ATP Finals 2023 yang diadakan di arena Pala Alpitour, Turin, Italia. Unggulan keempat Jannik Sinner (Italia) menang atas unggulan teratas sekaligus juara bertahan Novak Djokovic (Serbia) di babak penyisihan grup Hijau.
Kejutan besar terjadi di turnamenTampil penuh percaya diri di hadapan fans tenis Italia pada Selasa (15/11/23), Sinner menang atas Djokovic dengan skor 7-5, 6-7(5-7), 7-6(7-2) dalam pertandingan selama tiga jam sembilan menit. Â Ini adalah kemenangan pertama Sinner atas Djokovic selama kariernya.
Sebelumnya, petenis 22 tahun itu selalu gagal menaklukkan sang raja tenis tersebut di tiga pertemuan antara tahun 2021 hingga 2023. Terakhir Sinner kalah dari Djokovic di babak semifinal Wimbledon 2023 Juli lalu.
Pertandingan antara kedua petenis tersebut  berlangsung seru, layak menjadi salah satu pertandingan terbaik sepanjang tahun 2023. Kedua petenis saling mengejar angka, membuat pertandingan mereka begitu mendebarkan dan membuat fans kedua petenis cemas.
Kedua petenis sama-sama memiliki gaya permainan baseliner dan sama-sama berkarakter agresif. Tak heran kerap terjadi reli-reli panjang antara kedua petenis yang berujung pada kemenangan atau kesalahan dari salah satu petenis.
Djokovic membuka pertandingan dengan mencetak love game ketika memegang servis. Ketika Sinner  gantian memegang servis, ia juga membalasnya dengan love game pula. Sejak itu, intensitas permainan keduanya semakin meningkat secara bertahap. Pada akhirnya, Sinner menutup set pertama dengan love game.
Di set kedua, Djokovic terlihat lebih agresif akan tetapi Sinner juga melakukan pekerjaannya dengan baik. Tampil di kampung halamannya, Sinner punya sejumlah keuntungan salah satunya punya lebih banyak supporter.
Djokovic adalah petenis yang smart dan  strategik dimana ia mampu mengacaukan permainan lawan dengan siasatnya. Makanya ada cuitan dari mantan petenis top Amerika Andy Roddick: "First Novak takes your legs, then he takes your soul." yang terjemahan bebasnya pertama-tama Novak menguasai kakimu, kemudian mengambil jiwamu.
Siapapun petenis yang menghadapi Djokovic harus mampu memahami itu. Nah, Selasa malam lalu, Sinner mampu melakukan itu dan hasilnya, kemenangannya yang pertama atas Djokovic.
Kita bisa melihat Sinner mampu membaca strategi Djokovic dengan melancarkan sejumlah amunisi seperti servis keras, lob dan sejumlah dropshot cantik. Kedua petenis sama-sama mencetak servis as yang lumayan banyak, Djokovic mencatat 19 kali servis as sedangkan Sinner 15 kali.