Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Juarai ATP Finals 2022, Novak Djokovic Samai Rekor Roger Federer

22 November 2022   21:09 Diperbarui: 25 November 2022   16:35 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novak Djokovic mencium trofi juara untuk merayakan kemenangannya atas petenis Norwegia Casper Ruud pada laga final turnamen Final ATP di Turin Italia, Minggu (20/11/2022).| AP PHOTO/ANTONIO CALANNI via Kompas.id

Dalam pertandingan tersebut, Djokovic sempat terlihat mengalami tremor atau getaran pada tangan kanannya ketika ia mengusap keringat di wajahnya dengan handuk pada saat break. Cuplikan videonya tersebar di media sosial, menuai reaksi kekhawatiran atas kondisi Djokovic.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Djokovic menjelaskan bahwa ia cuma mengalami kelelahan. Dalam tayangan video berikut terdapat cuplikan video yang dimaksud.

Selain itu juga video ketika ia menggunakan raket tenisnya sebagai penyangga tubuhnya yang letih sebelum akhirnya raketnya jatuh. Djokovic harus menggunakan dua tangannya untuk menahan tubuhnya agar tidak ambruk.


Sepertinya getaran pada tangan kanan yang dialami Djokovic terjadi setelah ia meladeni reli panjang 33 pukulan di set kedua game kesepuluh dimana Djokovic berusaha menyelamatkan set point. Dalam video berikut ini, reli panjang yang dimaksud terjadi di menit 2:14 sampai 2:40.


Di babak semifinal, Djokovic menghadapi unggulan kedelapan Fritz yang membuat kejutan setelah menuai kesuksesan di babak penyisihan Grup Hijau. Djokovic menang atas Fritz dalam pertandingan dua set yang cukup intens dengan skor 7-6(7-5), 7-6(8-6) selama hampir dua jam.

Djokovic vs Ruud, pertarungan antara dua generasi

Pertandingan antar Djokovic dan Ruud berlangsung selama 1 jam 32 menit. Kedua petenis berbeda generasi itu sama-sama melalui perjalanan yang amat terjal hingga akhirnya sampai ke babak puncak.

Djokovic sangat berambisi untuk merebut gelar ATP Finals keenam setelah mengalami masa sulit di sepanjang tahun 2022 ini. Ia tidak bisa tampil di sejumlah turnamen karena belum menerima vaksin COVID-19 secara lengkap.

Alhasil peluangnya terlepas begitu saja di grand slam Australian Open 2022 dan US Open 2022. Tapi ia masih bisa tampil di Wimbledon 2022 hingga akhirnya menjadi juaranya.

Di sepanjang pertandingan final tersebut, tampak bahwa permainan Djokovic berada satu level di atas Ruud. Petenis yang bermain agresif dari baseline ini memiliki servis dan groundstrokes yang efektif mendulang angka.

By the way, Djokovic selalu menang atas Ruud dari empat kali pertemuan mereka. Uniknya, pertemuan mereka selalu terjadi di dua turnamen yaitu ATP Finals dan ATP Masters 1000 Italian Open. Di ATP Finals 2021 lalu, Djokovic menang atas Ruud di babak penyisihan grup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun