Cancun, Meksiko. Di babak final, unggulan kedua Swiatek mengalahkan unggulan kelima Jessica Pegula (Amerika Serikat/AS) dengan skor nyaris telak 6-1, 6-0 dalam waktu 59 menit saja.
Petenis putri Iga Swiatek (Polandia) tampil sebagai juara tunggal turnamen puncak GNP Seguros WTA Finals 2023 yang diselenggarakan di kotaBertanding di lapangan utama gelanggang Estadio Paradisus, Swiatek menekan Pegula sejak set pertama. Petenis 22 tahun itu terlihat sangat menguasai lapangan dan mampu bermain lepas.
Swiatek memenangkan 12 gim dan cuma kehilangan satu gim saja yaitu gim kedua set pertama. Selebihnya Swiatek mendominasi pertandingan.
Pegula sebenarnya bisa mengimbangi permainan Swiatek. Hanya saja petenis berusia 29 tahun itu membuat begitu banyak kesalahan atau unforced errors yaitu 26 kali. Itu artinya, 26 poin melayang ke kotak skor Swiatek atau setara 6 gim.
Kemenangan Swiatek dipastikan setelah backhand dua tangan Pegula dinyatakan keluar. Swiatek segera merebahkan dirinya di lapangan.
Ini adalah pengalaman pertama kedua petenis tersebut tampil di babak puncak WTA Finals. Di WTA Finals 2022 Fort Worth, Swiatek tersingkir di babak semifinal sedangkan Pegula tersingkir di babak penyisihan grup.
Sebagai juara WTA Finals 2023, Swiatek mendapatkan trofi juara dan hadiah uang senilai USD 3 juta atau sekira 48 miliar rupiah. Hadiah uang tersebut setara dengan hadiah uang bagi juara tunggal putri grand slam US Open 2023.
Kemenangan sempurna Swiatek di musim 2023
Kemenangan Swiatek di WTA Finals 2023 adalah sebuah kemenangan sempurna. Dari tanah Cancun, ia berhasil merebut kembali mahkota ratu tenis dunia dari tangan Aryna Sabalenka (Belarus). Di peringkat Hologic WTA Singles Rankings edisi 6 November 2023, Swiatek resmi duduk di peringkat satu dunia.
Sabalenka sempat mencicipi posisi puncak selama tujuh pekan setelah Swiatek tersingkir di babak keempat atau 16 besar grand slam US Open 2023. Pada waktu itu Swiatek takluk di tangan Jelena Ostapenko (Latvia).
Kedua, Swiatek berhasil menutup musim tur 2023 dengan manis sebagai petenis putri peringkat satu dunia untuk kedua kalinya setelah ia melakukan hal yang sama di musim 2022 lalu. Swiatek sempat bertengger di posisi puncak WTA selama 75 minggu sebelum akhirnya turun ke posisi dua lantaran gagal mempertahankan gelarnya di grand slam US Open 2023.