Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Wimbledon 2022 Resmi Digelar, Berikut Petenis yang Berpeluang Meraih Gelar

28 Juni 2022   22:45 Diperbarui: 30 Juni 2022   21:27 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Iga Swiatek di Wimbledon. (foto: Tennis Tourtalk/Paul Zimmer)

Di sektor putri, juara tahun 2021 lalu adalah Ashleigh Barty yang telah pensiun dari tenis profesional Maret 2022 lalu. Sang finalis Karolina Pliskova (Ceko) yang merasa sedih karena poinnya hilang sebanyak 1.300 poin, membuatnya harus terlempar dari Top 10. Di peringkat WTA Live Ranking, Pliskova berada di peringkat 15 WTA atau turun 8 tingkat dari peringkat 7 WTA per 27 Juni 2022. (sumber: Live WTA Ranking)

Baiklah, ada sejumlah petenis yang memiliki kans besar menjadi juara di Wimbledon 2022. Para jawara turnamen tenis sepanjang musim lapangan rumput sejak awal Juni 2022 lalu adalah yang paling memiliki kans besar. Tetapi bukan tidak mungkin petenis lainnya mampu bermain lebih baik hingga menembus babak final dan menjadi juara.

Para juara grand slam tidak selalu petenis yang berperingkat tinggi. Petenis manapun yang paling siap dan paling unggul dalam pertandingan babak demi babak adalah yang paling memiliki peluang besar. Tulisan ini akan fokus pada tunggal putra dan putri.

Petenis putra yang paling berpeluang juara

Dari susunan drawing Wimbledon 2022 dan ATP Tour, empat petenis putra (gentlemen) yang paling berpeluang menjuarai Wimbledon 2022 adalah Rafael Nadal, Novak Djokovic, Matteo Berrettini, dan Casper Ruud. 

Berikut adalah ulasan dan alasan mengapa empat petenis tersebut paling berpeluang menyabet gelar juara tunggal putra Wimbledon 2022.

Pertama kita mengulas Rafael Nadal dari Spanyol. Sepanjang tahun 2022 ini, Nadal mampu menjuarai dua turnamen grand slam tenis Australia Terbuka dan Perancis Terbuka. Meski kondisinya naik turun, entah bagaimana kekuatan petenis 36 tahun itu seakan kembali begitu kedua kakinya menjejak arena turnamen grand slam.

Berbeda dengan dua turnamen grand slam sebelumnya dimana ia sempat mengikuti beberapa turnamen pemanasan, di Wimbledon kali ini ia tidak mengikuti turnamen pemanasan sama sekali. Sejak menjuarai Perancis Terbuka 2022 pada 5 Juni lalu, Nadal memilih rehat dan fokus pada penyembuhan cedera kaki kirinya.

Sindrom Muller-Weiss yang diderita Nadal sempat membuatnya sulit untuk berjalan bahkan bertanding. Rupanya terapi yang ia jalani berhasil memulihkan kondisinya seratus persen. Baru-baru ini Nadal mengatakan bahwa ia merasa sehat dan siap turun di Wimbledon 2022.

Aksi Nadal di turnamen Wimbledon. (sumber: TennisWorldUSA)
Aksi Nadal di turnamen Wimbledon. (sumber: TennisWorldUSA)
Sebenarnya Nadal tidak sepenuhnya absen di turnamen lapangan rumput menjelang Wimbledon 2022. Ia sempat tampil di sebuah turnamen eksibisi Giorgio Armani Tennis Club yang diadakan oleh The Hurlingham Club di London, pada 21-24 Juni 2020 lalu.

Di turnamen non ATP Tour itu, Nadal menang atas Stanislas Wawrinka dari Swiss di sesi pertama. Namun kemudian di sesi berikutnya, ia kalah dari petenis Kanada Felix Auger-Aliassime.

Berdasarkan data ATP Tour, Nadal memiliki catatan kemenangan yang sangat bagus yaitu 30-3. Sepanjang tahun 2022 ini ia menjuarai empat turnamen, termasuk dua gelar grand slam Australia Terbuka dan Perancis Terbuka, dan sekali menjadi finalis di Indian Wells.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun