Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Juara di Shanghai Masters, Hubert Hurkacz Buka Peluang di ATP Finals 2023

16 Oktober 2023   13:28 Diperbarui: 16 Oktober 2023   13:29 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petenis Hubert Hurkacz (Polandia) tampil sebagai juara turnamen ATP Masters 1000 Rolex Shanghai Masters 2023. Di babak final yang berlangsung Minggu (15/10/23), unggulan ke-16 itu membuat kejutan setelah menang atas unggulan kelima Andrey Rublev (Rusia) rubber set 6-3, 3-6, 7-6(10-8).

Laga final antara kedua petenis tersebut berlangsung di lapangan utama Qizhong Stadium. Hurkacz, 26 tahun, butuh waktu dua jam sembilan menit untuk menaklukkan Rublev yang merupakan jawara ATP 1000 Monte-Carlos Masters 2023.

Sebagai juara, Hurkacz mendapatkan trofi dan hadiah uang sebesar USD 1,26 juta atau sekira 19,8 miliar rupiah. Ia juga memperoleh tambahan poin juara sebesar 1000 poin yang membuat peringkatnya naik dari posisi 17 ke 11 dunia.

Sebagai runner-up Rublev juga mendapatkan trofi serta hadiah uang sebesar USD 662,360 atau sekira 10,4 miliar rupiah. Peringkat petenis 26 tahun itu juga naik dari posisi 7 ke Top 5 dunia.

Gelar Shanghai 2023, gelar pelipur lara

Bagi Hurkacz, gelar Shanghai Masters 2023 itu merupakan gelar ATP Masters 1000 keduanya setelah Miami Open 2021 dan gelar ketujuh sepanjang kariernya di ATP Tour. Kemenangannya di Shanghai juga seakan menjadi pelipur lara setelah menjalani musim tur 2023 yang kurang memuaskan.

Meski sempat menjuarai turnamen ATP 250 Marseille Open 2023 Februari lalu, secara keseluruhan catatan Hurkacz di sepanjang musim tur 2023 terbilang kurang cemerlang. Setelah menutup musim tur 2022 dengan menduduki peringkat 10 ATP, Hurkacz pernah nyaris terlempar dari Top 20 Agustus 2023 lalu.

Ini karena ia tidak mampu mempertahankan poin yang ia capai di tahun 2022 lalu. Beberapa kali ia tersingkir di babak awal, bahkan pernah kandas di babak pertama. Hal itu membuat poinnya tergerus yang berdampak pada penurunan peringkatnya.

Di Rotterdam 2023 Februari lalu misalnya, sebagai unggulan kelima ia malah tersingkir di babak kedua. Di turnamen Sunshine Double (ATP Masters 1000 Indian Wells dan Miami Open), ia tersingkir di babak ketiga oleh petenis lain yang peringkatnya jauh di bawahnya.

Penampilan paling mengecewakan mungkin ATP 250 Estoril Open, ATP Masters 1000 Italian Open dan ATP 500 Washington Open dimana ia harus tersingkir di babak pertama. Di Estoril, Hurkacz yang menjadi unggulan kedua kalah dari petenis non unggulan Bernabe Zapata Miralles (Spanyol).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun