Kemenangan Djokovic atas Rune di babak penyisihan grup Turin merupakan kemenangan keduanya dari dua pertemuan yang terjadi secara berturut-turut. Terakhir Djokovic menang atas Rune di babak perempat final ATP Masters 1000 Paris (4/11/2023), juga dengan tiga set.
Berikutnya Djokovic akan berjumpa dengan Jannik Sinner di pertandingan kedua babak penyisihan grup hari Selasa (14/11/2023) malam. Kemudian ia akan bertemu dengan Stefanos Tsitsipas yang kemungkinan dijadwalkan di hari Kamis (16/11/2023).
Djokovic sedang membidik gelar ATP Finals ketujuh agar ia bisa memecahkan rekor sebagai pemegang gelar ATP Finals terbanyak di dunia. Saat ini ia berbagi rekor dengan Roger Federer (Swiss) yang sama-sama mengoleksi enam trofi ATP Finals.
Unggulan kedua Alcaraz kalah dari Zverev
Sementara itu unggulan kedua Carlos Alcaraz harus menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan di pertandingan pertamanya. Jawara Wimbledon 2023 itu harus bertanding tiga set selama dua jam 31 menit sebelum akhirnya kalah dari juara dua kali Zverev 7-6(7-3), 3-6, 4-6.
Penampilan Zverev harus diakui berada satu level di atas Alcaraz. Pukulan Zverev lebih powerful dengan kemampuan cover lapangan yang sempurna berkat tinggi tubuhnya yang nyaris dua meter.
Entah mengapa Alcaraz lagi-lagi tampil rada kedodoran dimana ia membuat 15 kali unforced errors. Dari kesalahan sendiri itu saja, Alcaraz sudah kehilangan kira-kira setara dengan empat gim.
Di gim kesepuluh set ketiga misalnya, di situasi yang terbilang kritis, rasanya hampir tidak percaya Alcaraz melepaskan begitu saja backhand down the line dari Zverev. Pukulan Zverev tersebut membuat bola mendarat tepat di garis bidang permainan Alcaraz.
Ada kemungkinan cedera punggung dan kaki kiri Alcaraz yang ia derita selama turnamen Shanghai Masters 2023 awal Oktober lalu belum 100 persen pulih. Ia terpaksa membatalkan keikutsertaannya di ATP 500 Swiss Indoors (sumber: Sportstar) karena kakinya mengalami peradangan (plantar fasciitis) dan juga mengalami masalah pada otot gluteal.