ATP Finals 2023 sudah dimulai. Turnamen yang hanya diikuti oleh delapan petenis tunggal putra dan delapan ganda putra terbaik sedunia itu berlangsung di kota Turin, Italia, mulai 12 hingga 19 November 2023.
Turnamen puncakTurnamen lapangan keras itu dihelat di arena tertutup Pala Alpitour atau Palasport Olimpico yang merupakan arena indoor serba guna terbesar di Italia. Arena tersebut berlokasi di dalam kompleks gelanggang Olimpiade di area Corso Sebastopoli.
Format turnamen ATP Finals adalah round robin, dimana kedelapan petenis tunggal terbagi menjadi dua grup yaitu grup "Green" atau Hijau dan grup "Red" atau merah. Format yang sama juga berlaku untuk nomor ganda.
Tahun ini seluruh peserta di nomor tunggal berasal dari Eropa. Sedangkan di nomor ganda lebih merata dimana pesertanya berasal dari Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia dan Australia
Di nomor tunggal, unggulan teratas Novak Djokovic (Serbia), Jannik Sinner (Italia), Stefanos Tsitsipas (Yunani) dan Holger Rune (Denmark) berada di grup Hijau. ATP Finals 2023 kali ini menandai keikutsertaan Djokovic yang ke-16 kalinya.
Sedangkan unggulan kedua Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol), Daniil Medevedv (Rusia), Andrey Rublev (Rusia) dan Alexander Zverev (Rusia) berada di grup Merah. Alcaraz debut di tahun ini setelah di ATP Finals 2022 lalu terpaksa mundur karena belum pulih dari cedera.
Disarikan dari Perfect Tennis, total hadiah yang diperebutkan di ATP Finals 2023 adalah USD 15 juta atau sekira 235,4 miliar rupiah. Total hadiah di tahun 2023 ini mengalami peningkatan 1,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Juara di nomor tunggal turnamen ini akan mendapatkan cek sebesar USD 2,2 juta atau sekira 34,5 miliar rupiah. Sedangkan juara nomor ganda akan mendapatkan transferan sebesar USD 351 ribu atau sekira 5,5 miliar rupiah. Woww...
Unggulan pertama Novak Djokovic menang
Unggulan teratas sekaligus juara bertahan Novak Djokovic tampil di hari pertama (12/11/2023) dengan sebuah kemenangan yang fantastis atas Holger Rune dengan skor 7-6(7-4), 6-7(1-7), 6-3. Pertandingan antara dua petenis berbeda generasi itu berlangsung selama lebih dari tiga jam.
Menghadapi Rune yang masih 20 tahun, fisik dan stamina Djokovic yang berusia 16 tahun lebih tua telah diuji. Hasil pertandingan tersebut membuktikan bahwa Djokovic masih berada satu level di atas Rune.