Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

ATP Finals 2023: Novak Djokovic Juara, Jannik Sinner Makin Dipuja

20 November 2023   17:56 Diperbarui: 20 November 2023   21:13 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aksi Novak Djokovic di Nitto ATP Finals 2023. (sumber foto: Alberto Lingria/Xinhua)

Penampilan Sinner di sepanjang Turin 2023 sejak babak penyisihan grup hingga babak final sungguh luar biasa. Ia seakan mereformasi penampilannya hingga akhirnya mampu mengalahkan Djokovic dan Rune untuk pertama kalinya. Sebelum ATP Finals 2023 dimulai, skor Sinner terhadap Djokovic adalah 0-3 dan Rune 0-2.

Meski gagal menjadi juara, Sinner telah menorehkan sejarah baru sebagai petenis Italia pertama yang melaju ke babak final ATP Finals. Melihat penampilan Sinner yang sudah top level, sepertinya hanya menunggu waktu saja untuk menjuarai turnamen tersebut, termasuk juga memenangkan grand slam dan pastinya peringkat satu dunia. Satu syarat, asalkan ia konsisten dengan penampilannya.

Sinner seakan meng-unleash seluruh potensinya. Ia mampu meng-generate servis keras yang nyaris sulit diantisipasi, melakukan forehand keras yang berbahaya, footwork atau pergerakan kaki yang cepat dan taktis yang membuatnya bisa mengejar bola dari lawan ke arah manapun, hingga dropshot ala Alcaraz yang cantik.

Tak heran Djokovic dan Medvedev, ketika diwawancarai media di sepanjang ATP Finals 2023 berlangsung, mengatakan bahwa Sinner bakal menjadi petenis nomor satu dunia.

Dilansir dari Eurosport, Djokovic mengatakan bahwa ia merasa bangga ketika menghadapi Alcaraz dan Sinner. Ia juga menyebut keduanya sebagai dua petenis terbaik di dunia.

Tahun 2023 musim tur paling mengesankan bagi Djokovic

Usai juara di ATP Finals 2023 Turin, Italia, Djokovic menutup musim tahun 2023 dengan sejumlah rekor. Sebagaimana disampaikan di bagian sebelumnya, gelar Turin 2023 menjadi gelar ATP Finals Djokovic yang ketujuh kalinya, melampaui pencapaian Federer yang enam kali menjadi juara.

Selain itu, Djokovic resmi menjadi satu-satunya petenis, baik putra dan putri, yang duduk di kursi nomor satu dunia paling lama, yaitu 400 pekan. Ia mengungguli Steffi Graff (petenis putri Jerman) yang duduk di kursi nomor satu selama 377 minggu, lalu Martina Navratilova (petenis putri Ceko-Amerika Serikat) selama 332 minggu, Serena Williams (petenis putri Amerika Serikat/AS) selama 319 minggu, serta salah satu rival utamanya Roger Federer (petenis putra Swiss) yang pernah menjadi petenis nomor satu dunia selama 310 minggu. (sumber: ATP Tour)

Djokovic juga menutup musim tur 2023 sebagai petenis nomor satu dunia sebanyak delapan kali, jauh lebih banyak daripada petenis putra lainnya yaitu Pete Sampras (AS, enam kali) serta Jimmy Connors (AS), Roger Federer dan Rafael Nadal yang masing-masing menduduki posisi puncak ATP di akhir musim sebanyak lima kali. Super! (sumber: Khelnow)

Sepanjang musim 2023 ini, Djokovic empat kali menembus babak final semua grand slam. Ia menjuarai Australian Open, French Open dan US Open dan merelakan gelar Wimbledon kepada Alcaraz.

Musim tur 2023 juga ditandai dengan gelar ke-40 Djokovic di turnamen level Masters atau ATP Masters 1000. Gelar ATP Masters 1000 ke-40 yang ia raih adalah Rolex Paris Masters 2023 yang ia raih seminggu sebelum berkompetisi di ATP Finals 2023. (sumber: ATP Tour)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun