Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

OMG, Carlos Alcaraz Terhenti di Babak Ketiga Shanghai Masters 2023

12 Oktober 2023   13:25 Diperbarui: 12 Oktober 2023   13:29 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aksi Carlos Alcaraz di sebuah pertandingan. (sumber foto: SuperTennis)

Sebuah kejutan besar terjadi lagi di turnamen ATP Masters 1000 Rolex Shanghai Open 2023 di kota Shanghai, China. Setelah unggulan kedua Daniil Medvedev (Rusia) tersingkir di babak kedua, kini giliran unggulan teratas Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) tersingkir di babak perdelapan final atau 16 besar.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (11/10/23) di lapangan utama Qizhong Tennis Center, Alcaraz takluk di tangan unggulan ke-18 Grigor Dimitrov (Bulgaria) dalam tiga set 7-5, 6-2, 6-4 selama dua jam 10 menit.

Kekalahan Alcaraz di tangan Dimitrov membuat fans tenis khususnya Carlitos Army terkejut. Ini karena Alcaraz belum pernah kalah atas Dimitrov di tiga pertandingan sebelum Shanghai 2023. Alcaraz juga selalu menang atas lawannya itu dalam dua set.

Kemenangan Dimitrov atas Alcaraz di Shanghai tersebut membuatnya memperkecil gap skor head-to-head menjadi 1-3. Selanjutnya di babak perempat final, Dimitrov akan menghadapi unggulan ke-22 Nicolas Jarry (Chili).

Mengapa Alcaraz bisa kalah di babak ketiga Shanghai 2023

Bagi Alcaraz, kekalahannya di Shanghai merupakan kekalahan terburuk ketiga yang ia alami di sepanjang musim 2023. Sebelumnya, ia mengalami kekalahan di babak awal di dua turnamen ATP Masters 1000 lainnya yaitu Italian Open di bulan Mei dan Canadian Open Agustus lalu.

Di Italia, petenis 20 tahun itu disingkirkan oleh petenis non unggulan peringkat 135 dunia, Fabian Marozsan (Hungaria) dua set langsung. Sedangkan di Kanada, ia kalah dari Tommy Paul (Amerika Serikat/AS) secara rubber set.

Apa yang terjadi di tiga turnamen di Italia, Kanada dan China menjadi sebuah anomali bagi seorang Alcaraz. Rasanya tidak mungkin ia bisa tersingkir di babak awal. Tapi memang faktanya demikian.

Kalau kita melihat data ATP Tour, dari 15 turnamen yang diikuti oleh Alcaraz di musim tur 2023 ini, ia menjadi juara di enam turnamen. Itu membuatnya menjadi petenis ATP dengan gelar terbanyak di sepanjang musim 2023. Selain ATP Masters 1000 Italia dan Kanada, ia selalu tersingkir di babak final dan semifinal.

Ada sejumlah faktor di lapangan yang membuat seorang petenis menang atau kalah dalam pertandingan, antara lain kondisi fisik atau stamina petenis, latihan yang cukup sebelum pertandingan untuk adaptasi lapangan, dan sejumlah faktor eksternal seperti cuaca dan sebagainya. Jadi tidak tertutup kemungkinan petenis di luar Top 100 bisa menang atas petenis Top 10 ataupun Top 3 sekalipun.

Di Italia 2023 misalnya, Alcaraz yang pada waktu itu duduk di peringkat 2 ATP pernah takluk di tangan Maroszan yang pada waktu itu duduk di peringkat 135 dunia. Contoh lainnya di grand slam Wimbledon 2023, dimana unggulan keempat Casper Ruud (Norwegia) kalah dari petenis Liam Broady (Inggris) yang pada waktu itu merupakan petenis wildcard berperingkat 147 dunia.

Usai pertandingan di Shanghai 2023, Alcaraz secara sportif mengatakan bahwa Dimitrov bermain sangat bagus. Ia juga mengakui penampilannya yang kurang agresif dan cenderung defensif menghadapi permainan lawan yang penampilannya lebih bagus daripada tiga pertemuan sebelumnya. (sumber: TennisTonic)

Alcaraz juga mengatakan melakukan sejumlah kesalahan yang membuatnya tidak bisa mendulang angka. Khususnya di set kedua dimana ia merasa penampilannya kurang bagus.

Dimitrov memang bukan lawan sembarangan. Petenis 32 tahun itu punya catatan lumayan apik, antara lain menjadi semifinalis di tiga turnamen grand slam. Pemegang delapan gelar ATP itu pernah duduk di posisi 3 dunia tahun 2017 silam.

Meski sudah terbilang senior, fisiknya masih fit dan penampilannya cukup ditakuti oleh lawan-lawannya. Forehand-nya keras menghasilkan angka, menjadi salah satu "senjatanya" ketika melawan Alcaraz. Selain itu, pukulan slice-nya juga cukup berbahaya.

Sebelum Shanghai Open, Dimitrov juga membuat kejutan di ATP 500 China Open 2023 ketika menang atas unggulan ketiga Holger Rune (Denmark) di babak kedua dengan straight set. Langkahnya terhenti di babak perempat final oleh unggulan keenam Jannik Sinner (Italia) yang akhirnya menjadi juaranya.

Servis kerasnya juga diwaspadai oleh petenis ATP. Ketika menghadapi Alcaraz, Dimitrov membukukan 10 kali servis as sedangkan Alcaraz empat kali.

Dari data pertandingan dari Sofascore, persentase raihan poin servis pertama Dimitrov adalah 73 persen sedangkan servis kedua 52 persen. Tapi Dimitrov tercatat melakukan empat kali kesalahan servis ganda atau double faults.

Dimitrov unggul atas Alcaraz dengan total poin 84 poin dari 17 gim yang ia menangkan. Ia juga mematahkan servis Alcaraz sebanyak empat kali.  

Alcaraz (sepertinya) masih duduk di peringkat 2 ATP

Meski tersingkir di babak ketiga Shanghai 2023, sepertinya ia masih tegar berada di posisi kedua. Posisinya aman karena Medvedev tersingkir terlebih dulu di babak kedua.

Ia masih akan membayangi Novak Djokovic (Serbia) yang masih duduk di posisi puncak peringkat Pepperstone ATP Ranking edisi 16 Oktober 2023 nanti. Tersingkir di babak ketiga Shanghai 2023, Alcaraz mendapatkan tambahan poin sebanyak 90 poin sehingga total poinnya nanti sekira 8805 poin.

Dari data peringkat ATP Performance Index, rekor menang-kalah Alcaraz di musim tur 2023 adalah 61-8 atau 88 persen atau YTD index 0.884. Posisinya berada satu tingkat di bawah Djokovic yang memiliki catatan menang-kalah 46-5 atau 90 persen atau YTD Index 0.902).

Usai Shanghai 2023, data menang-kalah Alcaraz pastinya akan berubah menjadi 63-9 atau 87 persen dengan YTD index di kisaran 0.875. Dalam peringkat ATP Performance Index, sepertinya Alcaraz masih berada di posisi kedua.

***

Sumber data dan informasi: ATP Tour

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun