Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Hamad Medjedovic, Siswa Novak Djokovic yang Juarai Next Gen ATP Finals 2023

4 Desember 2023   19:31 Diperbarui: 5 Desember 2023   02:15 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamad Medjedovic memegang trofi juara Next Gen ATP Finals 2023 di Jeddah, Saudi Arabia. (sumber foto: Tennis Tonic)

Sabtu (2/12/2023) malam lalu menjadi hari paling membahagiakan bagi petenis muda Serbia Hamad Medjedovic. Ia mengejutkan fans tenis dunia usai menjuarai turnamen tenis U-21 "Next Gen ATP Finals 2023 presented by NEOM" yang diadakan di Jeddah, Saudi Arabia.

Di babak final yang digelar di lapangan keras indoor King Abdullah Sports City, unggulan keenam Medjedovic mengalahkan unggulan teratas sekaligus favorit juara dengan skor 3-6(6-8), 4-1, 4-2, 3-4(9-11), 4-1. Laga final dua petenis muda itu berlangsung seru dan mendebarkan selama dua jam 11 menit.

Masing-masing petenis yang memiliki gaya permainan baseliner itu mengandalkan amunisi servis keras dan groundtrokes mantap yang telah mereka buktikan di babak penyisihan grup Hijau dan Merah. Keduanya juga punya pukulan voli yang cakep, serta dropshot yang efektif.

Baik Fils dan Medjedovic masing-masing menjadi juara grup dengan skor 3-0 yang membuat mereka otomatis maju ke semifinal. Unggul di semifinal membuat keduanya untuk pertama kali berjumpa di babak final dengan misi yang sama, menjadi juara.

Sebagai informasi, seluruh pertandingan di turnamen Next Gen ATP Finals 2023 sejak babak penyisihan grup hingga babak final menerapkan format fast 4 set, di mana petenis yang meraih angka 4 terlebih dahulu menjadi pemenang set. 

Sistem skor menggunakan best of five tie-break sets, di mana apabila terjadi skor sama 3-3 di setiap set, maka akan dilakukan tie-break untuk menentukan pemenang set.

Servis keras Medjedovic adalah salah satu senjatanya yang efektif, menghasilkan 19 servis as di sepanjang pertandingan di babak final melawan Fils. Jauh lebih banyak daripada Fils yang menghasilkan 11 servis as. Masing-masing petenis juga hanya membuat satu kali kesalahan servis ganda atau double faults.

Medjedovic mencatat persentase first serve winner lumayan yaitu 76 persen. Persentase second serve winner Medjedovic lebih bagus lagi, yakni 95 persen.

Stamina kedua petenis boleh diadu, bertanding lima set dengan dua kali tie break. Kedua petenis berusia masih sangat muda, masih sangat fit dan mampu bermain tenis level profesional dengan baik. Footwork yang lincah membuat mereka mampu melakukan reli-reli panjang dan meng-cover lapangan dengan sangat baik.

Hamad Medjedovic (kanan) dan Arthur Fils ketika bertanding di babak final Next Gen ATP Finals 2023. (sumber foto: Tennis Tonic)
Hamad Medjedovic (kanan) dan Arthur Fils ketika bertanding di babak final Next Gen ATP Finals 2023. (sumber foto: Tennis Tonic)
Fils sempat unggul di set pertama, namun entah bagaimana justru berbalik menjadi tak berkutik di set kedua dan ketiga. Bisa jadi karena permainan Medjedovic yang semakin berkembang sejak kalah di set pertama. Tak jarang poin Medjedovic diperoleh dari pukulan Fils yang keluar atau menabrak net.

Set pertama pun harus ditutup dengan tie break yang dimenangkan oleh Fils. Tapi sepertinya Medjedovic sedang berusaha mengimbangi permainan Fils sekaligus mengamati karakter lawannya. Hasilnya, ia mampu menang mudah di set kedua dan ketiga.

Medjedovic hampir saja menyelesaikan pertandingan di set keempat sebelum akhirnya Fils bangkit. Kedua petenis lantas bersaing begitu sengit di sesi tie break. Pada akhirnya Fils berhasil memenangkan set keempat, sehingga set kelima pun digelar.

Set kelima yang merupakan set penentuan justru menjadi peluang Medjedovic untuk mengatasi perlawanan Fils. Sebisa mungkin Medjedovic berusaha mencegah terjadinya tie break yang pastinya bakal menyulitkan dirinya.

Jadi tidak ada pilihan lain selain meningkatkan permainannya guna menghambat taktik lawan. Tapi secara bersamaan ia mesti bermain secara hati-hati karena Fils adalah petenis yang cermat.

Pada akhirnya championship point diperoleh Medjedovic lewat servis kerasnya yang tak dapat dijangkau oleh Fils. Seketika ia merebahkan dirinya di lapangan, telentang sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Perasaan senang dan bahagia meledak-ledak di benaknya.

Sebagai juara Next Gen ATP Finals 2023, Hamad Medjedovic menerima trofi juara dan hadiah uang sebesar USD 514 ribu atau sekira 7,9 miliar rupiah. Itu adalah hadiah uang paling besar yang pernah ia raih sejak debut di ATP Tour tahun 2021 lalu.

Finalis Arthur Fils juga mendapatkan trofi finalis dan hadiah uang sebesar USD 153 ribu atau sekira 2,3 miliar rupiah. Hadiah tersebut juga merupakan hadiah uang terbesar yang pernah diraih oleh petenis yang sehari-hari menjalani latihan bersama mantan petenis top ATP Sergi Bruguera dan Sebastian Grosjean itu.

Tidak ada poin ATP untuk seluruh petenis yang mengikuti turnamen ini, termasuk poin untuk juara. Karena turnamen ini sejauh ini masih bersifat eksebisi. Meski begitu, turnamen ini merupakan turnamen paling bergengsi untuk petenis ATP berusia maksimal 21 tahun.

Murid sekolah tenis Novak Djokovic yang siap bersinar

Di turnamen Next Gen ATP Finals 2023, Hamad Medjedovic sebenarnya merupakan petenis underdog karena peringkat ATP-nya yang 110 ATP jauh lebih rendah daripada Fils yang sudah bertengger di peringkat 36 ATP. Oleh karena itu, Fils lebih dijagokan menang daripada Medjedovic.

Di samping skill tenisnya yang mantap, mental kuat Medjedovic rupanya menjadi kunci yang membuatnya menjadi seorang pemenang. Ketika Fils menjadi favorit juara oleh banyak orang, Medjedovic memilih fokus pada permainannya dengan satu tujuan yaitu memenangkan pertandingan.

Di set pertama babak final Jeddah 2023, Medjedovic memang sempat merasa frustrasi sehingga ia membanting raketnya sampai rusak di lapangan. Namun secara keseluruhan ia mampu mengendalikan situasi di lapangan dengan baik.

Ia memanfaatkan toilet break sebelum set kedua sambil mengevaluasi permainannya sekaligus menyusun taktik permainan di set berikutnya. Hasilnya, ia mampu mengembangkan permainannya sekaligus menekan Fils.

Medjedovic juga mampu bangkit dari tekanan di set keempat dengan bermain lebih rileks dan fokus mengumpulkan poin demi poin. Set keempat menjadi kemenangan yang tertunda. Tapi ia berhasil membalikkan semuanya di set kelima.

Bagaimana Medjedovic mengasah kekuatan mentalnya? 

Tak heran, ia belajar langsung dari raja tenis dunia saat ini, Novak Djokovic. Medjedovic adalah salah satu siswa di sekolah tenis milik Djokovic yang bernama Novak Tennis Centre yang berlokasi di kota Belgrade, Serbia.

Melihat bakat dan potensi besar dalam diri Medjedovic, Djokovic membantu semua kebutuhan yang diperlukan Medjedovic. Djokovic memberikan bantuan apa saja kepada Medjedovic sehingga ia bisa fokus dan tenang berlatih tenis. Mulai dari biaya pelatihan, tiket pesawat, hotel, apapun ditanggung oleh Djokovic.

Bahkan Medjedovic pernah beberapa kali memiliki waktu-waktu khusus menjalani sesi mentoring dengan Djokovic. Sebuah kesempatan menyerap ilmu yang sangat langka bagi Medjedovic di mana ia berlatih bersama sang idola, seorang petenis legendaris yang memiliki gelar grand slam terbanyak (24 gelar), petenis nomor satu terlama di dunia (lebih dari 400 minggu), dan sejumlah rekor lainnya.

Hamad Medjedovic dan Novak Djokovic dalam sebuah sesi mentoring. (sumber foto: Alo! / IG: @hamadmedjedovic)
Hamad Medjedovic dan Novak Djokovic dalam sebuah sesi mentoring. (sumber foto: Alo! / IG: @hamadmedjedovic)
Djokovic pernah mengatakan kepada ayah Medjedovic yang bernama Eldin Medjedovic, bahwa ia berniat membantu tanpa pamrih. Djokovic merasakan hal yang berat ketika merintis karier tenisnya di masa lalu di mana keluarganya sudah melakukan pengorbanan yang besar.

Djokovic ingin membuat itu menjadi mudah bagi petenis muda Serbia yang menjadi penerusnya. Ia juga berpesan kelak ketika Medjedovic sukses, ia harus melakukan hal yang sama kepada petenis muda berikutnya.

Medjedovic memang diramal bakal punya masa depan cerah. Setelah malang-melintang di turnamen ITF, ia pun mengikuti sejumlah turnamen ATP Challenger dan ATP 250.

Ia membuat kejutan terbesar dalam kariernya di turnamen ATP Challenger Platzmann Open 2022 di kota Luedenscheid, Jerman. Bertanding sejak dari babak kualifikasi, pada akhirnya ia mampu menjadi juaranya.

Di turnamen Next Gen ATP Finals, Medjedovic adalah petenis berperingkat paling rendah yang menjadi juara sejak pertama kali diadakan tahun 2017 lalu. Kini namanya sejajar dengan Stefanos Tsitsipas (Yunani), Jannik Sinner (Italia), dan Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) yang masing-masing pernah menjuarai turnamen tersebut di tahun 2018, 2019 dan 2021.

Hasil di Jeddah 2023 membuat Medjedovic melengkapi dua trofi yang penting bagi dunia tenis Serbia. Setelah Djokovic sukses menjuarai ATP Finals 2023, menyusul Medjedovic menjadi juara Next Gen ATP Finals 2023. Satu trofi yang gagal diraih adalah Davis Cup 2023 dimana tim Serbia tersingkir di babak semifinal.

***
Sumber data dan informasi: ATP Tour, Next Gen ATP Finals, Sportskeeda (1 , 2 , 3 , 4)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun