Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

"Team World" Juara Baru Laver Cup 2022

26 September 2022   18:31 Diperbarui: 27 September 2022   08:24 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi bahagia "Team World", juara baru Laver Cup 2022. (Sumber foto: El Litoral/Reuters/Andrew Boyers)

Minggu kemarin (25/9/22) menjadi hari yang tak terlupakan bagi setiap member "Team World" atau Tim Dunia. Untuk pertama kalinya Tim Dunia menjuarai turnamen tenis Laver Cup 2022 setelah menang atas Tim Eropa dengan skor 13-8.

Turnamen Laver Cup 2022 kali ini ibarat kisah David dan Goliath. Tim Eropa yang merupakan Super Team yang beranggotakan petenis senior legendaris dengan terpaksa harus mengakui keunggulan Tim Dunia yang beranggotakan para petenis muda.

Tim Eropa beranggotakan "Big Four" dengan total gelar grand slam di nomor tunggal adalah 66 kali. Mereka adalah Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray. 

Tiga petenis dalam Tim Eropa juga pernah menjadi finalis grand slam, yaitu Stefanos Tsitsipas, Matteo Berrettini, dan Casper Ruud. Juga mayoritas anggota Tim Eropa adalah petenis Top 10 dunia saat ini. Kurang power apa coba?

Sedangkan Tim Dunia berformasi petenis muda di bawah 30 tahun, di mana tidak ada satu pun member-nya yang pernah menjadi juara atau pun finalis turnamen grand slam di nomor tunggal. Kecuali Jack Sock yang pernah juara grand slam empat kali di nomor ganda putra dan ganda campuran.

Sebagai informasi, Turnamen Laver Cup 2022 adalah sebuah turnamen khusus yang mempertemukan dua tim yaitu Tim Eropa dan Tim Dunia. Tim Eropa sudah pasti terdiri dari petenis terpilih dari benua Eropa, sedangkan Tim Dunia dari semua negara di dunia selain negara di Eropa. 

Turnamen yang diselenggarakan sejak tahun 2017 ini digagas oleh Federer, petenis Swiss pemegang 20 gelar grand slam.

Laver Cup 2022 menjadi turnamen pamungkas Federer yang memutuskan gantung raket di usianya yang ke-41 tahun. Ada semacam farewell session usai pertandingan ganda antara Federer/Nadal yang mewakili Tim Eropa, melawan dua petenis Amerika Serikat (AS) Frances Tiafoe / Jack Sock yang mewakili Tim Dunia.

Sesi itu mengandung bawang, khususnya bagi Rafael Nadal dari Spanyol yang kedua matanya tampak sembab selama sesi tersebut. Sepertinya Nadal merasa sedih karena ia bakal kehilangan sosok paling berarti selama menjalani tur ATP. 

Federer adalah musuh bebuyutan Nadal selama di lapangan, akan tetapi ketika di luar lapangan mereka adalah sahabat karib.

Bagi para fans tenis khususnya Fed Fans, pasti merasa sedih karena tidak akan ada lagi aksi SABR sang legenda di turnamen resmi ATP Tour. SABR atau 'sneak attack by Roger' adalah pukulan tricky khas Federer yang sering membuat lawannya mati kutu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun