US Open 2022 resmi dimulai. Selama dua minggu ke depan, gelanggang USTA Billie Jean King National Tennis Center di Flushing Meadows, kota New York, Amerika Serikat (AS), akan menjadi venue para atlet tenis dunia bertanding untuk menentukan siapa yang terbaik.
Turnamen tenis grand slamTurnamen tenis akbar keempat atau terakhir di tahun 2022 itu akan berlangsung mulai 29 Agustus hingga 11 September 2022. Sebagai informasi, babak kualifikasi untuk tunggal putra dan putri sudah diadakan sejak 22 Agustus 2022 lalu. Sebanyak 32 petenis putra dan putri memastikan diri masuk ke babak utama.
Babak utama tunggal putra (ATP Tour) menampilkan 128 petenis yang terdiri dari 100 petenis yang langsung masuk babak utama berdasarkan ranking ATP tanggal 22 Agustus 2022, 16 petenis qualifiers, 8 petenis pemegang tiket wildcard, serta 4 petenis yang masuk babak utama lewat fasilitas protected ranking.
Begitu pula babak utama tunggal putri (WTA Tour), juga menampilkan 128 petenis yang terdiri dari 98 petenis yang langsung masuk babak utama berdasarkan peringkat WTA tanggal 22 Agustus 2022, 16 petenis qualifiers, 8 petenis wildcard, dan 6 petenis protected ranking.
Turnamen grand slam US Open 2022 kali ini akan menjadi turnamen pamungkas Serena Williams, petenis putri legendaris dari AS. Isyarat mundur pemegang 23 gelar juara grand slam itu ia sampaikan dalam sebuah surat terbuka di laman majalah Vogue awal Agustus 2022 lalu.
Terbersit isu bahwa sang kakak, Venus Williams juga akan mengikuti langkah sang adik. Menurut kabar dari Tennis World USA, juara tujuh kali grand slam yang kini berusia 42 tahun itu kemungkinan juga melakukan pertandingan terakhirnya di Flushing Meadows. Tetapi ini masih gosip karena belum ada pernyataan resmi dari Venus sebagaimana yang dilakukan Serena via Vogue.
Williams Bersaudara juga dipastikan akan bertanding di nomor ganda putri setelah mendapatkan jatah wildcard. Ini akan menjadi pertandingan pertama mereka setelah mereka tersingkir di babak ketiga Roland Garros atau French Open 2018. US Open 2022 juga akan menjadi penampilan terakhir mereka menyusul rencana Serena yang akan gantung raket.
Sektor tunggal putra akan berlangsung sangat menarik karena lima petenis top putra memiliki peluang menduduki tahta nomor satu dunia. Kelima petenis tersebut adalah: Daniil Medvedev (Rusia) yang merupakan juara bertahan, Rafael Nadal (Spanyol), Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol), Stefanos Tsitsipas (Yunani) dan Casper Ruud (Norwegia).
Dalam ranking ATP per 29 Agustus 2022, selisih poin keempat petenis itu saling berdekatan. Bila salah satu dari lima petenis itu menjadi juara, akan membuka peluang menjadi petenis nomor satu dunia. Tentu saja ada dalam kondisi misalnya mereka tidak bertemu Nadal di babak final atau Nadal tersingkir sebelum babak semifinal sebagaimana diulas oleh Sportkeeda.
Padahal di US Open 2022 kali ini, Nadal sedang dalam misi membidik gelar grand slam ke-23 untuk menyamai rekor Serena Williams. Saat ini Nadal sudah memiliki 22 gelar grand slam, paling banyak dari petenis putra manapun baik di Era Amatir maupun Era Terbuka.
Harapan Nadal untuk meraih gelar grand slam ke-23 sekaligus merebut kembali tahta petenis nomor satu dunia kian terbuka lebar di US Open 2022. Ini karena dua pesaing terberatnya, yaitu Novak Djokovic dari Serbia dan Roger Federer dari Swiss Djokovic absen.
Djokovic, 35 tahun, terhadang dengan persyaratan wajib vaksin COVID-19 bagi setiap pendatang dari luar AS. Alhasil, ia tidak dapat mempertahankan poinnya yang kemungkinan besar akan berdampak pada peringkatnya dua minggu mendatang.
Sedangkan Federer, 41 tahun, masih dalam tahap penyembuhan cedera. Juara lima kali US Open (tahun 2004 hingga 2008) itu rencananya baru akan kembali ke arena tenis September 2022 mendatang.
Akan tetapi, juara US Open 2020 Dominic Thiem dari Austria dipastikan akan memanaskan suasana Flushing Meadows. Tahun 2021 lalu, petenis 28 tahun itu absen menyusul cedera pergelangan tangan yang ia alami usai bertanding di babak pertama Mallorca Open Juni 2021 lalu.
Oh ya, satu petenis yang sebenarnya bakal menjadi lawan tangguh adalah Alexander Zverev dari Jerman, yang saat ini duduk di posisi 2 ranking ATP. Sayangnya finalis US Open 2020 itu harus absen di US Open 2022 menyusul cedera pergelangan kaki kanan.
Baiklah, dalam tulisan ini kita akan fokus membahas siapakah petenis tunggal putra dan putri yang paling berpeluang menjadi juara US Open 2022. Analisisnya berdasarkan data pertandingan yang mereka ikuti sepanjang tahun 2022 ini, khususnya di lapangan keras.
Sebagai informasi, lapangan yang digunakan di US Open 2022 adalah lapangan keras akrilik Laykold. Jenis lapangan ini juga dipasang di arena Hard Rock Stadium yang menjadi venue turnamen tenis Miami Open, serta Lindner Family Tennis Center yang menjadi venue turnamen Cincinnati Masters atau Western & Southern Open. Jadi, analisisnya mungkin akan menyinggung dua turnamen tersebut.
Susunan draw tunggal pria (men's singles) dan tunggal putri (women's singles) telah dirilis di laman US Open 2022. Begitu pula susunan draw untuk sektor ganda juga telah ditetapkan. Untuk ganda campuran, kategori yunior dan tenis kursi roda akan disusun kemudian.
Sebelum melangkah ke bagian selanjutnya, petenis Indonesia Aldila Sutjiadi juga akan bertanding di US Open 2022. Untuk pertama kalinya Aldila akan mencicipi atmosfer Flushing Meadows sekaligus menjadi grand slam keempatnya yang ia ikuti di tahun 2022 ini.
Aldila akan turun di ganda putri berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato. Dalam susunan draw, Aldila/Kato akan menghadapi petenis senior Samanta Stosur dari Australia yang berduet dengan Chan Yung-jan atau Latisha Chan dari Taiwan.
Sebagai informasi, Stosur adalah juara bertahan yang di US Open 2021 lalu berpasangan dengan Zhang Shuai dari China. Sedangkan Chan adalah juara US Open 2017 dimana pada waktu itu ia berduet dengan Martina Hingis dari Swiss.
Apakah Aldila mampu mengukir pencapaian yang sama dengan Roland Garros 2022 dimana ia melangkah ke babak kedua, atau ia akan melangkah lebih jauh lagi? Kita tunggu kabar baik selanjutnya dari Aldila.
Prediksi Juara Tunggal Putra US Open 2022
Dalam kalender ATP Tour dan WTA Tour, terdapat sejumlah turnamen musim lapangan keras yang diadakan di AS, Kanada, dan Meksiko sepanjang Agustus 2022. Turnamen tersebut menjadi turnamen pemanasan bagi para petenis sebelum turun di grand slam US Open 2022.
Untuk ATP Tour terdapat lima turnamen yaitu turnamen ATP 250 Los Cabos Open dan Winston-Salem Open, ATP 500 Washington Open (Citi Open), dan dua turnamen ATP Masters 1000 Canadian Open dan Cincinnati Masters (Western & Southern Open). Dari catatan hasil pertandingan di lima turnamen tersebut, tidak ada satu pun petenis yang konsisten atau dominan.
Daniil Medvedev sempat juara di Los Cabos, akan tetapi tersisih di babak semifinal Cincinnati Masters. Begitu pula petenis nomor satu Inggris Cameron Norrie yang menjadi runner up Los Cabos yang juga terhenti di babak semifinal Cincinnati.
Nick Kyrgios berjaya di turnamen ATP 500 Washington Open atau Citi Open 2022. Bahkan ia juga mejuarai nomor ganda bersama Jack Sock (AS). Akan tetapi di dua turnamen berikutnya, ia juga tidak mampu berbicara banyak.
Begitu pula Pablo Carreno Busta dari Spanyol yang menjadi jawara Canadian Open, namun beberapa hari kemudian justru tersingkir di babak pertama Cincinnati. Selama bertanding di Canadian Open hingga menjadi juara, Busta membuat serentetan kejutan dengan menyingkirkan sejumlah petenis unggulan.
Bahkan Rafael Nadal yang sempat dijagokan di Cincinnati Masters 2022, takluk di tangan petenis Borna Coric dari Kroasia di babak kedua. Pada akhirnya, Coric membuat setiap orang terpana ketika ia tampil sebagai juara.
Lalu bagaimana dengan Carlos Alcaraz Garfia? Petenis remaja berusia 19 tahun itu mencatat hasil apik, yakni juara turnamen ATP Masters 1000 Miami.
Namun di musim lapangan keras sepanjang Agustus ini ia malah tersisih di babak awal. Di Canadian Open, Alcaraz bahkan kandas di babak pertama! Tapi kira-kira seminggu kemudian ia mencatat hasil lumayan di Western & Southern Open 2022 dimana ia melangkah hingga perempat final.
Kini kita menengok catatan Win-Loss Index atau indeks menang-kalah ATP Tour sepanjang tahun 2022 ini. Dari semua petenis tunggal putra yang mengikuti US Open 2022, Nadal memimpin daftar dengan indeks 0,882 dan angka menang-kalah 30-4.
Disusul Alcaraz yang memiliki indeks 0,821 dengan angka menang-kalah 55-12. Medvedev berada di urutan selanjutnya dengan indeks 0,792 dan angka menang-kalah 57-15.
Selanjutnya secara berturut-turut adalah Jannik Sinner (Italia), Casper Ruud (Norwegia), Kyrgios, lalu Tsitsipas. Norrie bertengger di urutan ke-14.
Apa makna yang terkandung dalam indeks tersebut adalah konsistensi. Meski jumlah pertandingan yang dijalani oleh Nadal jauh lebih sedikit daripada petenis lainnya, angka indeksnya paling bagus karena rekor kemenangannya jauh lebih banyak daripada kekalahannya. Sepanjang tahun 2022 ini, Nadal menjuarai empat turnamen termasuk dua grand slam Australian Open dan French Open.
Indeks Nadal sebetulnya hanya bisa disaingi oleh Novak Djokovic yang berada di posisi kedua dengan angka indeks 0,825 dan angka menang-kalah 33-7. Akan tetapi Djokovic tidak masuk hitungan karena ia tidak turun di US Open 2022.
Berdasarkan pencapaian para petenis di musim lapangan keras, susunan draw US turnamen US Open 2022, serta melihat performa Win-Loss Index tahun 2022 tersebut, kita dapat meraba petenis mana saja yang paling berpeluang menjadi juara tunggal putra US Open 2022.
Jadi, empat petenis tersebut secara berturut-turut adalah: Rafael Nadal, Carlos Alcaraz, Daniil Medvedev dan Stefanos Tsitsipas. Tetapi empat contender berikut bisa jadi akan menggebrak turnamen US Open 2022, yaitu: Cameron Norrie, Casper Ruud, Jannik Sinner dan Nick Kyrgios.
Prediksi Juara Tunggal Putri US Open 2022
Terdapat enam turnamen di musim lapangan keras dalam kalender WTA Tour sepanjang tahun 2022 ini. Dari enam turnamen tersebut, terdapat tiga turnamen level WTA 250 yaitu Washington Open (Citi Open), Tennis In the Land dan Granby Championships. Lalu level WTA 500 Silicon Valley Classic, serta dua turnamen WTA 1000 Canadian Open dan Cincinnati Masters.
Berbeda dengan tunggal putra, di sepanjang musim lapangan keras 2022 ini ada dua petenis putri yang memiliki catatan apik dan keduanya berasal dari Rusia. Mereka adalah Daria Kasatkina dan Liudmila Samsonova.
Kasatkina punya catatan lumayan keren, menjuarai dua turnamen yaitu turnamen WTA 500 Silicon Valley Classic dan WTA 250 Granby yang baru usai Sabtu lalu (27/8/22). Sedangkan Samsonova juara di dua turnamen WTA 250 yaitu Washington Open dan Tennis In the Land yang juga baru usai di Sabtu yang sama.
Sedangkan dua turnamen level WTA 1000 menjadi milik Simona Halep dan Caroline Garcia dari Prancis. Halep juara di Canadian Open 2022 (National Bank Open), sedangkan Garcia juara di turnamen Cincinnati Masters.
Sementara itu, petenis putri nomor satu Iga Swiatek dari Polandia memang cukup dominan di kuartal pertama dan kedua tahun 2022. Akan tetapi di musim lapangan keras ini performanya cenderung menurun. Ada kemungkinan cedera bahu yang ia alami belum seratus persen pulih dan itu berdampak pada penampilannya.
Swiatek sempat menjadi juara turnamen lapangan keras WTA 1000 Miami pada Maret 2022 lalu. Akan tetapi di Canadian Open dan Cincinnati Masters, ia malah tersisih di babak ketiga. Bahkan di turnamen Poland Open yang digelar di negaranya, Swiatek dipermalukan oleh Garcia di babak perempat final.
Kini mari kita melihat data match winning percentage dari tennisabstract. Walau tidak punya catatan bagus di sepanjang musim lapangan keras, Swiatek memimpin daftar dengan angka menang-kalah 58-12 dengan persentase 82,9 persen. Rekor Swiatek itu paling bagus dari semua petenis putri.
Sedangkan Halep berada di posisi kedua dengan angka menang-kalah yang tak kalah mengesankan pula yaitu 51-14, dengan persentase 78,5 persen. Berikutnya secara berturut-turut adalah Anett Kontaveit (Estonia), Ons Jabeur (Tunisia) yang sama-sama memiliki persentase 73,8 persen dan Amanda Anisimova (AS) 71,2 persen. Kasatkina baru menyusul di bawahnya dengan 68,9 persen.
Sama dengan sektor tunggal putra, kita bisa memprediksi petenis putri mana yang akan menjadi juara di US Open 2022 dengan melihat data pertandingan di turnamen musim lapangan keras, susunan draw petenis dan data match winning percentage. Tentu saja ini adalah prediksi semata dan semuanya bisa berubah di lapangan.
Masih segar dalam ingatan kita seorang petenis qualifier Emma Raducanu dari Inggris yang mengguncang arena USTA Billie Jean King National Tennis Center ketika tampil sebagai juara di tahun 2021 lalu. Begitu pula dengan Leylah Fernandez dari Kanada yang tidak disangka maju hingga babak final yang akhirnya menjadi runner-up.
Nah, empat petenis putri yang paling berpeluang menjuarai US Open 2022 adalah: Simona Halep, Daria Kasatkina, Iga Swiatek, dan Aryna Sabalenka (Belarus). Kemudian, empat petenis putri berikut bisa jadi akan membuat langkah mengejutkan: Caroline Garcia, Ons Jabeur, Emma Raducanu, dan Jessica Pegula.
Di luar itu, bisa jadi Serena Williams mampu menghentak hingga menembus babak puncak. Baru-baru ini ia merekrut mantan petenis top Australia, Rennae Stubbs, untuk menjadi pelatihnya.
Tapi apapun hasil yang dicapai Serena di US Open 2022, menang atau kalah dia akan tetap menjadi bintang di turnamen pamungkasnya tersebut. Serena adalah ikon tenis dan sudah tercatat dalam sejarah tenis dunia.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H