Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Wu Yibing, Maju Tak Gentar hingga Juara Dallas Open 2023

13 Februari 2023   20:53 Diperbarui: 14 Februari 2023   14:00 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan final yang sangat intens selama dua jam 59 menit

Turnamen Dallas Open 2023 berformat best-of-three tie-break sets dengan 7-point set tiebreak untuk nomor tunggal. Ketika kedudukan kedua petenis 1-1 maka digelar set ketiga sebagai set penentu kemenangan.

Pertandingan set pertama berlangsung sangat ketat dimana Wu dan Isner saling kejar-mengejar angka. Petenis yang melakukan servis adalah yang meraih angka. Wu yang pertama kali servis unggul terlebih dahulu dengan 1-0, lalu Isner menyamakan skor menjadi 1-1. Berikutnya skor keduanya menjadi 2-2, 3-3 hingga 6-6 sehingga digelar tie break.

Tie break set pertama ini juga berlangsung intens. Isner berhasil merebut set pertama dengan 7-6(7-4) setelah service return Wu gagal.

Di set kedua, ritme permainan kedua petenis masih terjaga. Begitu pula stamina keduanya tampak masih powerful.

Sebagai informasi, Kedua petenis tersebut sama-sama sedang membidik gelar pertama di tahun 2023. Isner sedang membidik gelar ke-17 selama karirnya. Sedangkan Wu sedang berupaya meraih gelar ATP pertamanya sekaligus mencatatkan namanya dalam sejarah pertenisan China.


Sebagaimana set pertama, di set kedua masih terjadi kejar-mengejar angka. Polanya juga masih sama, petenis yang melakukan servis adalah yang meraih angka. Isner unggul 1-0 terlebih dahulu, sebelum disamakan oleh Wu dengan 1-1 yang berlanjut 2-2, 3-3 dan seterusnya hingga 6-6.

Di sesi tie break set kedua, permainan Wu nampak mendominasi. Ia memastikan kemenangannya di set kedua setelah forehand kerasnya tidak mampu dicapai oleh Isner sehingga kedudukan pun menjadi 1-1.

Set ketiga menjadi set yang mendebarkan bagi keduanya karena menjadi set penentuan siapa yang bakal menjadi juara. Kedua petenis sama-sama masih bertenaga, sama-sama punya semangat juang yang tinggi, sama-sama agresif, sama-sama taktis.

Sebagai petenis tuan rumah, Isner punya beban untuk memenangkan hati pendukungnya. Hal itu membuat Wu bisa bermain tanpa beban. By the way kemampuan Wu dalam cover lapangan termasuk hebat berkat footwork-nya yang lincah. Kegesitannya di lapangan rasanya berada setingkat di atas Isner.

Baiklah, pola set ketiga juga masih seperti set pertama dan kedua. Petenis yang melakukan servis adalah yang meraih angka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun