Kalau dipikir-pikir, Popyrin bakal susah untuk mengembalikannya karena ia sedang berada di baseline. Ternyata, Popyrin dengan gesitnya berlari ke arah net dan berhasil memukul bola itu.
Nah, Virtanen yang bersiaga segera memukul bola dengan melakukan lob volley ke arah baseline yang pastinya bakal menyusahkan Popyrin. Tapi ternyata Popyrin memilih kembali berlari ke arah baseline.
Dari situ ia menunggu bola memantul dulu, lalu melakukan forehand passing shot sekeras-kerasnya. Saking kerasnya, bola melesat kencang yang tak mampu dicapai oleh Virtanen. Luar biasa.
Popyrin menutup pertandingan setelah pukulan forehand passing shot Virtanen jauh melebar ke luar lapangan. Australia mengantungi angka pertama dan unggul atas Finlandia 1-0.
Di pertandingan kedua, de Minaur tampaknya bakal menang mudah atas Ruusuvuori meski mereka baru pertama kali ini bertemu. Sepanjang tahun 2023 ini, petenis 24 tahun peringkat 12 ATP itu punya catatan yang lumayan impresif, antara lain juara ATP 500 Acapulco, finalis ATP Masters 1000 Canadian Open dan ATP 500 Queen's Club.
Ruusuvuori saat ini memang bukan petenis Top 50, tapi ia juga punya catatan menarik di sepanjang musim tur 2023. Ia menang atas petenis Top 8 Andrey Rublev (Rusia) di babak kedua ATP Masters 1000 Cincinnati Masters, lalu menang atas petenis Top 12 Frances Tiafoe di babak kedua ATP 500 Barcelona.
Di ATP Masters 1000 Miami Open, Ruusuvuori melaju ke perempat final sebelum dihentikan oleh runner-up ATP Finals 2023 Jannik Sinner (Italia). Namun tiga bulan kemudian, ia membalas kekalahan itu dengan mengalahkan Sinner di babak perempat final ATP 250 Libema Open 2023.
Melihat catatan lawannya di ATP Tour tersebut, de Minaur pastinya dalam mode waspada. Meski grafik permainan Ruusuvuori naik turun, ia adalah salah satu petenis yang berbahaya.
Apalagi Ruusuvuori adalah pemain baseliner yang agresif yang punya servis geledek dengan kecepatan servis pertama bisa mencapai 200 km/jam. Kecepatan servis petenis yang seusia dengan de Minaur itu layak disejajarkan dengan petenis Top 10 ATP.
Di set pertama, de Minaur sebenarnya sudah unggul 5-2 atas Ruusuvuori dan pastinya optimis bakal memenangkan set pertama dengan mudah. Nyatanya tidaklah demikian.