Sayangnya, Ruud mungkin kurang menyadari bahwa lawannya adalah Djokovic. Keunggulan Ruud di set pertama itu ternyata cuma sementara. Meski tertinggal 1-4, Djokovic segera bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4 yang tentu saja itu mempengaruhi mental Ruud.
Apalagi ketika Djokovic kembali menyamakan skor 5-5 dan 6-6, membuat Ruud semakin tertekan. Buktinya, Djokovic memenangkan sesi tie break dengan sangat mudah 7-1.
Ada celetukan di media sosial yang cukup terkenal tentang Djokovic: "first he takes your legs, then he takes your soul" (pertama ia akan mengambil kakimu, berikutnya ia akan mengambil jiwamu). Djokovic seakan membungkam lawan agar tunduk pada strateginya hingga akhirnya lawan merasa putus harapan.
Di set kedua, gantian Djokovic yang memimpin 3-0. Sempat terjadi dua kali deuce di gim kedua, namun Djokovic mampu merebutnya setelah pukulan Ruud mengarah ke net.
Ruud sempat merebut tiga angka, namun Djokovic sudah telanjur membara. Di gim kesembilan set kedua, ia membuat love game berkat strategi servis yang tidak diduga lawan sekaligus menutup set kedua dengan skor 6-3.
Set ketiga adalah peluang bagi masing-masing petenis. Djokovic punya peluang memenangkan set ini untuk memastikan diri menjadi juara, sedangkan Ruud berusaha membuka peluangnya untuk pertandingan set keempat.
Set ketiga ini cukup meresahkan Ruud. Ia merebut gim pertama ketika ia memegang servis, namun segera disamakan 1-1 oleh Djokovic.
Ketika Ruud unggul 2-1, Djokovic lagi-lagi mampu menyamakan 2-2 dengan love game. Gim kelima berlangsung agak alot dengan satu kali deuce dimana Ruud berhasil merebutnya.
Namun, Djokovic bisa menyamakan skor hingga 3-3, 4-4 dan 5-5. Tentu saja situasi itu membuat Ruud tampak frustrasi. Rasanya peluangnya menarik Djokovic ke set keempat semakin samar saja.
Djokovic membuat love game berikutnya di gim kesepuluh sekaligus mematahkan servis Ruud. Ia juga melakukan hal yang sama di gim kesebelas membuat Ruud seakan tak berkutik setelah reli yang cukup panjang.
Kedudukan 6-5 dan dalam posisi memegang servis membuat Djokovic berada di atas angin. Pertama ia mesti melakukan servis paling keras, lalu ia akan berusaha mengontrol permainan.