Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Stefanos Tsitsipas Pertahankan Gelar Monte-Carlo Masters

18 April 2022   13:23 Diperbarui: 19 April 2022   07:40 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas.|William WEST/ AFP via Kompas.com


Baiklah, di atas kertas Tsitsipas nampaknya bisa unggul dari Fokina dengan mudah. Tetapi ternyata tidak. Meski mampu meraih angka di game pertama, Tsitsipas sempat tertinggal 1-2 sebelum ia mampu menyamakan menjadi 2-2. Susul-menyusul angka terus berlanjut hingga skor 3-3.

Game ketujuh di set pertama adalah game yang menarik. Reli-reli yang dilakukan kedua petenis sungguh memukau. Servis keras Tsitsipas mampu dibalas oleh Fokina, yang segera disambut dengan forehand keras Tsitsipas.

Pukulan forehand topspin Fokina meluncur cepat, jatuh tidak jauh dari net. Beruntung Tsitsipas yang masih berjaga di sekitar net sigap melakukan drop shot, membalasnya dengan menembakkan bola di dekat net. Fokina yang berada di baseline segera berlari dengan gesit ke arah bola. Ia mampu mengembalikan bola dengan backhand dua tangan yang mantap.

Namun arah bola justru menuju ke Tsitsipas yang segera melakukan drop shot volley ke tengah bidang lapangan. Fokina pun bergegas menyelamatkan bola, akan tetapi Tsitsipas yang masih siaga di depan net berhasil mengembalikannya.

Kali ini Fokina memukul bola dengan backhand dua tangannya dengan melambungkan bola di atas kepala Tsitsipas, maksudnya hendak mengarahkannya jauh ke dekat baseline. Sayangnya bola itu melambung kurang tinggi. Dengan sigap Tsitsipas pun melakukan smash yang tidak akan mungkin dikembalikan oleh Fokina.

Di game kesembilan, Tsitsipas nampak berada di atas angin. Dengan kedudukan 40-0, rasanya ia bakal mampu menyudahi set pertama dengan manis. Betul, ia melakukan servis ace yang menutup set pertama dengan 6-3, membuatnya unggul 1-0 atas Fokina.

Di set kedua, Tsitsipas sudah berada di depan dengan skor 2-0. Akan tetapi, Fokina adalah petenis dengan rasa percaya diri sangat tinggi. Game ketiga berlangsung cukup ketat dimana Fokina mampu merebut angka hingga skor menjadi 2-1.

Hal itu masih berlanjut. Di game keempat, Tsitsipas tertinggal dari Fokina 15-40. Di game ini, reli yang cukup panjang kembali terjadi. Tsitsipas nampak kewalahan dengan serangan Fokina. Bahkan ia sempat hampir terjungkal. Lagi-lagi Tsitsipas harus mengakui keunggulan Fokina setelah backhand satu tangannya justru membuat bola mental jauh keluar bidang lapangan.

Berikutnya, kedua petenis saling menyusul angka hingga posisi berimbang 4-4. Game kesembilan yang menciptakan deuce (angka 40-40) berlangsung cukup alot, dimana masing-masing petenis saling berusaha mengugurkan advantage lawan. Tsitsipas akhirnya mampu merebut game ini setelah forehand Fokina keluar garis lapangan.

Di game kesepuluh dengan kedudukan 5-4, Tsitsipas tak mengira bahwa Fokina mampu mematahkan servisnya dan menyamakan skor menjadi 5-5. Ketika Tsitsipas tertinggal 30-40, entah bagaimana backhand-nya justru membuat bola melambung ke atas. Alhasil, itu jadi santapan empuk bagi Fokina yang berada di depan net untuk menembakkan smash.

Harapan Tsitsipas untuk segera menyudahi pertandingan lagi-lagi kandas ketika skor keduanya menjadi 6-6. Petenis manapun yang telah unggul 1-0 dengan situasi demikian akan menghadapi dua pilihan. Yaitu segera bangkit dan menyudahi pertandingan dengan fokus menyerang pada tie break, atau mempersiapkan mental berlipat ganda untuk menjalani set ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun