. ATP 250 Adelaide International 1, Januari.
2. Grand slam Australian Open, Januari.
3. Grand slam French Open, Juni.
4. ATP Masters 1000 Cincinnati Open, Agustus.
5. Grand slam US Open, September.
6. ATP Masters 1000 Paris Masters, Oktober.
7. Nitto ATP Finals, November.

Berkat pencapaiannya tersebut, ia mengunci posisi puncak Pepperstone ATP Rankings untuk nomor tunggal di akhir tahun 2023. Sebelumnya ia bersaing dengan Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) dimana mereka bergantian menduduki kursi nomor satu dunia.

Musim 2023 juga menjadi momen Djokovic memecahkan rekor sebagai petenis nomor satu dunia selama 400 pekan. Ketika tulisan ini diunggah, Djokovic masih tegar di puncak peringkat ATP di minggu ke-403.

Itu jauh lebih lama dari pada petenis legendaris lainnya Roger Federer (Swiss) yang berada di posisi puncak selama 310 pekan. Juga lebih panjang daripada dua petenis putri legendaris Steffi Graf (Jerman) yang memuncaki peringkat WTA selama 377 pekan dan Serena Williams (AS) selama 319 minggu.

Selain itu, Djokovic sukses membawa tim Davis Cup Serbia menjadi semifinalis Davis Cup 2023. Berkat pencapaian tersebut, Tim Serbia naik peringkat dari posisi tujuh ke posisi lima dunia dalam daftar peringkat negara-negara peserta Davis Cup.

Jannik Sinner dan pencapaian kinclong di musim 2023

Jannik Sinner merasa bahagia ketika namanya disebut sebagai petenis terfavorit di tahun 2023. Ia mengatakan bahwa penghargaan itu sangat berarti baginya.

Sepertinya fans tenis amat terkesan dengan penampilan Sinner yang sukses mengantarkan Tim Italia menjadi juara Davis Cup 2023 akhir November lalu. Di babak puncak turnamen beregu putra terbesar di dunia itu, petenis 22 tahun itu mengalahkan Novak Djokovic dua kali baik di nomor tunggal dan ganda.

Tidak hanya Davis Cup, performanya di turnamen lainnya selama musim 2023 terbilang impresif. Hanya tinggal menunggu waktu saja bagi Sinner untuk menjuarai turnamen grand slam pertamanya.

Sinner merupakan salah satu dari tiga petenis muda yang menggebrak Top 10 ATP dan pernah menaklukkan Novak Djokovic. Petenis lainnya adalah Carlos Alcaraz dan Holger Rune (Denmark).

Catatan Sinner yang cemerlang di kuartal pertama 2023 membuatnya debut di Top 10 ATP. Gelar pertama Sinner di tahun 2023 adalah ATP 250 Open Sud de France di Montpellier, Prancis, yang ia raih di bulan Februari. Seminggu kemudian ia menapak babak final ABN AMRO Open di Rotterdam, Belanda.

Sinner mencatat hasil mengesankan di tiga turnamen ATP Masters 1000 di AS dan Monako sepanjang Maret-April. Di turnamen BNP Paribas Open (atau lebih dikenal dengan Indian Wells Open) Sinner tampil sebagai semifinalis, sedangkan di turnamen "Miami Open presented by Itau" (atau Miami Open) ia menjadi runner-up.

Pencapaiannya di Miami membuatnya debut di Top 10 ATP, tepatnya di peringkat 8 dunia. Selang dua minggu kemudian, Sinner menjadi semifinalis Rolex Monte-Carlo Masters.

Setelah penampilannya di kuartal kedua yang kurang memuaskan, Sinner melakukan pencapaian tertinggi di level grand slam ketika tampil sebagai semifinalis Wimbledon di bulan Juli. Langkahnya dihadang oleh Djokovic yang menjadi lesson learned sebagai bekal menaklukkan Djokovic di kuartal keempat 2023.

Musim lapangan keras 2023 sepertinya menjadi awal kebangkitan Sinner setelah menjuarai turnamen ATP Masters 1000 "National Bank Open Presented by Rogers" atau yang lebih dikenal dengan Canadian Open. Tapi selang beberapa hari kemudian ia malah tersingkir di babak pertama Cincinnati Masters.

Dewi Fortuna kembali berpihak kepadanya di sepanjang Oktober dimana ia meraih dua gelar di China dan Austria. Gelar juara ATP 500 China Open di Beijing membawanya ke peringkat tertinggi sepanjang kariernya yaitu posisi 4 ATP. Satu gelar berikutnya yaitu Erste Bank Open yang digelar di kota Wina semakin mengukuhkan posisinya di Top 4 ATP.

Turnamen puncak Nitto ATP Finals 2023 menunjukkan performanya yang berada di top level. Melihat penampilannya, ia sangat layak berada di Top 3 ATP yang bila ia mampu tampil konsisten bukan tidak mungkin kursi nomor satu dunia bakal ia raih.

Kita lihat saja penampilan Sinner di musim tur 2024 yang akan dimulai akhir Desember 2023 ini.  Rencananya Sinner akan tampil di turnamen Care Wellness Kooyong Classic 2024 yang merupakan salah satu turnamen pemanasan menjelang grand slam Australian Open 2024. (sumber: The Sporting News)

Arthur Fils, fantastis di level ATP 250 dan finalis NextGen ATP Finals

Tidak dimungkiri petenis remaja Arthur Fils (Prancis) punya pencapaian yang fenomenal di sepanjang musim 2023. Peringkatnya meroket dari posisi 251 dunia di awal musim 2023 ke peringkat 36 dunia di penghujung musim. Luar biasa.

Ia menjadi salah satu dari beberapa petenis muda dengan pencapaian fantastis di ATP Tour. Sepanjang tahun 2023 ini, petenis 19 tahun itu punya catatan apik di turnamen level ATP 250, dan juga sempat mencapai babak semifinal ATP 500 Hamburg.

Atas sejumlah pencapaiannya tersebut, Fils menjadi kandidat paling layak untuk penghargaan ATP Awards kategori "Newcomer of the Year". Ia mengungguli empat nominator lainnya yaitu Luca Van Assche (Prancis), Flavio Cobolli (Italia), Alex Michelsen (AS) dan Dominic Stricker (Swiss).

Turnamen pertamanya di musim tur 2023 adalah ATP Challenger Oeiras Indoor 2 di Oeiras, Portugal di bulan Januari dimana ia menjadi juaranya. Sukses Fils di Portugal membuatnya debut di Top 200.

Sebulan kemudian Fils membuat kejutan besar di turnamen ATP 250 Open Sud de France di Montpellier, Prancis ketika mampu mencapai babak semifinal. Di turnamen tersebut, Fils yang mendapatkan tiket wildcard.

Di babak pertama, ia menang atas petenis top Prancis Richard Gasquet, lalu menang atas unggulan keempat Roberto Bautista Agut (Spanyol) di babak kedua. Langkahnya terhenti di babak semifinal oleh unggulan kedua Jannik Sinner (Italia) yang akhirnya menjadi juaranya.

Dua minggu kemudian, Fils membuat kejutan lagi ketika menjadi semifinalis turnamen ATP 250 Open 13 di Marseille, Prancis. Sebagai petenis wildcard, ia mampu menang atas juara grand slam tiga kali Stanislas Wawrinka (Swiss) dua set langsung di perempat final. Langkahnya terhenti di tangan rekan senegaranya Benjamin Bonzi yang akhirnya menjadi runner-up.

Kejutan terbesar Fils di musim 2023 adalah menjuarai turnamen ATP 250 Lyon Open 2023 di Lyon, Prancis di bulan Mei. Sebagaimana turnamen ATP 250 sebelumnya di Prancis, ia bisa langsung tampil di babak utama lewat fasilitas wildcard.

Pada waktu itu peringkatnya masih 112 ATP, tapi ia menyingkirkan sejumlah petenis Top 100, antara lain menang atas petenis nomor satu China Zhizhen Zhang di babak pertama serta juara NextGen ATP Finals 2022 Brandon Nakashima (AS) di babak semifinal. Pada akhirnya, Fils tampil sebagai juara setelah mengalahkan unggulan keempat Fransisco Cerundolo (Argentina) dua set langsung.

Di akhir Juli 2023, untuk pertama kalinya Fils melangkah ke babak semifinal turnamen level ATP 500 yaitu Hamburg European Open. Di babak perempat final, ia membuat kejutan besar setelah menyingkirkan unggulan teratas Casper Ruud (Norwegia) dua set langsung sebelum akhirnya kalah dari Alxander Zverev (Jerman) yang akhirnya menjadi juaranya.

Pertengahan Oktober lalu, Fils menjadi runner-up di turnamen ATP 250 lainnya yaitu European Open 2023 di Antwerpen, Belgia. Sebagai unggulan keempat, ia mampu menumbangkan unggulan teratas Stefanos Tsitsipas (Yunani) di babak semifinal dalam dua set.

Selama tampil di Antwerpen tersebut, ia tidak pernah kehilangan satu set sama sekali. Ia gagal juara setelah di babak final kalah dari unggulan ketiga Alexander Bublik (Kazkahstan).

Fils menutup musim 2023 sebagai runner-up turnamen NextGen ATP Finals 2023 Jeddah, Saudi Arabia yang digelar 27 November hingga 2 Desember lalu. Ini adalah turnamen eksibisi bergengsi U-21 khusus untuk petenis berusia maksimal 21 tahun.

Sebagai unggulan teratas, ia memetik empat kemenangan sempurna di babak penyisihan grup dan semifinal hingga akhirnya melangkah ke babak final. Di babak final ia harus mengakui keunggulan sang juara Hamad Medjedovic (Serbia) setelah bertanding lima set selama dua jam 11 menit.

***

Sumber data dan informasi: ATP Tour 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun