Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Para Remaja Putri Calon Bintang Tenis Masa Depan

5 November 2022   18:56 Diperbarui: 18 November 2022   04:00 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Brenda Fruhvirtova dalam sebuah turnamen. (Sumber foto: Canal Tenis)

Vicky juga pernah menjadi runner-up salah satu turnamen junior paling bergengsi Orange Bowl International Tennis Championship 2018 ketika ia berusia 12 tahun. 

Sebagai informasi, turnamen itu telah melahirkan sejumlah petenis top dunia antara lain Caroline Wozniacki dari Denmark (mantan ratu tenis dunia dan juara Australian Open 2018), Sofia Kenin dari AS (juara Australian Open 2020) dan Coco Gauff dari AS (petenis Top 5 tunggal dan ganda, finalis French Open 2022).

Dalam catatan ITF, Vicky sudah mengoleksi lima gelar tunggal turnamen junior Grade 1 hingga 5 antara tahun 2019, 2021 dan 2022. Sedangkan di ganda lebih banyak lagi yaitu tujuh gelar, yaitu di turnamen Grade 1, 2 dan 3.

Di turnamen grand slam tingkat junior atau turnamen Grade A, Vicky menorehkan catatan yang lumayan keren di sepanjang tahun 2022. Ia menjadi semifinalis Wimbledon 2022 dan US Open 2022 untuk tunggal putri junior dan finalis Australian Open 2022 dan Wimbledon 2022 untuk ganda putri junior. Sebagai informasi, di US Open 2022 ia kalah dari Alex Eala yang akhirnya menjadi juaranya.

Di bulan Juli 2022 lalu, Vicky menjuarai turnamen profesionalnya yang pertama yaitu ITF W25 Saskatoon Challenger 2022. Waktu itu Vicky masih berusia 15 tahun 11 bulan tetapi mampu mengungguli lawan-lawannya yang usianya jauh lebih mature.

Di babak pertama, ia membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan teratas Valentini Grammatikopoulou dari Yunani yang berusia 25 tahun. Di babak final, ia menyingkirkan Madison Sieg dari AS yang berusia 19 tahun dengan dua set langsung 6-2, 6-0.

Berkat pencapaiannya tersebut, Vicky melenggang di turnamen WTA 1000 Canadian Open atau National Bank Open 2022 yang merupakan turnamen WTA 1000 pertamanya. 

Turnamen itu diadakan di kota Montrel, Quebec, Kanada. Ia memperoleh wildcard di babak kualifikasi, tetapi sayangnya tersisih di babak pertama oleh unggulan ke-10 Claire Liu dari AS lewat pertandingan rubber set.

Di turnamen berikutnya, yaitu WTA 250 Championnats Banque Nationale de Granby 2022 di kota Granby, Quebec, Vicky juga memperoleh tiket wildcard. Sebagaimana di Montreal, ia juga tersingkir di babak pertama oleh Rebecca Marino yang merupakan petenis senior Kanada.

Peringkat Vicky di ITF junior per 31 Oktober 2022 adalah posisi 8 dunia. Posisi terbaiknya adalah 7 dunia yang ia capai pada 10 Oktober 2022 lalu. Sedangkan di peringkat WTA per 31 Oktober 2022, Vicky duduk di posisi 501 dunia untuk nomor tunggal dan 1481 dunia di sektor ganda.

Sepanjang perjalanannya di level profesional, Vicky sudah mengumpulkan hadiah uang senilai USD 18,610 atau sekira 292 juta rupiah. Itu merupakan perolehan Vicky selama karirnya sejak mengikuti turnamen profesionalnya yang pertama di Serbia Juli 2021 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun