Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Para Petenis yang Peringkatnya Meroket Usai Perancis Terbuka 2022

6 Juni 2022   21:29 Diperbarui: 7 Juni 2022   14:00 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Stade Roland Garros ketika berlangsung pertandingan antara Rafael Nadal vs Novak Djokovic (Sumber: J. Prvost/L'quipe)

Turnamen tenis grand slam "French Open" atau Perancis Terbuka 2022 telah usai. Ada senang, sedih dan haru selama berlangsungnya turnamen tenis akbar yang digelar di lapangan tanah liat Stade Roland Garros di kota Paris, Perancis tersebut.

Para juara tersenyum sumringah dengan piala, poin, dan tentu saja hadiah uang hingga milyaran rupiah. Petenis lainnya yang tidak mampu melangkah lebih jauh mungkin merasa sedih. 

Ada yang gagal mengulang pencapaian tahun sebelumnya, atau tidak sesuai dengan target pencapaian mereka. Tetapi masih ada turnamen-turnamen berikutnya, termasuk dua turnamen tingkat grand slam yaitu Wimbledon dan US Open.

Sejumlah petenis membuat kejutan setelah mampu mengalahkan para petenis unggulan atau pun petenis Top 10. Ada pula yang mampu melangkah lebih jauh, yang membuat peringkat dunia mereka pun meroket.

Kita akan membahas petenis mana saja yang peringkat dunianya melonjak. Tetapi sebelumnya, berikut rekap hasil turnamen grand slam Perancis Terbuka 2022.

Juara tunggal putra adalah Rafael Nadal (Spanyol). Di babak final yang berlangsung 5 Juni 2022, unggulan ke-5 itu menang atas unggulan ke-8 Casper Ruud (Norwegia) dengan straight set 6-3, 6-3, 6-0.

Sebelumnya, Nadal diragukan bisa menjadi juara karena masih mengalami cedera kaki. Tetapi nampaknya ia memiliki strategi tersendiri yang membuatnya mampu melewati babak demi babak hingga akhirnya menjadi juara.

Gelar juara Perancis Terbuka 2022 itu menjadi gelar ke-14 Nadal di Roland Garros sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai petenis dengan gelar grand slam terbanyak sepanjang Era Terbuka, yaitu 22 gelar. 

Pencapaian petenis 36 tahun itu masih lebih unggul dari Roger Federer (Swiss) dan Novak Djokovic (Serbia) yang masing-masing memiliki 20 gelar juara grand slam.

Di tunggal putri, sesuai dugaan banyak orang, unggulan teratas Iga Swiatek (Polandia) tampil sebagai juara. Di babak final yang digelar 4 Juni 2022 lalu, Swiatek menang atas petenis remaja Coco Gauff (Amerika Serikat/AS) dengan straight set pula, 6-1, 6-3.

Bagi Swiatek, ini adalah gelar keduanya di Roland Garros. Selain itu, ia juga menciptakan rekor 35 kali menang secara beruntun di turnamen-turnamen yang ia ikuti sejak Februari lalu. Ia menyamai rekor Venus Williams (AS) yang melakukannya di tahun 2000 silam.

Sementara itu, juara nomor ganda putra adalah duet unggulan ke-12 Marcelo Arevalo (El Salvador)/Jean-Julien Rojer (Belanda). Di babak final mereka mengalahkan ganda bukan unggulan, Ivan Dodig (Kroasia)/Austin Krajicek (AS) dengan skor 6-7(4-7), 7-6(7-5), 6-3. Arevalo menjadi petenis Amerika Tengah pertama yang menjuarai turnamen grand slam.

Di ganda putri, duet non unggulan dari Perancis yaitu Caroline Garcia/Kristina Mladenovic membuat kejutan besar menjadi juara. Mereka mengalahkan ganda AS unggulan ke-8 Jessica Pegula/Gauff dengan rubber set 2-6, 6-3, 6-2. Ini adalah gelar kedua mereka di Roland Garros setelah gelar perdana yang mereka raih di tahun 2016 silam.

Di ganda campuran, unggulan ke-2 Ena Shibahara (Jepang)/Wesley Koolhof (Belanda) masih terlalu kuat bagi ganda bukan unggulan Joran Vliegen (Belgia)/Ulrikke Eikeri (Norwegia). Mereka menang dua set langsung 7-6(7-5), 6-2.

Suasana haru juga tercipta di sepanjang turnamen. Petenis senior Jo-Wilfried Tsonga dari Perancis memilih French Open 2022 sebagai turnamen terakhirnya sebelum sepenuhnya gantung raket. Ia tersingkir di babak pertama setelah kalah dari Casper Ruud, yang kemudian menjadi runner up.

Oh ya, ada petenis Indonesia yang tampil di babak utama ganda putri. Dia adalah Aldila Sutjiadi yang kali ini berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato. Sayang, langkah mereka terhenti di babak kedua setelah dikalahkan oleh ganda unggulan ke-4, Zhang Shuai (China)/Caty McNally (AS) dengan skor 3-6, 4-6.

Ini menjadi pengalaman sangat berharga buat Aldila yang untuk pertama kalinya masuk ke babak utama Roland Garros. Sebelumnya, Aldila juga pernah menjejak turnamen grand slam Australia Terbuka 2022 melalui fasilitas wildcard di nomor ganda putri. Waktu itu ia berpasangan dengan petenis putri Thailand, Peangtarn Plipuech.

Holger Rune, pendobrak terbesar di Roland Garros 2022

Petenis putra asal Denmark, Holger Rune, menjadi pembicaraan fans tenis dunia. Petenis berusia 19 tahun itu menjadi satu-satunya petenis bukan unggulan yang menembus babak perempat final atau delapan besar French Open 2022.

Sebagai petenis bukan unggulan, Rune membuat sejumlah kejutan. Di babak pertama saja ia menyingkirkan unggulan ke-15 Denis Shapovalov (Kanada). Di babak perdelapan final, ia membuat kejutan besar setelah mengalahkan unggulan ke-4 yang juga salah satu favorit juara, Stefanos Tsitsipas (Yunani).

Berkat pencapaiannya tersebut, Rune mendapatkan tambahan poin 330. Dalam peringkat resmi ATP edisi 6 Juni 2022, peringkat Rune melonjak cukup tinggi dari posisi 40 ke 28 dunia. Bila ia mengikuti grand slam Wimbledon 2022 yang digelar akhir Juni nanti, ia bakal menjadi salah satu unggulan.

Aksi Holger Rune ketika bertanding di Roland Garros 2022. (sumber: PlanetSport.com)
Aksi Holger Rune ketika bertanding di Roland Garros 2022. (sumber: PlanetSport.com)
Rune dipuja, tapi sayangnya juga dicerca. Ini karena perilakunya yang kurang baik selama pertandingan. Misalnya ketika ia bertanding melawan Ruud di perempat final, ia diduga mengusir ibunya yang sedang menonton di tribun penonton. Rune kemudian mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud mengusir ibunya. (Sumber: Eurosport)

Perilaku Rune lainnya yang dianggap kurang terpuji adalah ketika ia kalah dari Ruud. Setelah pertandingan, kedua petenis harus maju ke net untuk bersalaman. Rune memang maju ke depan net, akan tetapi ia justru melengos meninggalkan Ruud yang nampak terkejut dengan perilaku Rune. Sepertinya Rune harus mampu memperbaiki diri dan mengendalikan emosi lebih baik lagi di turnamen-turnamen berikutnya.

Bernabe Zapata Miralles, pertama kali masuk Top 100

Salah satu petenis putra yang menjadi pembicaraan di sepanjang Perancis Terbuka 2022 adalah Bernabe Zapata Miralles dari Spanyol. Petenis 25 tahun itu mampu melangkah hingga babak keempat atau 16 besar. Langkahnya dimulai sejak babak pertama kualifikasi.

Aksi Bernabe Zapata Miralles. (sumber: CelebritiesBuzz.com.gh)
Aksi Bernabe Zapata Miralles. (sumber: CelebritiesBuzz.com.gh)
Di babak kedua, Miralles membuat kejutan setelah menyingkirkan Taylor Fritz (AS), juara Indian Wells Masters 2022 yang menjadi unggulan ke-13. Setelah itu, di babak 32 besar ia mengalahkan petenis AS lainnya yang menjadi unggulan ke-23, John Isner.

Pencapaian tersebut membuat Miralles diganjar poin sebanyak 205. Poin sebanyak itu membuat peringkatnya meroket 34 tingkat dari posisi 130 dunia ke 97 dunia. Untuk pertama kalinya Miralles menembus Top 100 sejak ia berkarier di dunia tenis profesional tahun 2015 lalu.

Coco Gauff, semakin dekat ke Top 10

Petenis remaja AS Coco Gauff tidak menyangka bahwa ia berhasil mencapai babak final Perancis Terbuka 2022. Gauff, 18 tahun, hanya menjadi unggulan ke-18 tetapi bisa menembus hingga babak final dan menjadi runner up. 

Gauff menjadi finalis termuda dalam 21 tahun terakhir sejak Maria Sharapova (Rusia) mendapatkan predikat serupa ketika menjadi finalis di Wimbledon 2004 pada saat berusia 17 tahun.

Aksi Coco Gauff di Perancis Terbuka 2022. (sumber: Thibault Camus / AFP / SantaMariaTimes.com)
Aksi Coco Gauff di Perancis Terbuka 2022. (sumber: Thibault Camus / AFP / SantaMariaTimes.com)
Perjalanan Gauff hingga ke babak final cukup istimewa karena ia tidak pernah kehilangan satu set pun. Tetapi di sisi lain juga terbilang "mudah" karena ia baru menghadapi petenis unggulan lainnya di babak 16 besar. Di babak tersebut, Gauff menyingkirkan unggulan ke-31 Elise Mertens (Belgia).

Ini merupakan pencapaian terbaik bagi Gauff di arena Roland Garros, Tahun 2021 lalu ia melangkah hingga babak perempat final atau delapan besar. Gauff sudah menjejak lapangan Roland Garros sejak tahun 2019 atau sejak ia masih berusia 15 tahun.

Berkat pencapaiannya tersebut, Gauff menerima poin sebanyak 1300. Peringkatnya pun meroket dari posisi 23 dunia ke 13 dunia. Bila ia tampil konsisten di turnamen-turnamen berikutnya, ia akan segera masuk ke Top 10.

Selain sukses di nomor tunggal, Gauff juga sukses di nomor ganda putri. Berpasangan dengan petenis senegaranya, Jessica Pegula, mereka melaju hingga babak final. Sayangnya mereka harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan ganda bukan unggulan dari Perancis, Garcia/Mladenovic.

Sebetulnya sayang Gauff/Pegula gagal menjadi juara di Roland Garros. Tetapi setelah melihat lawan mereka, kekalahan Gauff/Pegula terbilang wajar. Ini karena Garcia dan Mladenovic bukan petenis sembarangan di nomor ganda putri. Kita akan mengenal Garcia dan Mladenovic di bagian berikutnya.

Di peringkat ganda WTA, posisi Gauff juga meroket dari posisi 10 dunia ke peringkat 5 dunia. Itu berkat poin sebanyak 1300 yang diraihnya setelah mencapai babak final. Sementara itu, peringkat Pegula di nomor ganda putri juga naik 18 tingkat dari posisi 31 ke 13 dunia.

Martina Trevisan, pertama kali menembus Top 30

Fans tenis dunia terpukau dengan pencapaian petenis Italia, Martina Trevisan. Petenis 28 tahun kelahiran Florence itu menjadi satu-satunya petenis bukan unggulan yang mampu melangkah hingga babak semifinal tunggal putri Perancis Terbuka 2022.

Sebelum turnamen Perancis Terbuka digelar, nama Trevisan mungkin kurang begitu dikenal. Ia baru menjadi someone setelah menang atas runner up US Open 2021, Leylah Fernandez, di babak perempat final sekaligus memastikan diri menjadi semifinalis.

Aksi Martina Trevisan. (sumber: Sportal.it / GettyImages)
Aksi Martina Trevisan. (sumber: Sportal.it / GettyImages)
Langkah Trevisan mulai diwaspadai oleh para petenis lain usai menjuarai turnamen WTA 250 di Rabat, Maroko. Di turnamen itu, ia bahkan mampu mengalahkan unggulan teratas Garbine Muguruza (Spanyol) di babak kedua. Sebagai informasi, Muguruza pernah juara di Roland Garros tahun 2016 silam. Terbukti, Trevisan mampu melaju hingga babak semifinal Roland Garros 2022.

Sebagai semifinalis, Trevisan meraih poin sebanyak 780. Poin itu cukup untuk mendongkrak peringkatnya dari posisi 59 ke 27. Itu adalah posisi terbaiknya sejak ia berkarir di dunia tenis profesional di tahun 2008.

Zheng Qinwen, hampir saja menjegal langkah Swiatek

Salah satu petenis yang juga menjadi pembicaraan selama berlangsungnya Perancis Terbuka 2022 adalah Zheng Qinwen dari China. Petenis berbakat yang masih berusia 19 tahun itu mampu melaju hingga babak 16 besar.

Perjalanannya ke babak tersebut terbilang hebat, terlebih ini adalah pengalaman pertamanya bertanding di Roland Garros. Ia membuat kejutan di babak kedua setelah mampu menang atas unggulan ke-19 Simona Halep (Rumania). Sebagai informasi, Halep adalah mantan petenis nomor satu dunia dan pernah juara di Roland Garros tahun 2018.

Tantangan terbesar Zheng adalah ketika menghadapi unggulan teratas Swiatek di babak keempat. Pertandingan keduanya berlangsung sengit, khususnya di set pertama. Zheng bahkan mampu unggul di set pertama sebelum kalah di dua set berikutnya. Di pertandingan tersebut, Zheng akhirnya harus menyerah 7-6(7-5), 0-6, 2-6.

Aksi Zheng Qinwen ketika menghadapi Iga Swiatek di Roland Garros 2022. (sumber: CGTN.com / CFP)
Aksi Zheng Qinwen ketika menghadapi Iga Swiatek di Roland Garros 2022. (sumber: CGTN.com / CFP)
Unggul di set pertama, Zheng mendapatkan perawatan medis ketika kedudukan 0-3. Awalnya ia dikabarkan mengalami cedera kaki kanan. Namun beberapa waktu usai pertandingan, Zheng mengatakan kepada media kalau ia mengalami kram perut yang menyakitkan karena sedang mengalami menstruasi. (sumber: Times of India).

Swiatek memuji permainan Zheng, mengatakan bahwa Zheng memiliki pukulan yang apik dan top spin yang hebat. Hmm... Kalau saja Zheng tidak mengalami cedera, mungkin ia mampu menjegal langkah Swiatek.

Berkat pencapaiannya tersebut, Zheng berhak atas poin sebanyak 240. Poin tersebut memengaruhi peringkatnya yang melonjak dari posisi 74 ke 54 dunia. Setelah ini, Zheng pasti menjadi salah satu petenis yang harus diwaspadai oleh petenis-petenis lainnya termasuk Swiatek di turnamen-turnamen berikutnya.

Caroline Garcia dan Kristina Mladenovic, peringkat mereka meroket ratusan tingkat

Garcia dan Mladenovic memang tidak menempati daftar unggulan di Roland Garros 2022, akan tetapi mereka mampu tampil sebagai juara ganda putri. Ternyata keduanya bukan kaleng-kaleng, masing-masing pernah menjadi petenis Top 10 baik di tunggal dan ganda. Ini adalah gelar kedua yang mereka raih setelah Perancis Terbuka tahun 2016 silam.

Caroline Garcia (kanan) dan Kristina Mladenovic ketika bertanding di final Perancis Terbuka 2022. (sumber: NewsPostUSZero.com)
Caroline Garcia (kanan) dan Kristina Mladenovic ketika bertanding di final Perancis Terbuka 2022. (sumber: NewsPostUSZero.com)
Mladenovic sendiri sudah empat kali juara di Roland Garros. Selain tahun 2016 dan 2022, ia juga pernah juara di tahun 2019 dan 2020 ketika berpasangan dengan petenis Hungaria Timea Babos. Gelar grand slam lainnya yang ia raih bersama Babos adalah Australia Terbuka 2018 dan 2020.

Di nomor tunggal, Garcia pernah menempati peringkat terbaiknya yaitu 4 dunia di tahun 2018. Sedangkan Mladenovic mencapai peringkat terbaiknya yaitu 10 WTA yang ia ciptakan tahun 2017 lalu. Mladenovic pernah menjadi memuncaki peringkat ganda di tahun 2019. Sementara peringkat terbaik Garcia di nomor ganda adalah 2 WTA di tahun 2016.

Berkat pencapaian mereka di Roland Garros 2022, keduanya diganjar poin sebanyak 2000. Itu membuat peringkat ganda keduanya meroket tajam. Peringkat Garcia (28 tahun) melonjak dari posisi 467 WTA ke 37 atau naik 432 tingkat! Begitu pula dengan peringkat Mladenovic yang juga melesat dari posisi 232 sebelum Perancis Terbuka digelar, ke posisi 34 dunia.
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun