Sebelum melangkah ke Wimbledon 2022, Berrettini mencatat hasil mengesankan di dua turnamen lapangan rumput. Di turnamen ATP 250 Stuttgart Open yang diadakan di Stuttgart, Jerman, ia menjadi juara setelah mengalahkan petenis Inggris Andy Murray.
Seminggu setelah itu, ia juara lagi di turnamen ATP 500 Queenn's Club Championships yang dihelat di kota London, Inggris. Di babak final, semifinalis Australia Terbuka 2022 itu mengalahkan petenis bukan unggulan dari Serbia, Filip Krajinovic.
Gelar juara di dua turnamen tersebut menjadi comeback yang manis bagi Berrettini. Akhir Maret 2022 lalu ia harus menjalani operasi minor pada tangan kanannya yang mengalami cedera, membuatnya harus melewatkan musim lapangan tanah liat.
Nampaknya cedera yang dialami Berrettini telah pulih sepenuhnya. Meskipun ia petenis yang mampu bermain bagus di lapangan manapun, lapangan rumput adalah favoritnya. Lapangan tersebut paling mendukung gaya permainan Berrettini yang cenderung agresif dengan servis geledek dan forehand tajamnya.
Di Wimbledon 2022 ini, Berrettini menjadi unggulan kedelapan. Dalam susunan draw, rasanya Berrettini bakal mampu mengatasi lawan-lawannya. Bila perjalanannya lancar, kemungkinan ia akan bertemu dengan Stefanos Tsitsipas (Yunani) di babak keempat atau perdelapan final.
Breaking news:Â Sayangnya ketika tulisan ini hendak diunggah, muncul berita mengejutkan bahwa Berrettini harus mundur dari Wimbledon. Ia dinyatakan terinfeksi Covid-19 beberapa saat sebelum bertanding di babak pertama melawan Christian Garin dari Chile.
***
Petenis Norwegia Casper Ruud salah satu favorit juara Wimbledon 2022. Dalam daftar unggulan Wimbledon 2022, ia menempati unggulan ketiga.
Dari data ATP Tour, Ruud sebetulnya tidak memiliki catatan bagus di lapangan rumput. Ia bermain lebih bagus di lapangan keras dan tanah liat. Tetapi penampilan semifinalis ATP Finals 2021 di sepanjang tahun 2022 itu cukup konsisten, baik di lapangan keras maupun tanah liat.
Ruud, peringkat 6 dunia, menjadi runner up grand slam Perancis Terbuka 2022 dan juara Buenos Aires Open 2022 yang digelar di lapangan tanah liat. Ia juga menjadi finalis turnamen lapangan keras ATP 1000 Miami Open 2022.
Dalam turnamen pemanasan menjelang Wimbledon 2022, sayangnya ia kandas di babak pertama turnamen Queen's Club Championship. Ia kalah Ryan Peniston (Inggris) dalam pertandingan yang berlangsung sengit dengan skor 6-7(4-7), 6-7(2-7).
Beberapa waktu lalu, ketika ia mencapai babak final di Miami, ia melempar pendapatnya mengenai Wimbledon. Bagi Ruud, lapangan rumput adalah untuk golf. Jadi persiapannya untuk mengikuti Wimbledon ialah dengan lebih banyak dengan bermain golf. Ia merasa lebih nyaman di lapangan golf daripada di lapangan tenis rumput.Â
"But let's see if it can change", lanjut Ruud, yaang seakan menyiratkan bahwa ia juga mampu bermain di lapangan rumput. (sumber: Tennis.com)
Ruud sukses melalui babak pertama dengan baik. Ia menyingkirkan petenis Spanyol Albert Ramos-Vinolas dengan straight set 7-6(7-1), 7-6(11-9) dan 6-2. Di babak kedua yang akan berlangsung besok (29 Juni 2022), Ruud akan berjumpa dengan petenis Perancis Ugo Humbert.