Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sepenggal Cerita Menarik selama Australian Open 2023

31 Januari 2023   19:14 Diperbarui: 31 Januari 2023   19:19 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ashleigh Barty ketika menghantarkan trofi juara AO 2023 ke tengah lapangan. (sumber foto: SportsDigest)

Tangkapan layar dari video YouTube Shorts ketika Sebastian Korda menyentuh papan bertuliskan nama sang ayah.
Tangkapan layar dari video YouTube Shorts ketika Sebastian Korda menyentuh papan bertuliskan nama sang ayah.
Sebagai informasi, Sebastian Korda adalah putra Petr Korda, petenis top 1990an yang merupakan juara AO 1998. Papan bertuliskan nama sang ayah dipasang di lorong tersebut bersama dengan sejumlah nama para jawara tahun-tahun sebelumnya.

Apa yang ia lakukan mungkin bertujuan untuk memicu semangatnya. Ia melakukan hal itu sebelum menuju lapangan dan terbukti ia sukses melewati babak demi babak hingga akhirnya terhenti di babak perempat final.

Tentang cedera yang ia alami ketika bertanding melawan Khachanov, ada kemungkinan cedera itu sudah ia rasakan di babak perdelapan final. Di babak tersebut, ia harus bertanding lima set yang intens melawan Hurkacz selama tiga jam 28 menit.

Berkat pencapaiannya di AO 2023, peringkat ATP Korda naik dari posisi 31 ke 26 ATP. Ia juga menerima hadiah uang bagi perempat finalis senilai AUD 555,250 atau sekira 5,8 miliar rupiah.

Brenda Fruhvirtova, petenis putri termuda di babak utama

Petenis termuda yang lolos ke babak utama tunggal putri AO 2023 adalah Brenda Fruhvirtova (Ceko). Adik kandung dari petenis Linda Fruhvirtova ini masih berusia 15 tahun sembilan bulan.

Brenda menjadi petenis termuda kelima yang lolos babak utama tunggal putri AO setelah Maria Sharapova (Rusia, AO 2003), Lina Krasnoroutskaya (Rusia, AO 2000), Sesil Karatantcheva (Bulgaria, AO 2005) dan Marta Kostyuk (Ukraina, AO 2018). (sumber: TennisMajors)

Debut di babak utama AO 2023, Brenda yang bertanding sejak dari babak kualifikasi pada akhirnya tersingkir di babak pertama oleh Aliaksandra Sasnovich (Belarus). Meski kalah 5-7, 2-6 atas petenis 28 tahun itu, Brenda mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit.

Brenda masih sangat belia, tetapi catatannya di level profesional sangat mengesankan. Sebagai informasi, Brenda memulai debutnya di tenis profesional sejak tahun 2021 atau ketika ia masih berusia 14 tahun.

Sepanjang tahun 2022, Brenda menjuarai delapan turnamen ITF, membuat peringkatnya meroket hingga 130an WTA. Dengan berbekal peringkat tersebut, Brenda memenuhi syarat untuk mengikuti babak kualifikasi AO 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun