Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kemenangan Sempurna Iga Swiatek di WTA Finals 2023

7 November 2023   15:58 Diperbarui: 7 November 2023   16:00 5565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iga Swiatek ketika melakukan servis di WTA Finals 2023.  (sumber foto: Tenis Brasil/Jimmie48/WTA)

Ketiga, Swiatek tidak pernah sekalipun kalah sejak babak penyisihan grup atau round robin di grup Chetumal. Bahkan sejak babak penyisihan grup hingga babak final, Swiatek cuma kehilangan 20 gim dari lima pertandingan yang ia ikuti.

Itu menjadi rekor kekalahan paling sedikit sepanjang sejarah WTA Finals sejak turnamen itu mengubah format menjadi round robin di tahun 2003 lalu. (sumber: Tennis.com). Berikut data pertandingan Swiatek di Cancun 2023:

Round robin Chetumal:
Swiatek vs Coco Gauff (AS): 6-0, 7-5.
Swiatek vs Ons Jabeur (Tunisia): 6-1, 6-2.
Swiatek vs Marketa Vondrousova (Ceko): 7-6(7-3), 6-0.

Semifinal:
Swiatek vs Sabalenka: 6-3, 6-2.

Final:
Swiatek vs Pegula: 6-1, 6-0.

Hampir selalu ada breadstick dan bagel di setiap pertandingan yang ia jalani. Bahkan ia memberikan dua "kue" tersebut kepada Pegula di babak final. Luar biasa.

Keempat, kemenangan Swiatek di Cancun membuat rekor menang-kalahnya menjadi 68-11 dengan match winning percentage 86 persen. (sumber: Wikipedia). Sepanjang musim 2023 ini, rekor menang-kalah Swiatek adalah yang terbaik. (sumber: tennisabstract)

Nah, Swiatek sudah menutup buku musim tur 2023 dengan catatan yang boleh dibilang sangat baik. Pastinya ia dan timnya sedang menatap musim tur 2024 yang tampaknya bakal sangat istimewa.

Selain turnamen WTA di lima benua, ada empat grand slam tahunan di Melbourne, Australia (Januari), Paris, Prancis (Mei), London, Inggris (Juli) dan New York City, AS (Agustus) dan WTA Finals 2024 yang belum diketahui lokasinya. Satu yang spesial di tahun 2024 adalah Olimpiade Musim Panas yang akan dihelat di kota Paris Juli-Agustus nanti.

Apabila Swiatek konsisten dengan penampilannya dan menjaga fisiknya dari cedera, bukan tidak mungkin ia mampu menyamai pencapaian Steffi Graf yang membuat rekor golden slam di tahun 1988 silam. Pada waktu itu Graff menjuarai empat turnamen grand slam plus meraih medali emas tenis Olimpiade Musim Panas 1988 di kota Seoul, Korea Selatan.

Berdasarkan pencapaiannya di sepanjang musim 2021-2022, rasanya Swiatek mampu melakukan itu. Kita lihat saja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun