Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Borna Coric dan Caroline Garcia Juara Baru Cincinnati Masters 2022

23 Agustus 2022   13:16 Diperbarui: 25 Agustus 2022   08:18 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Borna Coric (kiri) dan Caroline Garcia, juara baru Western & Southern Open 2022. (Sumber foto: Scroll.in/USAToday/Reuters)

Di babak semifinal, Garcia masih harus bertanding melawan petenis unggulan lainnya. Kali ini bertemu dengan unggulan ke-6 Aryna Sabalenka, finalis WTA 500 Porsche Grand Prix 2022 dan WTA 250 Libema Open 2022. Garcia harus bertanding tiga set melawan Sabalenka sebelum akhirnya lolos ke babak final.

Sebaliknya, perjalanan Kvitova hingga ke babak final lebih "ringan" dibanding Garcia. Ia baru bertemu lawan tangguh di babak ketiga dimana ia bertemu dengan unggulan ke-5 Ons Jabeur dari Tunisia.

Sebenarnya Kvitova nyaris kandas di babak pertama ketika melawan Jil Teichmann dari Swiss. Skornya terbilang sangat ketat, yaitu 6-7(2-7), 7-6(8-6), 6-3. Bila melihat skor di set kedua, terbayang bagaimana cemasnya Kvitova pada waktu itu sebelum akhirnya ia memenangkan pertandingan tersebut.


Bagi Garcia, penampilannya di babak final turnamen WTA 1000 Cincinnati Masters adalah anti klimaks dari seluruh perjalanannya sejak dari babak pertama kualifikasi. Garcia melakukan pertandingan tiga set sebanyak empat kali di babak-babak sebelumnya, tetapi ia hanya perlu dua set untuk "menjinakkan" Kvitova yang merupakan petenis kidal.

Tapi bukan berarti Garcia bakal menang mudah atas Kvitova. Pertandingan mereka yang berlangsung selama satu jam 42 menit itu kerap diwarnai deuce yang melelahkan.

Pertemuan Garcia dan Kvitova di babak final Cincinnati Masters 2022 adalah pertandingan ulangan ketika mereka bertemu di babak kedua di turnamen yang sama tahun 2015 silam. Pada waktu itu Garcia unggul atas Kvitova.

Rekor pertemuan head to head Garcia-Kvitova adalah 5-3 untuk keunggulan Kvitova. Tetapi dengan kemenangan Garcia di Mason, gap pun semakin mengecil menjadi 5-4.

Bertanding di Center Court Lindner Family Tennis Center, Garcia nampak percaya diri usai kemenangan beruntun yang ia ukir di babak-babak sebelumnya. Di game pertama set pertama sudah terjadi deuce dimana Garcia mendapatkan angka pertama setelah berhasil mematahkan servis Kvitova.

Garcia masih mengandalkan servis kerasnya yang tergolong sulit untuk disambut lawan-lawannya. Selama bertanding melawan Kvitova di Mason, ia melakukan servis ace sebanyak 11 kali. Servis keras Garcia adalah salah satu yang tercepat di dunia di tenis WTA.

Game kedua juga diwarnai dengan deuce. Garcia meraih angka lagi setelah servis kerasnya gagal dikembalikan oleh Kvitova dan bola mental ke luar lapangan.

Permainan Garcia di set berikutnya semakin unggul. Ia meraih satu angka lagi hingga kedudukan menjadi 3-0. Bahkan di game keempat Garcia menang telak dengan love game berkat servis asnya yang sangat susah dijangkau Kvitova.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun