Setelah menang walkover atas unggulan teratas Felix Auger-Aliassime (Kanada) di perempat final, ia menyingkirkan juara Next Gen 2022 Brandon Nakashima (Amerika Serikat/AS) di babak semifinal. Pada akhirnya Fils menjadi juara setelah mengalahkan unggulan keempat Fransisco Cerundolo (Argentina) dua set langsung.
Di turnamen ATP 250 lainnya, Fils menjadi runner-up European Open 2023 di Antwerpen, Belgia. Ditempatkan sebagai unggulan keempat, ia mampu menumbangkan unggulan teratas Stefanos Tsitsipas (Yunani) di babak semifinal dalam dua set.
Selama tampil di Antwerpen tersebut, ia tidak pernah kehilangan satu set sama sekali. Sayang ia gagal juara setelah di babak final kalah dari unggulan ketiga Alexander Bublik (Kazkahstan).
Di level grand slam di sepanjang musim tur 2023, Fils punya catatan terbaik yakni babak pertama French Open dan Wimbledon serta babak kedua US Open. Karena peringkatnya memadai, ia bisa langsung tampi di babak utama. Berbeda dengan tahun 2021 dan 2022 dimana ia harus menempuh babak kualifikasi French Open, satu-satunya grand slam yang ia ikuti di periode tahun tersebut.
Meski mengukir pencapaian apik di sejumlah turnamen di sepanjang musim tur 2023, Fils juga beberapa kali tersingkir di babak awal. Hal itu lumrah terjadi pada petenis manapun. Yang jelas, perlahan tapi pasti, Fils mampu menyejajarkan dirinya dengan petenis Top 20 dan bahkan Tp 10 dunia.
Nah, sekarang kita bahas tentang Hamad Medjedovic. Petenis 20 tahun ini memang belum punya gelar turnamen ATP seperti Fils. Namun pencapaiannya di sepanjang musim tur 2023 juga lumayan cemerlang.
Perjalanan peringkat ATP Medjedovic termasuk impresif. Awal tahun 2023 ia masih berperingkat 255 ATP, kini di awal Desember 2023 sudah berada di posisi 110 ATP setelah sempat duduk di peringkat 102 ATP di bulan Oktober.
Di turnamen level ATP Challenger, ia pernah membuat kejutan terbesar dalam karirnya di turnamen ATP Challenger Platzmann Open 2022 di kota Luedenscheid, Jerman. Tampil sejak babak kualifikasi, pada akhirnya ia mampu menjadi juaranya.
Pencapaian Medjedovic tersebut mirip dengan pencapaian petenis putri Inggris Emma Raducanu di grand slam US Open 2021. Pada waktu itu Raducanu yang merupakan petenis qualifier mampu menbuat kejutan demi kejutan hingga akhirnya tampil sebagai juaranya.
Di awal musim 2023, ia fokus pada turnamen level Challenger dan turnamen ITF. Ia mengawali turnya di sejumlah turnamen di negara Portugal, kemudian India, Spanyol, lalu Norwegia, Hungaria dan Kroasia.
Ia menjuarai tiga turnamen ATP Challenger di Szekesfehervar, Hungaria, lalu di Mauthausen, Austria, dan Mallorca, Spanyol. Ketika tampil di Mauthausen, ia menaklukkan tiga petenis tuan rumah sejak perempat final hingga final termasuk menang atas juara grand slam US Open 2020 Dominic Thiem.