Servis Sakkari memang cakep dan keras, sempat membukukan dua kali servis as. Tetapi Pegula mampu mematahkan servis Sakkari sebanyak dua kali di set pertama dan tiga kali di set kedua. Sedangkan Sakkari hanya sekali mematahkan servis Pegula, yaitu di game kedelapan.
Penampilan Sakkari di set kedua sebenarnya menawan dengan groundstrokes tajam yang membuka peluangnya untuk menang. Apalagi Pegula juga terlihat melakukan sejumlah kesalahan di tiga game pertama.
Di game ketiga set kedua terjadi dua kali deuce, akan tetapi Pegula yang berhasil merebut angkanya setelah flat forehand Sakkari ke luar bidang permainan. Ini memunculkan percikan semangat Pegula di game berikutnya.
Benar saja, Pegula merebut empat game berikutnya secara berturut-turut. Tetapi ketika Pegula sudah di atas angin dengan 5-2, Sakkari bisa mencuri game kedelapan untuk memperkecil gap.
Di game kesembilan, Pegula tidak ingin menyia-nyiakan peluang kemenangan yang sudah tampak di depan mata. Game terakhir itu direbut Pegula dengan love game setelah backhand dua tangannya yang powerful tak mampu dikembalikan oleh Sakkari. Petenis blasteran AS-Korea Selatan itu pun menjadi orang pertama yang juara di Guadalajara Open.
Jessica Pegula menerima trofi juara dan cek senilai USD 412 ribu atau sekira 6,4 miliar rupiah. Poinnya bertambah 900 poin yang membuat peringkatnya naik dari posisi 5 ke 3 WTA. Posisi dan jumlah poinnya sudah cukup mengancam penghuni peringkat 2 dunia, Ons Jabeur dari Tunisia.
Sedangkan Maria Sakkari juga mendapatkan trofi runner-up dan cek senilai USD 242,800 atau sekira 3,78 miliar rupiah. Sakkari juga diganjar poin sebesar 585 poin yang berdampak pada peringkatnya, naik satu tingkat dari posisi 6 ke 5 WTA.
Felix Auger-Aliassime, dua gelar juara dalam satu minggu
Petenis Kanada Felix Auger-Aliassime mungkin adalah petenis paling berbahagia dalam dua minggu terakhir. Pasalnya ia mampu menjuarai dua turnamen ATP 250 secara berturut-turut dalam satu minggu.
Setelah seminggu sebelumnya menjuarai turnamen ATP 250 Firenze Open 2022 di Florence, Italia, di hari Minggu (23/10/22) lalu Auger-Aliassime kembali juara di turnamen level yang sama yaitu European Open 2022 yang dihelat di kota Antwerpen, Belgia. Di babak final, ia mengalahkan petenis bukan unggulan Sebastian Korda dari AS straight set 6-3, 6-4.
Ini merupakan pencapaian terbaik Auger-Aliassime di Lotto Arena, venue turnamen European Open. Di tahun 2018 silam ketika masih berusia 18 tahun, ia hanya melangkah hingga babak kedua kualifikasi dengan status kalah walkover.