Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Creator", Misi Menghapus AI dari Muka Bumi

6 Oktober 2023   18:49 Diperbarui: 7 Oktober 2023   19:15 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter Joshua dan Alphie dalam film "The Creator". (Sumber foto: 20th Century Studios via IGN)

Nah, Joshua yang seorang anggota militer AS ternyata justru berbalik ingin menghancurkan NOMAD dibantu oleh Alphie. Aksi tersebut dilatarbelakangi oleh dendam kesumat Joshua.

Mengapa Joshua sampai sebegitu dendamnya dengan NOMAD? Lagi-lagi kudu menyimak film ini dengan seksama.

Film pun menuju klimaksnya dengan sejumlah adegan seru yang menegangkan disertai ledakan-ledakan. Ending-nya membangkitkan spekulasi bakal ada sekuelnya. Tapi ternyata tidak ada.

Film yang menghibur, menyenangkan tapi juga menyedihkan

Film "The Creator" boleh disebut sebagai salah satu film terbaik sepanjang tahun 2023 ini. Film garapan sutradara Gareth Edwards ("Rogue One: A Star Wars Story", "Godzilla") juga rasanya layak menjadi salah satu film scifi bertema AI terbaik sepanjang masa.

Kisah dalam film ini terbangun rapi, menceritakan hubungan antara karakter yang mengejutkan. Konflik segitiga yang kompleks antara Joshua, pejuang AI di New Asia dan NOMAD menjadi kisah menarik tersendiri yang pada akhirnya mengerucut pada sudut pandang yang setara, bahwa masing-masing pihak ingin eksis dan ingin hidup bahagia.

Mengenai sinematografi film ini, terlepas dari isu kurang sedap tentang salah satu adegan dalam film yang kabarnya menggunakan footage insiden ledakan Beirut tahun 2020, visual dalam film ini begitu memikat. 

Sinematografi film ini digarap oleh Greg Fraser ("Rogue One: A Star Wars Story", "Dune") dan Oren Soffer ("A Good Dream) yang berperan dalam menampilkan gambar-gambar keren di sepanjang film.

Oh ya, seluruh adegan film ini direkam dengan kamera revolusioner FX3. Kamera ini dapat menghasilkan gambar tajam setajam IMAX dengan biaya produksi yang lebih ekonomis. (sumber: Screenrant)

Selain betah dengan visual film, saya pribadi juga puas dengan music score-nya yang ternyata digarap oleh penata musik film legendaris Hans Zimmer. Film top mana yang musiknya tidak digarap oleh Zimmer? Lebih spesifik lagi, film scifi top mana yang musiknya tidak digarap oleh Zimmer?

Oh ya, film ini juga menyelipkan musik Indonesia, lho. Itu tadi yang saya bilang ada Indonesianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun