Juara tunggal putri US Open 2021 Emma Raducanu (Inggris) dikabarkan bakal kembali ke lapangan tenis. Petenis berusia 21 tahun itu akan mengawali musim tur 2024 dengan mengikuti turnamen WTA 250 ASB Classic di Auckland, Selandia Baru, yang berlangsung 1-7 Januari 2024.
Raducanu akan kembali dari cuti panjang sekira delapan bulan usai mengalami cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan yang membuatnya harus menjalani operasi. Ia menjalani operasi minor pada pergelangan tangannya terlebih dahulu sebelum menjalani operasi pergelangan kaki.
Setelah masa pemulihan, Raducanu mulai berlatih kembali. Ia melatih fisiknya terlebih dahulu di pusat kebugaran, kemudian secara bertahap berlatih di lapangan tenis.
Aktivitas Raducanu lumayan rutin ia bagikan di akun Instagram-nya @emmaraducanu. Selain berlatih, Raducanu memiliki sejumlah kesibukan, salah satunya mengikuti even sosial membaca buku untuk anak-anak bersama salah satu bank ternama agar anak melek finansial.
Lama tidak mengikuti tur, Raducanu kini berada di peringkat 298 dunia berdasarkan perinbgkat Hologic WTA Tour Ranking edisi 11 Desember 2023. Poinnya berkurang banyak membuat peringkatnya lambat-laun turun hingga nyaris terlempar dari Top 300.
Di turnamen ASB Classic 2024, Raducanu mendapatkan tiket wildcard dan akan langsung bertanding di babak utama. Dilansir dari Stuff, Direktur turnamen Nicolas Lamperin mengatakan bahwa tiket wildcard diberikan kepada Raducanu dan petenis Amerika Amanda Anisimova yang juga comeback usai cuti panjang sejak Mei 2023 lalu karena cedera dan mental issue.
Raducanu memilih menerima Auckland 2024 yang sudah jelas memberikan wildcard daripada turnamen WTA 500 Brisbane International yang sama-sama menjadi turnamen pemanasan menjelang grand slam Australian Open 2024.Â
Karena Brisbane 2024 tidak memberinya kartu sakti tersebut, Raducanu yang memanfaatkan fasilitas protected ranking peringkat 103 WTA kemungkinan besar harus bertanding sejak babak kualifikasi.
Peluang Raducanu agar langsung tampil di babak utama Australian Open 2023
Tiket wildcard di Auckland 2024 menguntungkan Raducanu, karena jatahnya mengikuti turnamen dengan fasilitas protected ranking dengan kuota delapan turnamen menjadi utuh. Tapi sayangnya peringkat Raducanu yang dilindungi itu tergolong rendah untuk mengikuti grand slam Australian Open 2024 pertengahan Januari.
Cut-off peringkat petenis yang berhak tampil di babak utama Melbourne 2024 (dan grand slam lainnya) pada dasarnya adalah peringkat 104 WTA dengan asumsi petenis peringkat 1 hingga 104 WTA seluruhnya tampil.Â
Jumlah petenis putri di babak utama adalah 128 petenis, di mana 16 petenis disaring dari babak kualifikasi dan delapan petenis mendapatkan jatah wildcard.
Nah, kalau ada petenis yang memanfaatkan fasilitas protected ranking ataupun special ranking, maka cut-off peringkat petenis bakal lebih tinggi lagi. Di musim tur 2024 ini ada lumayan banyak petenis putri Top 100 yang comeback dengan memanfaatkan fasilitas protected ranking dan special ranking usai cuti panjang karena cedera dan melahirkan.
Menurut informasi dari laman Australian Open, total ada tujuh petenis yang telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka di Australian Open 2024 dengan menggunakan fasilitas Special Ranking. Hal itu membuat cut-off peringkat petenis di Australian Open 2024 menjadi 99 WTA yang saat ini ditempati oleh Claire Liu (AS).
Kecuali panitia turnamen Australian Open 2024 memberikan jatah wildcard kepada Raducanu. Tapi... peluang tersebut sangat kecil.
Grand slam Australian Open biasanya memberikan delapan kuota wildcard untuk tunggal putri. Panitia turnamen biasanya memberikan lima tiket kepada lima petenis muda berpotensi dari Australia dengan sejumlah kriteria tertentu.
Kuota wildcard berikutnya khusus untuk dua petenis yaitu petenis Amerika Serikat dan Prancis dimana federasi tenisnya bekerja sama dengan pihak Australian Open (yang dikenal dengan istilah wildcard swap).Â
Untuk AS, Federasi Tenis AS USTA biasanya mengadakan program Australian Open Wildcard Challenge untuk memperebutkan dua tiket wildcard masing-masing untuk tunggal putra dan putri.
Satu kuota lainnya diberikan untuk petenis Asia Pasifik yang eligibility-nya pernah ditentukan lewat turnamen play-off dimana pemenangnya berhak mendapatkan satu tiket wildcard.Â
Di Australian Open 2023 lalu, sesi play-off tersebut ditiadakan dan kuota wildcard langsung diberikan kepada petenis Asia Pasifik (non Australia) yang memiliki peringkat tertinggi di luar peringkat cut-off yaitu Moyuko Uchijima (Jepang).
Bila kedua upaya itu tidak membuahkan hasil, maka jalan satu-satunya bagi Raducanu untuk masuk babak utama adalah menempuh babak kualifikasi terlebih dahulu. Bila memang demikian, maka ia harus berada di Melbourne sejak 7 Januari 2024 untuk mengikuti babak kualifikasi.
Sejauh ini belum diketahui apakah akan ada pembaruan mengenai pemberian tiket wildcard ini. Tapi Raducanu mesti bersiap lahir batin jika harus menempuh babak kualifikasi Melbourne Park 2024. Siapa tahu ia bisa mengulang kisah Cinderella di Melbourne sebagaimana ketika ia menjuarai US Open 2021 lalu.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H