Di sepanjang pertandingan, Zheng tampil dominan namun sempat terjadi perlawanan sengit dari Podoroska di gim ketiga set pertama dimana terjadi empat kali deuce. Podoroska cuma sekali berhasil mencuri satu angka di gim kelima set pertama.
Di babak kedua nanti, Zheng akan berjumpa dengan Kaia Kanepi (Estonia). Keduanya baru pertama kali ini akan bertemu di Flushing Meadows 2023.
Daniil Medvedev menjadi satu-satunya petenis putra yang memenangkan babak pertama dengan skor nyaris telak atas lawannya. Tampil di Arthur Ashe Stadium pada Selasa (29/8/2023), juara US Open 2021 itu menang 6-1, 6-1, 6-0 atas Attila Balazs (Hungaria) dalam waktu 74 menit saja.
Medvedev sempat tiga kali mencetak love game. Ia hanya mendapatkan perlawanan cukup sengit dari lawan di gim perdana dimana terjadi dua kali deuce dan gim ketiga set ketiga. Selebihnya, Medvedev berada di atas angin.
Meski namanya kurang berkibar seperti Alcaraz atau Novak Djokovic (Serbia), Medvedev adalah salah satu favorit juara di Flushing Meadows 2023. Petenis 27 tahun itu punya bekal sebuah gelar ATP 1000 Miami Open 2023 dan finalis ATP 1000 Indian Wells 2023 yang juga sama-sama menggunakan lapangan keras. Sayangnya, ia juga punya catatan kurang bagus di dua turnamen pemanasan menjelang US Open 2023.
Di babak kedua nanti, Medvedev akan bertemu dengan Christopher O'Connell (Australia). Dari data head-to-head, sejauh ini Medvedev unggul 2-0 atas O-Connell yang kesemuanya ia menangkan di lapangan keras.
Mengenai Balazs, ia mengikuti US Open 2023 lewat fasilitas protected ranking yaitu peringkat 101 ATP. Petenis 34 tahun itu pernah absen dari ATP Tour 2021-2022 arena cedera tumit kanan.
Di sepanjang tahun 2023 ini, Balazs hanya mengikuti tiga turnamen di musim lapangan tanah liat dimana ia kandas di babak pertama dan kualifikasi. Ia juga melewatkan sejumlah turnamen lapangan keras yang menjadi pemanasan menjelang US Open.
Lanjut, petenis putri Daria Saville juga punya catatan apik di babak pertama US Open 2023. Tampil di Lapangan 11 pada Senin (28/8/2023), petenis 29 tahun itu menang mudah 6-0, 6-2 atas petenis remaja 17 tahun Clervie Ngounoue (AS, baca: Klervi Nggunoe) dalam waktu 73 menit saja.
Saville, yang bernama asli Daria Gavrilova (nama belakangnya berganti setelah menikah dengan mantan petenis Australia, Luke Saville), mendominasi pertandingan ketika menghadapi petenis wildcard Ngounoue. Ia membukukan empat kali love game, namun juga sekali kalah dengan love game dari lawannya di gim ketujuh set kedua.
Sesi amat sengit terjadi di gim kedua dan keempat di set pertama dimana masing-masing terjadi empat kali deuce. Ngounoue, juara tunggal putri Wimbledon yunior 2023, mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pertandingan tersebut sebagai bekal perjalanan karirnya di masa depan.