Bisa jadi keduanya sepakat untuk membina rumah tangga di Australia. Konsekuensinya, Barty harus mundur dari karir tenisnya untuk mendampingi sang suami yang sehari-hari bekerja di Brisbane.
Tetapi di sisi lain, Barty juga sangat mencintai tenis. Sebagaimana terbersit dalam wawancara ketika ia memutuskan mundur dari karir tenisnya, mungkin saja Barty akan mendirikan sekolah tenis di dekat tempat tinggalnya.
Ia ingin melatih anak muda yang sangat berminat dengan tenis agar mereka bisa meraih pencapaian yang sama seperti dirinya. Barty punya nama besar, pasti ada banyak anak muda Australia yang ingin menimba ilmu darinya.
Tetapi beberapa waktu usai ia memutuskan pensiun dari tenis profesional, Barty justru menerbitkan buku. Ia menulis buku seri "Litte Ash" yang merupakan buku bacaan untuk anak-anak. Ini adalah kejutan berikutnya dari Barty.
Sumber inspirasi buku itu adalah para keponakannya yang masih kanak-kanak. Barty memang dikenal dekat dengan keponakan-keponakannya. Barty menulis buku seri tersebut bersama Jasmin McGaughey, sedangkan ilustrasi dikerjakan oleh Jade Goodwin.
Buku seri Barty terdiri dari enam judul: "Little Ash Perfect Match!", "Little Ash Tennis Rush!", "Little Ash Goal Getter!", "Little Ash Friendship Fix-it!", "Little Ash Lost Luck!", dan "Little Ash Party Problem!" Menurut informasi dari goodreads, empat judul pertama seri itu terbit 6 Juli 2022, sedangkan dua judul terakhir rencana terbit Januari 2023 mendatang.
Agenda Barty dalam waktu dekat mungkin berbulan madu. Lokasi bulan madu sudah pasti menjadi agenda pribadi yang tidak pantas diketahui publik. Begitu pula rencana kesibukan mereka selanjutnya juga bukan urusan siapa-siapa kecuali mereka berdua.
Akhirnya, 'Selamat Menempuh Hidup Baru' untuk Ashleigh Barty dan Gary Kissick. Semoga langgeng dan selalu bahagia selamanya...
***
Referensi: DailyMail, News.com.au, WTATennis