Sang lawan Struff bukan lawan kemarin sore. Petenis 33 tahu n itu mengukir langkah cemerlang dengan melangkah ke babak puncak di Madrid 2023. Ini merupakan pencapaian terbaiknya di turnamen ATP Masters 1000.
Pencapaian Struff di Madrid 2023 terbilang mengejutkan karena sebelumnya petenis peringkat 65 dunia itu belum mampu berbicara banyak di turnamen level tersebut. Apalagi Struff juga belum pernah menjuarai satu turnamen sama sekali baik di level ATP 250, ATP 500 ataupun turnamen ATP 1000.
Tetapi catatannya yang lumayan apik di musim lapangan tanah liat tahun 2023 ini membuatnya layak diwaspadai oleh petenis-petenis lainnya. Di bulan April 2023 lalu misalnya, sebagai petenis kualifikasi ia mencapai perempat finalis ATP 1000 Monte-Carlo Masters 2023. Pada waktu itu peringkatnya masih di posisi 100 ATP.
Di Madrid 2023, Struff sebenarnya sudah menyerah di tangan Aslan Karatsev (Rusia) di babak kedua kualifikasi. Meski gagal di babak tersebut, namanya segera tercantum dalam daftar lucky loser untuk menggantikan Constant Lestienne (Perancis) yang mundur karena mengalami cedera betis kiri.
Permainan Struff yang solid, powerful dan semakin berkembang di babak demi babak membuatnya mampu melibas lawan-lawannya, termasuk menang atas finalis Monte-Carlo Masters 2023 dan Barcelona Open 2023, Stefanos Tsitsipas (Yunani) di babak perempat final. Struff juga melakukan revans cakep ketika mengalahkan Karatsev di babak semifinal dengan rubber set.
Babak final tunggal putra berlangsung di lapangan utama Manolo Santana di arena La Caja Mgica atau Manzanares Park Tennis Center di kota Madrid. Pertandingan antara kedua petenis tersebut berlangsung sangat menarik, menyuguhkan permainan bertempo cepat yang pastinya sangat menguras fisik dan mental.
Struff mampu menekan Alcaraz, membuat pertandingan keduanya menjadi tidak mudah. Di babak pertama saja tercipta delapan kali deuce, di mana empat diantaranya terjadi di gim kedua. Struff sempat sekali mematahkan servis Alcaraz dengan membuat love game di gim keempat.
Di set kedua, Alcaraz bahkan sempat tertinggal 1-4 setelah sebelumnya juga tertinggal 0-3. Sempat terjadi delapan kali deuce di gim kelima sebelum akhirnya Struff merebut set kedua dengan 6-3.
Sebagai informasi, Struff punya modal cukup lengkap di sepanjang turnamen Madrid 2023 yaitu servis keras, pukulan yang bervariasi, kemampuan voli yang baik serta dan gaya permainan yang agresif.Â
Tubuhnya yang jangkung mencapai 1,93 meter menjadi nilai plus, membuatnya mampu mengawasi pergerakan lawan dari balik net. Nah, kekuatan Struff itu sangat diwaspadai oleh Alcaraz.
Set ketiga merupakan sesi yang sangat menegangkan dimana kedua petenis harus berjuang demi meraih poin. Alcaraz berhasil mengatur strategi dengan terus menekan Struff.