Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Luar Biasa, Caroline Garcia Juara WTA Finals 2022

9 November 2022   17:03 Diperbarui: 12 November 2022   08:10 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di set kedua, Garcia rupanya sudah beradaptasi dengan permainan dan strategi Sabalenka. Ia memadukannya dengan semangatnya yang pantang menyerah, sebagaimana ketika ia bertanding di WTA 1000 Cincinnati Masters dimana ia mengawalinya dari babak kualifikasi hingga akhirnya menjadi juara.

Di game pertama set kedua, Garcia berhasil mematahkan servis Sabalenka dan meraih angka pertama. Begitu pula di game kedua ia berhasil merebutnya hingga ia memimpin 3-1. Garcia sudah membuka peluang menang, tetapi ia harus lebih fokus dan konsisten agar bisa merebut angka berikutnya.

Sabalenka ternyata bisa memperkecil gap dengan merebut game kelima dan ketujuh. Garcia yang sudah unggul 4-3 mulai waspada karena satu kesalahan yang ia buat di game berikutnya bakal membuat rencananya berantakan.

Garcia berhasil merebut game kedelapan setelah forehand keras Sabalenka menabrak net, membuat Garcia unggul 5-3. Yup, tinggal satu angka lagi untuk menjadi juara.

Akan tetapi di game kesembilan Sabalenka justru bangkit untuk mendikte Garcia hingga sukses mencuri satu angka. Sebuah ancaman bagi Garcia.

Masih unggul 5-4, Garcia sebenarnya cuma butuh satu angka lagi untuk menutup pertandingan. Tetapi Sabalenka bukanlah lawan yang gampang menyerah begitu saja. Ia juga merasa punya peluang memenangkan set kedua dengan tujuan memaksa Garcia untuk bertanding di set ketiga.

Di game kesepuluh, Garcia yang memegang servis mengatur nafasnya agar lebih fokus lagi. Sayangnya, pukulan Garcia melemah setelah terjadi reli 13 pukulan sehingga bola dari Garcia menabrak net. Setelah kejar-mengejar poin, terjadi deuce yang membuat Garcia harus merevisi strateginya.

Garcia meraih advantage setelah service return Sabalenka dinyatakan keluar. Dalam situasi seperti ini, ia harus membuang rasa cemasnya jauh-jauh dan mesti lebih fokus, fokus dan fokus. Kemenangan sudah tepat berada di depan matanya.

Di penghujung game, Garcia melancarkan servis keras yang bisa dikembalikan dengan baik oleh Sabalenka. Tetapi ketika Sabalenka melakukan forehand down the line ke area kosong Garcia, bola justru ke luar bidang permainan.

Garcia pun menjatuhkan tubuhnya ke lapangan dan telentang di sana selama beberapa saat lamanya. Ia merasa senang, terharu, berbahagia sekaligus tidak percaya dengan kemenangannya di Fort Worth. Ini merupakan pencapaian terbaiknya sejak ia terjun ke dunia profesional di tahun 2011.


Caroline Garcia menjadi juara baru WTA Finals 2022. Ia memperoleh trofi Billie Jean King buatan Thomas Lyte, produsen piala olahraga bergengsi dari London, Inggris. Garcia juga mendapatkan hadiah uang senilai USD 1,570,000 atau sekira 24,5 miliar rupiah, hadiah tertinggi yang pernah ia peroleh selama karirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun