Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Grand Slam French Open 2023 Penuh Kejutan, Siapa yang Bakal Juara?

3 Juni 2023   12:54 Diperbarui: 3 Juni 2023   13:08 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu lapangan tenis di Stade Roland Garros ditutup selama turun hujan. (Sumber foto:  REUTERS/Christian Hartmann)

 
Siapa yang bakal juara tunggal putri Roland Garros 2023?

Kali ini kita akan bahas siapa yang paling layak menjadi juara tunggal putri FO 2023. Sebagaimana diulas di bagian awal tulisan ini, sektor tunggal putri ibarat neraka karena sudah lebih dari 20 petenis unggulan tersisih di babak awal.

Bahkan beberapa mantan jawara Roland Garros secara mengejutkan tersingkir di tangan petenis unggulan. Ini membuat peluang para petenis unggulan lainnya menjadi juara FO 2023 menjadi kurang cerah, termasuk juara bertahan Iga Swiatek (Polandia).

Swiatek memang menjadi salah satu favorit juara FO 2023, akan tetapi ia berangkat ke Paris dengan kondisi yang berbeda. Pertengahan Mei 2023 lalu, ia tidak dapat mempertahankan gelar WTA 1000 Italian Open 2023 dimana ia tersingkir di babak perempat final oleh Elena Rybakina (Kazakhstan). Cedera otot paha memaksanya harus mundur di set ketiga.

Hingga tulisan ini diunggah, Swiatek sukses melaju ke babak ketiga dimana ia akan bertemu dengan Wang Xinyu (China). Apabila perjalanan Swiatek lancar, kemungkinan ia akan bertemu dengan finalis FO 2022 Coco Gauff (AS) atau bintang baru Mirra Andreeva (Rusia) di babak perempat final.

Baik Gauff dan Andreeva adalah tennis prodigy yang sedang meretas jalan masing-masing menjadi juara turnamen grand slam berikutnya. Gauff, 19 tahun, nyaris menjadi juara FO 2022 di nomor tunggal dan ganda. Sedangkan Andreeva, 16 tahun, yang debut di FO 2023 juga punya mimpi menyamai catatan Gauff atau bahkan mungkin meng-copy rekor Emma Raducanu (Inggris) sebagai petenis kualifikasi yang mampu menjuarai turnamen grand slam.

Unggulan keempat Rybakina yang merupakan juara Wimbledon 2022 dan runner-up Australian Open 2023 tidak boleh dipandang sebelah mata. Apabila perjalanan Rybakina lancar, kemungkinan ia akan berjumpa lagi dengan Swiatek di babak semifinal.

Dari empat kali pertemuan mereka, Rybakina masih unggul dengan skor 3-1. Swiatek hanya menang sekali di turnamen Ostrava Open 2021, selanjutnya di sepanjang musim WTA Tour 2023 ia selalu kalah dari Rybakina.

Tetapi sebelumnya, Rybakina harus mewaspadai langkah unggulan ketujuh Ons Jabeur (Tunisia). Meski catatan Jabeur di musim tur 2023 ini kurang menggembirakan, ia adalah petenis yang cakap di lapangan tanah liat. Apabila langkah Rybakina dan Jabeur lancar, Keduanya mungkin akan berjumpa di babak perempat final.

Aryna Sabalenka (Belarus) mungkin masih akan melanjutkan dominasinya di musim tur 2023 ini. Meski ia kandas di babak pertama Italian Open pertengahan Mei 2023 lalu, bukan tidak mungkin Sabalenka akan mencatat hasil menggembirakan di FO 2023.

Sejauh ini ia sukses melaju ke babak keempat dan akan bertemu dengan finalis FO 2018 Sloane Stephens (AS). Bila dilihat dari catatan pertandingan Sabalenka dimana ia belum pernah kehilangan satu set sama sekali, rasanya ia bakal mampu mengatasi Stephens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun