Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Baru Cuti Panjang, Kei Nishikori Juara Caribbean Open 2023

19 Juni 2023   13:16 Diperbarui: 22 Juni 2023   20:17 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aksi Kei Nishikori. (sumber foto: Raquetc)

Petenis Jepang Kei Nishikori tampil sebagai juara turnamen ATP Challenger Caribbean Open 2023 di kota Humacao, Puerto Rico. 

Di babak final yang diadakan pada Minggu sore (18/6/2023) waktu setempat atau Senin dini hari waktu Indonesia, petenis 33 tahun itu mengalahkan petenis qualifier Michael Zheng (Amerika Serikat/AS) dengan skor 6-2, 7-5.

Ini merupakan turnamen perdana yang diikuti Nishikori usai hiatus cukup lama sekira 20 bulan karena sejumlah cedera. Ia mendapatkan tiket wildcard di turnamen tersebut dan ternyata mampu melangkah hingga babak final hingga akhirnya menjadi juara.


Tampaknya proses recovery fisiknya berjalan cukup baik, begitu pula dengan latihan intens yang ia jalani yang lambat laun mengembalikan performanya. Di turnamen yang digelar di kawasan Palmas del Mar itu, Nishikori cuma kehilangan satu set yaitu ketika melawan unggulan ketujuh Mitchell Krueger (AS) di babak kedua.

Berkat kemenangannya di turnamen tersebut, Nishikori diganjar trofi juara dan hadiah uang sebesar US 10,840 atau sekira 162 juta rupiah. Ia juga mendapatkan poin juara sebesar 75 poin yang membuatnya re-entry di Pepperstone ATP Ranking edisi 19 Juni 2023 di posisi 492 dunia. Padahal seminggu sebelum mengikuti turnamen, ia tidak memiliki peringkat.

Salah satu aksi Kei Nishikori. (sumber foto: Raquetc)
Salah satu aksi Kei Nishikori. (sumber foto: Raquetc)

Sedikit tentang lawan Nishikori di babak final, Zheng adalah petenis remaja berusia 19 tahun yang berada di peringkat 1118 ATP. Ia mengikuti turnamen tersebut sejak dari babak kualifikasi.

Meski menjadi petenis underdog, Zheng mampu menang atas lawan-lawannya yang berperingkat jauh lebih baik termasuk menang atas unggulan kedelapan Alexis Galarneau (Kanada) di perempat final. Usai mencapai final Palmas del Mar, peringkat Zheng meroket ke posisi 543 ATP.

Mirip dengan pencapaian Kim Clijsters

Pencapaian Nishikori di Puerto Rico mungkin mirip dengan pencapaian Kim Clijsters (Belgia) di grand slam US Open 2009. Dirangkum dari laman US Open, Clijsters menjuarai turnamen tersebut usai cuti sekira tiga tahun lamanya karena mengandung dan melahirkan anak pertamanya sehingga namanya pun hilang dari daftar peringkat WTA.

Ketika ia menjuarai US Open 2009, Clijsters menjadi petenis pertama yang tidak memiliki peringkat yang mampu menjuarai sebuah turnamen. Pada waktu itu, ia mendapatkan tiket wildcard akan tetapi mampu menyingkirkan sejumlah petenis top antara lain juara bertahan Serena Williams, juara US Open 2000-2001 Venus Williams dan Li Na.

Juara di Puerto Rico, Kei Nishikori bakal jadi ancaman?

Nishikori adalah salah satu dari tiga petenis putra yang comeback di minggu ke-24 tahun 2023 bersama dengan Milos Raonic (Kanada) dan Nick Kyrgios (Australia). Tetapi cuma Nishikori yang menembus babak puncak hingga akhirnya menjadi juara.

Raonic yang mendapatkan wildcard di turnamen ATP 250 Libema Open 2023 tersingkir di babak kedua. Sedangkan Kyrgios kalah di babak pertama ATP 250 Stuttgart Open 2023.

Kemenangan Nishikori di Puerto Rico tersebut bisa jadi merupakan ancaman besar di ATP Tour. Kuat dugaan, pilihan Nishikori untuk mengikuti turnamen challenger lapangan keras daripada turnamen lapangan rumput karena targetnya adalah grand slam US Open 2023.

Nishikori punya catatan paling bagus di turnamen tersebut. Ia pernah satu kali menjadi finalis US Open 2014 dan dua kali menjadi semifinalis di US Open 2016 dan 2018.

Bisa jadi karena targetnya itu, Nishikori lebih memilih menempuh jalan yang berbeda daripada Raonic dan Kyrgios yang memilih comeback di turnamen lapangan rumput. 

Memang, turnamen ATP 250 menjanjikan poin dan hadiah uang yang jauh lebih besar daripada turnamen challenger. Tapi mungkin Nishikori dan timnya memiliki pertimbangan tersendiri. 

Bisa jadi agar Nishikori dapat beradaptasi di lapangan secara bertahap setelah sekian lama tidak bertanding. Apalagi Nishikori mengalami sejumlah cedera termasuk harus menjalani operasi artroskopi pinggang.

Belum diketahui turnamen berikutnya yang akan diikuti Nishikori. Dengan berbekal peringkat 492 ATP, ia bisa mengikuti turnamen level challenger dan mungkin menjadi salah satu unggulan. Apabila target utamanya adalah US Open 2023, kemungkinan ia akan mengikuti beberapa turnamen pemanasan yang tersebar di AS, Kanada dan Meksiko.
***
Sumber data dan informasi: ATP Tour

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun