Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebuah Renungan tentang Nama

2 Juli 2022   12:55 Diperbarui: 2 Juli 2022   13:02 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau mungkin orang tua memilihkan nama anaknya "Batari" yang juga merupakan nama dalam dunia pewayangan Jawa. Ketika orang tua memberi nama anaknya dengan nama tersebut, harapannya kelak anak perempuan mereka akan berwajah cantik, secantik bidadari. Eee tapi kalau yang ini rasanya benar, lho. Kalau kita search di internet, orang yang namanya Batari rata-rata berparas cantik. Coba deh googling. :)

Sebagian orang tua ada yang memberi nama anak-anak mereka berdasarkan masukan dari keyakinan atau religi. Karena mendasarkan pada religi, nama-nama tersebut bisa bersumber dari kitab suci atau pun riwayat orang-orang suci di masa lalu. Nama-nama yang diambil dari situ sudah pasti mengandung sifat kebaikan yang menjadi bagian dari nilai-nilai suatu religi.

Para orang tua mungkin akan melakukan berbagai hal, misalnya berkonsultasi kepada ahli agama atau mungkin melakukan ibadah atau ritual tertentu sebelum memberi nama untuk anak-anaknya. Mereka ingin nama yang disandang oleh anak-anaknya akan mencerminkan diri mereka ketika mereka dewasa nanti.

Nama itu relatif dan kontekstual

Sayangnya dunia tidak selalu bekerja seperti yang diharapkan. Pada kenyataanya, nama seseorang tidak selalu mencerminkan perilaku seseorang dalam kesehariannya. Kadang namanya bermakna baik, tetapi perangainya berbeda seratus delapan puluh derajat. Kadang seseorang yang bernama seperti karakter protagonis dalam kisah pewayangan, akan tetapi perilaknya sehari-hari justru antagonis.

Begitu pula nama yang lazim dipakai oleh pemeluk agama tertentu ternyata juga disandang oleh orang beragama lain. Saya pribadi kurang tahu apakah ada kesamaan makna atau pun nuansa terhadap suatu nama dari dua keyakinan yang berbeda.

Saya ingat salah satu teman sekolah saya dulu bernama sama dengan nama salah seorang Nabi yang diimani oleh orang muslim. Saya berniat mengajaknya mengikuti kegiatan Kerohanian Islam. Sebelum niat itu kesampaian, saya diberi tahu seorang teman lainnya kalau dia seorang Katolik dan cukup rajin mengikuti kegiatan Kerohanian Katolik di sekolah.

Contoh lainnya, dulu saya pernah menjadi konsumen sebuah toko yang pemiliknya seorang keturunan Arab atau Timur Tengah. Karena namanya berbau muslim, saya pikir dia pasti seorang Islam. Ternyata saya salah. Seorang konsumen lainnya mengatakan kalau dia seorang pemeluk Yahudi.

Mungkin ada begitu banyak cerita serupa yang pernah kita dengar atau alami. Nah, dari hal-hal semacam itu saya belajar bahwa nama itu bersifat relatif yang tidak selalu seperti apa yang kita bayangkan atau yang tertanam dalam benak kita.

Di sisi lain, nama tetaplah nama yang tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan yang ia jalani. Seseorang yang bernama sama dengan bunga, pahlawan, sosok atau pun orang suci belum tentu memiliki karakter atau sifat yang setara. Bisa saja ia berkarakter atau berperilaku baik, atau mungkin malah naudzubillah. Kali ini nama bersifat kontekstual.

Orang yang bernama "Melati" misalnya, ada yang karakternya kalem tapi mungkin ada juga yang menjadi penipu kelas teri. Atau orang yang bernama "Satria" misalnya, ada yang orangnya gagah bijaksana bak kesatria, tapi mungkin ada pula yang berkelakuan durjana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun