Turnamen tenis prestisius "Miami Open 2023 presented by Itau" telah usai. Pertandingan babak final ganda putri menjadi penutup turnamen yang berlangsung 19 Maret hingga 2 April 2023 di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat (AS). Selanjutnya tulisan ini akan menyebut turnamen itu dengan Miami 2023.
Tampil sebagai juara ganda putri adalah unggulan kedua dari Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula/Coco Gauff. Di pertandingan final yang berlangsung Minggu (2/4/23) waktu Florida atau Senin (3/4/2023) dini hari WIB, mereka menang atas ganda bukan unggulan Taylor Townsend (AS)/Leylah Fernandez (Kanada) dengan dua set langsung 7-6(8-6), 6-2.
Ini merupakan gelar kedua Pegula/Gauff setelah gelar Qatar Open 2023 pertengahan Februari lalu. Berkat pencapaian besar mereka di Miami 2023 tersebut, posisi Pegula/Gauff dalam Hologic WTA ranking - Race Doubles naik ke posisi kedua. Mereka membayangi ganda terkuat di dunia saat ini, Barbora Krejcikova/Katerina Siniakova dari Ceko.
Turnamen Miami 2023 mengalami sejumlah penundaan pertandingan karena hujan deras yang mengguyur kota Miami Gardens. Tetapi pada akhirnya turnamen bisa rampung tepat waktu di hari Minggu.
Dari empat nomor di Miami 2023 baik di sektor putra (yang berlevel ATP Masters 1000) dan putri (WTA 1000), semuanya dimenangkan oleh para juara baru. Salah satunya adalah petenis senior Petra Kvitova (Ceko) yang untuk pertama kalinya juara di Miami.
Dua juara Wimbledon saling bertemu di pertandingan babak final tunggal putri pada Sabtu (1/4/2023). Pada akhirnya, Kvitova yang menjadi unggulan ke-15 menang atas unggulan ke-10 Elena Rybakina (Kazakhstan) dua set langsung 7-6(16-14), 6-2 selama satu 42 menit.
Pertandingan set pertama berlangsung intens dan dramatis selama 69 menit yang akhirnya dimenangkan Kvitova. Di set kedua, Kvitova yang berada di atas angin menang mudah atas Rybakina dengan 6-2.
Kemenangan Kvitova tersebut memupuskan harapan Rybakina untuk menjadi petenis ke-12 atau petenis putri keempat yang mampu menyelesaikan Sunshine Double, yaitu menjuarai Indian Wells dan Miami Open dalam satu musim yang sama.Â
Rybakina, 23 tahun, sukses menjuarai turnamen WTA 1000 Indian Wells 2023 pada 19 Maret 2023 lalu yang membuatnya membidik Miami 2023 demi meraih predikat tersebut. Sayangnya harapannya gagal terwujud, mungkin di tahun-tahun selanjutnya.
Menyusul pencapaian tersebut, Kvitova resmi kembali ke Top 10 Hologic WTA Ranking Singles edisi 3 April 2023 atau naik dua tingkat dari posisi sebelumnya berkat tambahan poin juara sebanyak 1000 poin. Di peringkat WTA Race, posisi Kvitova juga naik ke peringkat 5.
Sebagai juara tunggal putri, Kvitova berhak atas trofi Butch Buchholz yang terbuat dari kristal. Ia juga menerima cek sebesar USD 1,262,220 atau sekira 18,9 miliar rupiah.
Finalis Rybakina mendapatkan tambahan poin sebesar 600 poin, yang membuat posisinya di Hologic WTA Ranking tetap di peringkat 7 dunia. Dalam peringkat WTA Race, posisi Rybakina tetap di peringkat 2 membayangi Aryna Sabalenka (Belarus) yang memuncaki daftar tersebut.
Rybakina juga meraih trofi kristal serupa yang berukuran lebih kecil. Ia juga berhak atas hadiah uang sebesar USD 662,360 atau sekira 9,9 miliar rupiah.
Sementara itu, gelar tunggal putra diraih Daniil Medvedev (Rusia) yang juga menjadi juara baru Miami. Di babak final yang berlangsung Minggu (2/4/2023), unggulan keempat itu mengalahkan unggulan ke-10 Jannik Sinner (Italia) dengan straight set 7-5, 6-3 dengan durasi satu jam 34 menit.
Ini merupakan gelar keempat Medvedev dan babak final kelimanya di sepanjang tahun 2023 yang ia capai sejak pertengahan Februari 2023 lalu. Sebelum menjuarai Miami 2023, petenis 27 tahun itu juara di tiga turnamen secara berturut-turut yaitu ATP 250 Rotterdam (19/2/2023), ATP 250 Doha (25/2/2023), ATP 500 Dubai (4/3/2023) dan finalis ATP 1000 Indian Wells 2023 (19/3/2023).
Bagi Sinner, ini adalah babak final Miami keduanya setelah Miami 2021. Sayang sekali petenis 21 tahun itu belum mampu menjadi juara. Tetapi rasanya cuma masalah waktu, peluangnya juara di Miami bakal terbuka lebar di tahun-tahun mendatang.
Sebagai informasi, sebelum melaju ke babak final Sinner menumbangkan unggulan teratas sekaligus salah satu favorit juara Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) dengan tiga set. Pertandingan kedua petenis muda di babak semifinal itu berlangsung sangat intens, selama tiga jam satu menit.
Sinner juga punya catatan yang lumayan apik di kuartal pertama 2023. Ia menjadi juara ATP 250 Open Sud de France, finalis ATP 250 Rotterdam dan semifinalis ATP 1000 Indian Wells. Tetapi Medvedev yang tampil lebih konsisten pada akhirnya memenangkan pertandingan.
Sebagai juara tunggal putra Miami Open 2023, Medvedev mendapatkan trofi kristal Butch Buchholz dan poin sebesar 1000 poin yang membuat peringkatnya di Pepperstone ATP Rankings naik dari posisi 5 ke 4 dunia. Ia juga berhak atas hadiah uang sebesar USD 1,262,220 atau sekira 18,9 miliar rupiah.
Sinner juga mendapatkan trofi runner-up dan poin sebesar 600 poin yang membuatnya kembali ke Top 10, tepatnya di peringkat 9 dunia. Sinner juga berhak atas cek senilai USD 662,360 atau sekira 9,9 miliar rupiah.
Di ganda putra, babak final mempertemukan ganda bukan unggulan yang keduanya merupakan ganda senior yaitu Santiago Gonzalez (Meksiko)/Edouard Roger-Vasselin (Perancis) melawan Nicolas Mahut (Perancis)/Austin Krajicek (AS).Â
Di babak final yang digelar Jumat (31/3/2023), Gonzalez/Roger-Vasselin tampil sebagai juara setelah menang dua set langsung 7-6(7-4), 7-5 dalam waktu satu jam 44 menit.
Gelar tersebut merupakan gelar pertama Gonzalez/Roger-Vasselin di level ATP Masters 1000 dan gelar kedua di musim tur 2023 setelah ATP 250 Open 13 di Marseille, Perancis.Â
Kesuksesan mereka di Miami terbilang fenomenal setelah menang atas dua ganda unggulan di babak-babak sebelumnya, termasuk menyingkirkan unggulan teratas dan favorit juara Neal Skupski (Inggris)/Wesley Koolhof (Belanda) di perempat final.
***
Sumber data dan informasi: ATP Tour, WTA Tour , Miami Open
