Ruusuvuori ternyata mampu merebut dua gim berikutnya termasuk mematahkan servis de Minaur di gim kedelapan. Di gim kesepuluh, de Minaur harus mencari cara untuk menghentikan lawan yang sudah mulai mengancam.
Pada akhirnya de Minaur berhasil memenangkan gim tersebut dengan skor 6-4 setelah ia melakukan servis keras yang gagal dikembalikan oleh Ruusuvuori. Ada perasaan lega de Minaur usai menang di set pertama. Selanjutnya misi de Minaur adalah memenangkan set kedua untuk mengamankan tiket Australia ke final.
Di set kedua, de Minaur tampil lebih taktis, begitu pula Ruusuvuori. Masing-masing petenis sedang berupaya menjadi hero bagi negara mereka. de Minaur berusaha memastikan satu spot di babak final, sedangkan Ruusuvuori berusaha merebut angka pertama bagi timnya.
Ruusuvuori bermain lebih agresif dari baseline, sehingga de Minaur harus mampu bermain taktis untuk mengimbangi permainan sekaligus merebut poin demi poin. Ruusuvuori sempat unggul 1-0 di set kedua, namun segera dibalas oleh de Minaur hingga akhirnya ia memimpin 4-2.
Di gim ketujuh set kedua, terjadi pertarungan paling sengit. Di gim tersebut terjadi enam kali deuce ketika Ruusuvuori memegang servis. Ruusuvuori berhasil merebut gim tersebut sehingga gap skor semakin kecil, yaitu 3-4.
Melihat lawan yang semakin mengancam, de Minaur tidak ingin menyia-nyiakan peluang menang ketika ia memegang servis di gim kedelapan. Ia berhasil merebut gim tersebut, membuatnya memimpin skor 5-3 di set kedua.
Karena peluang menang sudah di depan mata dimana tinggal satu gim lagi, de Minaur berusaha menekan Ruusuvuori lebih kuat lagi sekaligus lebih berhati-hati. Pada akhirnya ia berhasil menuntaskan pertandingan setelah reli 12 pukulan, setelah backhand dua tangannya meluncur deras ke bidang permainan Ruusuvuori. De Minaur memenangkan set kedua dengan 6-3.
Kemenangan de Minaur membuat tim Australia menang 2-0 atas Finlandia. Para anggota tim bersuka cita setelah berhasil menyamai pencapaian tahun 2022 sekaligus babak final ke-21 49 sejak pertama kali mengikuti turnamen itu di tahun 1905 (sebagai tim Australasia bersama Selandia Baru). Misi selanjutnya tentu saja merebut trofi ke-29 guna mengakhiri paceklik gelar juara Davis Cup selama 20 tahun lamanya.
Di babak final yang rencananya digelar Minggu (26/11/2023), tim Australia akan bertemu dengan pemenang antara tim Italia dan tim Serbia yang dijadwalkan bertemu pada Sabtu (25/11/2023). Â
Apakah Australia mampu mengakhiri paceklik gelar 20 tahun? Kita lihat saja hasilnya di Minggu malam waktu Malaga atau Senin (27/11/2023) dini hari WIB.
***