Nah, jenazah anak perempuan itu ternyata adalah buah hati mereka satu-satunya. Sedangkan jenazah anak laki-laki diketahui merupakan salah satu dari dua anak sang ayah dari istri pertamanya.
Petunjuk ini bisa mengarah ke dugaan adanya konflik keluarga, misalnya perebutan harta/warisan atau masalah keluarga lainnya, yang membuat anak laki-laki tersebut marah dan membunuh ayah, ibu tiri dan saudara tirinya. Pihak kepolisian sudah menemukan keberadaan saudara kandung pemuda tersebut yang tinggal di desalain tidak jauh dari TKP.
Tidak ada informasi apakah saudara kandung mendiang pemuda itu laki-laki atau perempuan. Ia mengatakan bahwa dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh saudaranya sungguh tidak masuk akal, karena hubungan mereka dengan ibu tiri dan saudara tiri mereka baik-baik saja.
Hal ini membuat kasus ini menjadi semakin pelik. Tapi kepolisian setempat sebenarnya bisa mencari sidik jari yang terdapat pada benda yang menurut informasi dari media massa berbentuk seperti palu.
Apabila terdapat sidik jari pemuda tersebut, bisa jadi ini perbuatan pemuda tersebut sebelum akhirnya ia mengakhiri hidupnya lantaran tidak mau menderita di balik jeruji sel. Tetapi bila nihil sidik jari, kepolisian harus menelusuri jejak-jejak dan bukti-bukti lainnya untuk mendapatkan titik terang kasus ini.
Belum ada kabar lebih lanjut mengenai perkembangan kasus tersebut, membuat kasus ini semakin lama semakin misterius. Apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu sepertinya hanya mereka dan Tuhan yang tahu.
Bacaan:
OdishaBytes, Â Sambad English, Â The New Indian Express 1, The New Indian Express 2Â
3. Kasus di Udaipur, India
Sebuah keluarga yang terdiri dari enam orang ditemukan telah meninggal dunia di rumah mereka di kota Gogunda, distrik Udaipur, Rajashtan, sekira 630 kilometer barat daya Delhi. Keluarga malang itu terdiri dari ayah, ibu dan empat anak-anak mereka.
Semua jenazah ditemukan di sebuah kamar tidur. Jenazah sang ibu (32 tahun) dan salah seorang anaknya yang masih bayi berusia empat bulan ditemukan tergeletak di lantai. Sedangkan jenazah sang ayah (35 tahun) dan tiga anak lainnya yang masih balita tergantung di plafon rumah terikat pada selendang dan kain sari sang ibu. Sungguh memilukan.