Catatan kemenangan Krejcikova di nomor tunggal adalah 9-4, dimana semuanya terjadi di lapangan keras. Walau begitu, ia bakal menjadi lawan tangguh bagi Swiatek bila pertemuan antara keduanya terjadi di babak final nanti.
Pencapaiannya di tahun 2022 ini antara lain runner up Sydney Tennis Classic 2022 dan perempat finalis grand slam Australian Open 2022. Kalau ia tidak mengalami cedera, mungkin ia akan melangkah lebih jauh di Qatar Open 2022 dan menghadapi Swiatek yang akhirnya menjadi juara turnamen tersebut.
Dalam daftar peringkat WTA per 23 Mei 2022, Krejcikova masih berada di peringkat 2 dunia. Namun sebagai juara bertahan, ia memiliki beban berat mempertahankan poinnya. Ia harus juara untuk menjaga posisinya atau terlempar dari Top 10 bila ia gagal mengulang pencapaiannya.
Akan tetapi, lagi-lagi ketika tulisan ini sedang dibuat, Krejcikova justru tersingkir di babak pertama! Ia harus mengakui keunggulan petenis Perancis yang berusia 19 tahun, Diane Parry, dengan skor 6-1, 2-6, 3-6. Ini membuat Parry untuk sementara menjadi penumbang terbesar yang langkahnya harus diwaspadai oleh calon lawannya di babak-babak berikutnya.
Nah, kejutan sudah terjadi di babak pertama. Tiga petenis unggulan di nomor tunggal putri sudah tumbang. Selain Krejcikova dan Jabeur, petenis lainnya adalah unggulan ke-10 dan juara tahun 2016, Muguruza. Begitu pula dengan mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka (Jepang).
Kini favorit juara selain Swiatek menjadi semakin samar. Mungkin saja tahun ini Maria Sakkari (Yunani) yang giliran mendobrak, atau Coco Gauff (AS), atau Paula Badosa (Spanyol), atau Elena Rybakina (Kazakhstan), atau mungkin Halep bakal mengulangi pencapaiannya?
Petenis Swiss Belinda Bencic dari Swiss (juara Charleston Open 2022) juga memiliki peluang juara. Begitu pula Emma Raducanu dari Inggris dan Leylah Fernandez dari Kanada. Juara dan runner up US Open 2021 itu mungkin saja mampu menggebrak Roland Garros Stadium sebagaimana ketika mereka melakukannya di Flushing Meadows.
Mungkin juga petenis lainnya bakal menjadi kuda hitam dan menjadi juara baru. Mungkinkah petenis Italia Martina Trevisan (juara Morocco Open 2022 yang merunut dari babak kualifikasi), atau petenis Rusia Ekaterina Alexandrova (semifinalis Charleston Open 2022 dan Madrid Open 2022), atau petenis Belarusia Aryna Sabalenka (runner up Stuttgart 2022 dan semifinalis Italian Open 2022)? Masing-masing petenis putri kini memiliki peluang yang sama, bahkan Parry sekali pun.
Nah, bila melihat draw tunggal putri Perancis Terbuka 2022, maka petenis yang paling berpeluang menjadi juara adalah Iga Swiatek, Belinda Bencic, Aryna Sabalenka dan Martina Trevisan. Mari kita tunggu perkembangan berikutnya hingga babak final tunggal putri digelar pada 4 Juni 2022 nanti.
***
Diolah dari berbagai sumber.