Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Wimbledon 2022 Resmi Digelar, Berikut Petenis yang Berpeluang Meraih Gelar

28 Juni 2022   22:45 Diperbarui: 30 Juni 2022   21:27 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana All England Tennis Club tempat digelaarnya grand slam tenis Wimbledon. (Sumber: The Mail+)

Sebagai raja lapangan tanah liat, Nadal tidak terlalu dominan di lapangan rumput. Tetapi catatannya di lapangan rumput yang apik membuatnya menjadi petenis yang harus diperhitungkan oleh lawan-lawannya.

Di Wimbledon, Nadal baru dua kali juara yaitu di tahun 2008 dan 2010, serta menjadi runner up tahun 2006-2007 dan 2011. Jadi sudah cukup lama ia belum menjuarai Wimbledon lagi.

Dari data ATP lima tahun terakhir, Nadal sempat menjadi semifinalis di tahun 2018 dan 2019. Tahun 2021 lalu ia absen karena cedera kaki.

Bila Nadal menyatakan telah siap lahir dan batin, bisa jadi gelar Wimbledon tahun 2022 ini menjadi miliknya. Kali ini ia diunggulkan di tempat kedua, persis di bawah unggulan teratas, Djokovic. Bila perjalanan Nadal lancar, ia akan bertemu dengan Djokovic di babak final. Dengan catatan bila langkah lawannya juga sama-sama berjalan mulus.

Malam ini di laga perdana, Nadal akan menghadapi petenis peringkat 41 dari Argentina, Francisco Cerundolo. Ini adalah pertemuan perdana mereka. Tapi di atas kertas, rasanya Nadal bakal mampu mengatasi semifinalis ATP 1000 Miami Open 2022 tersebut.
***
Novak Djokovic sendiri sangat difavoritkan menjadi juara. Selama empat tahun terakhir, minus tahun 2020 yang tidak dihelat karena pandemi Covid-19, Djokovic selalu tampil sebagai juara. Total Djokovic sudah mengoleksi enam gelar Wimbledon.

Sebagaimana Nadal, Djokovic juga melewatkan sejumlah turnamen pemanasan lapangan rumput ATP Tour. Ia juga memilih tampil di Hurlingham Club dan mampu menang atas Auger-Aliassime.

Novak Djokovic ketika bertanding di babak kedua Wimbledon 2021. (sumber: The Indian EXPRESS/AP Photo)
Novak Djokovic ketika bertanding di babak kedua Wimbledon 2021. (sumber: The Indian EXPRESS/AP Photo)
Dari data ATP, di tahun 2019 dan 202 lalu Djokovic juga tidak turun di turnamen pemanasan menjelang Wimbledon. Secara fisik, ia tidak mengalami isu fisik sama sekali. Mungkin ia lebih memilih fokus berlatih dengan target menjuarai Wimbledon.

Djokovic sudah gagal mempertahankan gelar grand slam Australia Terbuka 2022 dan Perancis Terbuka 2022, membuatnya harus fokus pada Wimbledon 2022. Apalagi ia juga terancam tidak boleh tampil di grand slam keempat Amerika Serikat Terbuka atau US Open 2022 karena isu terkait Covid-19.

Sepanjang tahun 2022 ini, Djokovic memiliki rekor kemenangan 16-5. Ia tidak banyak mengikuti turnamen tenis sejak Januari 2022 lalu karena isu tersebut. Sampai Juni 2022 ini, ia baru memiliki satu gelar juara, yaitu Italia Terbuka yang merupakan turnamen lapangan tanah liat level ATP 1000.

Kans Djokovic untuk menjadi juara sangat besar. Meskipun peringkatnya kini turun lumayan jauh gegara kebijakan Wimbledon, hal itu kan memacunya untuk bermain semaksimal mungkin dan menjadi juara.

Sekilas info, di babak pertama yang berlangsung tanggal 27 Jui 2022 kemarin, Djokovic sukses menggulung petenis Korea Selatan Kwon Soon-woo dengan skor 6-3, 3-6, 6-3, 6-4. Di babak berikutnya, ia akan ditantang petenis Australia, Thanasi Kokkinakis.
***
Kandidat juara tunggal putra berikutnya adalah Matteo Berrettini. Petenis kelahiran Roma, Italia, itu adalah runner up Wimbledon 2021. Jadi ia akan berupaya mempertahankan pencapaian itu semaksimal mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun