Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Novak Djokovic Juara Paris Masters 2023, Menuju Minggu ke-400 di Puncak Peringkat ATP

6 November 2023   19:29 Diperbarui: 7 November 2023   17:51 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu Djokovic bekerja sangat keras untuk menjuarai Paris Masters 2023. Nyaris tersingkir di babak ketiga (ketika menghadapi Tallon Griekspoor dari Belanda) dan babak perempat final (ketika menghadapi Andrey Rublev dari Rusia), pada akhirnya kekuatan mental Djokovic membawanya menuju babak final hingga menjadi juaranya.

Masih ada satu turnamen ATP lagi yaitu Nitto ATP Finals 2023 dimana Djokovic harus mempertahankan gelar juaranya. Turnamen penutup musim itu akan digelar di kota Turin, Italia pada 12-19 November 2023

Setelah target juara di Paris Masters 2023 tercapai, sepertinya Djokovic bisa tampil "lebih santai" di Turin. Meski tersingkir di babak round robin sekalipun tidak akan membuat Djokovic kehilangan posisinya sebagai petenis peringkat satu dunia. Poin maksimal di turnamen itu adalah 1.500 poin dimana petenis manapun yang menjuarainya, termasuk Alcaraz, tidak akan bisa menggesernya dari kursi tahta ATP.

Fisik dan stamina, skill, mental, semua ada pada Djokovic

Tak dimungkiri, fisik, stamina, skill dan mental Djokovic saat ini adalah yang terbaik. Sejak Federer pensiun dan Nadal (Spanyol) mengalami cedera dengan masa recovery yang cukup lama, hampir tidak ada petenis yang mampu mengatasi permainannya.

Kecuali mungkin Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol). Tapi nyatanya petenis muda dari negeri matador itu belum menunjukkan konsistensi permainan yang baik. Okelah ia pernah menang atas Djokovic dengan skor head-to-head sejauh ini 2-2, tapi Alcaraz juga beberapa kali kandas di tangan petenis lain yang berperingkat lebih rendah.

Fisik dan stamina Djokovic sangat fit di usianya yang kini mendekati 40 tahun. Sejauh ini ia tidak pernah mengalami cedera fisik serius yang mengharuskannya rehat dari tenis dalam waktu yang lama.

Soal skill Djokovic tidak perlu dibahas lagi. Ia adalah petenis baseline all-court yang agresif dengan variasi pukulan yang konsisten menekan lawan. Djokovic juga piawai menyusun strategi permainan yang mampu memporakporandakan siasat lawan.  

Tak heran ada celetukan fans tenis Serbia yang mengatakan bahwa Djokovic bisa jadi akan memboyong 25-30 gelar grand slam. Mereka melihat Djokovic mampu melakukan itu. (sumber: Forbes). Sepanjang musim  2023 saja, Djokovic mampu menjuarai tiga grand slam yaitu Australian Open, French Open dan US Open.

Brad Gilbert, mantan petenis ATP yang kini menjadi pelatih petenis putri Coco Gauff, meyakini bahwa Djokovic bisa saja akan menjuarai enam turnamen grand slam lagi atau lebih. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Djokovic mungkin akan tampil di 12 turnamen grand slam berikutnya dan peluang juara di kisaran 5:7.

Pendapat Gilbert itu bukannya tanpa dasar. Paris Masters 2023 bisa menjadi tolok ukurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun