Itu dugaan semua orang, tapi ternyata hal itu tidak terjadi. Harus diakui penampilan Djokovic jauh lebih bagus dari Alcaraz yang malam itu tampak bermain dengan hati-hati. Entah mengapa, mungkin karena sedang dalam fase pemulihan.
Terlepas dari kondisi fisik Alcaraz, Djokovic mengakui bahwa pertandingan melawan Alcaraz Sabtu malam adalah pertandingan terbaiknya selama di ATP Finals 2023. Mengingat ia harus bertanding tiga set di tiga pertandingan sebelumnya di fase penyisihan Grup Hijau.
Ambisi besar Djokovic untuk menjuarai ATP Finals untuk ketujuh kalinya mungkin menjadi motivasinya yang paling kuat untuk memenangkan pertandingan melawan Alcaraz. Saat ini namanya sejajar dengan Roger Federer (Swiss) sebagai dua  petenis dengan trofi ATP Finals terbanyak yaitu enam trofi. Bila ia mampu menjuarai ATP Finals 2023, maka ia akan memecahkan rekor dengan tujuh gelar dan menjadi satu-satunya petenis dengan gelar ATP Finals terbanyak dengan tujuh gelar.
Meski tampil bagus, Alcaraz juga kerap melakukan kesalahan sendiri atau unforced errors. Total ia melakukan 22 kali kesalahan, jauh lebih banyak daripada Djokovic yang cuma delapan kali.
Aspek ini mesti dievaluasi oleh Alcaraz dan timnya karena jawara grand slam dua kali itu lumayan sering melakukan kesalahan yang tentu saja merugikan dirinya dan menguntungkan lawan. Tetapi, lagi-lagi bisa jadi karena kondisi fisiknya yang belum 100 persen fit.
Yah, mudah-mudahan performa Alcaraz kembali 100 persen di musim tur 2024 nanti. Apalagi ia juga harus mempertahankan beberapa gelar di kuartal pertama musim tur 2024.
Djokovic memastikan kemenangan lewat smash keras yang tak mungkin dikembalikan oleh Alcaraz. Sebelumnya, Alcaraz melakukan turnaround backhand yang membuat bola melambung tinggi, yang justru menjadi makanan empuk bagi Djokovic.
Untuk kesembilan kalinya Djokovic menembus babak final ATP Finals. Peluangnya untuk memecahkan rekor sebagai pemegang gelar ATP Finals terbanyak di dunia pun semakin terbuka lebar.
Pertandingan babak final nomor tunggal ATP Finals 2023 diprediksi bakal menarik perhatian dunia. Djokovic versus Sinner, dua petenis berbeda generasi saling memperebutkan trofi juara dan sama-sama berusaha mengukir sejarah. Siapa yang akan menjadi best of the best di sepanjang musim 2023?
Juara bertahan Ram/Salisbury maju ke final nomor ganda
Sementara itu di nomor ganda, babak final akan mempertemukan unggulan unggulan kelima Marcel Granollers (Spanyol) / Horacio Zeballos (Argentina) melawan unggulan keenam sekaligus juara bertahan Rajeev Ram (AS) / Joe Salisbury (Inggris). Sebelumnya Kedua pasang ganda itu menjadi juara grup dengan skor sempurna 3-0.