Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Membaca Peluang Aldila Sutjiadi di Grand Slam Perancis Terbuka 2022

13 April 2022   13:47 Diperbarui: 14 April 2022   20:26 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aldila Sutjiadi ketika bertanding di SEA Games 2019. (sumber: bola.kompas.com)

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi belum lama ini menjuarai ganda putri turnamen Copa Colsanitas yang berlangsung di kota Bogota, Kolombia. Ini merupakan gelar turnamen WTA yang pertama kalinya bagi Aldila.

Di turnamen WTA 250 yang diadakan di lapangan tanah liat itu, Aldila yang berpasangan dengan Astra Sharma (Australia) mengalahkan ganda Emina Bektas dari Amerika Serikat dan Tara Moore dari Inggris. Aldila/Sharma menang dengan Skor cukup ketat 4-6, 6-4 dan tie break 11-9.Perjalanan Aldila dan Sharma sebagai ganda bukan unggulan terbilang tidak mudah. Akan tetapi mereka berhasil mengatasi lawan-lawan mereka sejak babak awal.

Di babak perempat final, Aldila/Sharma mampu menyingkirkan unggulan kedua Ekaterina Gorgodze (Georgia) dan Irina Bara (Rumania). Di babak semifinal, mereka mampu menang atas Beatriz Haddad Maia (Brasil) dan Maria Osorio Serrano (Kolombia). Sebagai informasi, Maia adalah runner-up grand slam Australia Terbuka 2022, berpasangan dengan Anna Danilina (Kazakhstan).

Dengan hasil tersebut, Aldila diganjar poin cukup besar yaitu 280. Ini membuat peringkat ganda Aldila pun meroket dari posisi 116 ke 86 dunia. Aldila kini berada di Top 100 petenis ganda terbaik dunia.

Hasil yang diperoleh Aldila di Bogota memang lumayan cakep. Harapannya, Aldila bisa memperoleh pencapaian lebih baik lagi di turnamen-turnamen berikutnya agar bisa tampil di babak utama ganda putri turnamen tingkat grand slam.

Sebagai informasi, turnamen grand slam paling dekat adalah Perancis Terbuka 2022 yang akan digelar 22 Mei hingga 5 Juni 2022 nanti. Nah, mari kita bahas bagaimana peluang Aldila untuk dapat mengikuti turnamen tersebut.

Agar memenuhi kualifikasi di turnamen grand slam manapun termasuk Perancis Terbuka untuk nomor ganda, maka bekal utamanya adalah hasil penjumlahan peringkat petenis ganda harus berada di daftar Top 57. Ini karena hanya ada 64 ganda di babak utama baik putra dan putri.

Menurut ulasan Guilherme Hadliche, mantan petenis profesional dari Brasil yang menulis untuk My Tennis HQ, sebanyak 57 pasang ganda ditentukan dari hasil penjumlahan peringkat masing-masing petenis yang hasilnya paling rendah. Sedangkan tujuh pasangan lainnya merupakan jatah wild card yang bisa langsung bermain di babak utama.

Penghitungan didasarkan pada peringkat terbaik seorang petenis baik peringkat tunggal atau pun ganda. Jadi, apabila seorang petenis dengan peringkat terbaik adalah peringkat tunggal 10 dunia berpasangan dengan petenis peringkat 10 ganda, maka hasilnya adalah 13.

Hasil penjumlahan setiap pasangan ganda nanti akan diurutkan dimulai dari yang terendah, dimana pasangan yang berada di urutan 1 hingga 57 berhak tampil di babak utama turnamen grand slam. Daftar unggulan juga berpedoman pada hasil penjumlahan peringkat tersebut. Sebagai informasi, di nomor ganda tidak terdapat babak kualifikasi sebagaimana di nomor tunggal putra dan putri.

Saat ini peringkat Aldila adalah 86 WTA, sedangkan peringkat terbaik Sharma saat ini ada di nomor ganda yaitu 105 WTA. Bila kita asumsikan Perancis Terbuka 2022 berlangsung hari ini, maka apabila mereka harus berpasangan kembali, jumlah peringkat mereka adalah 191. Cukup kecil kemungkinannya untuk dapat tampil di babak utama.

Untuk itu, Aldila harus berpasangan dengan petenis peringkat lebih tinggi agar peluangnya tampil di Perancis Terbuka 2022 lebih lebar. Peluang paling besar adalah berpasangan dengan ganda Top 10 dunia.

Akan tetapi itu juga tidak mudah karena tidak semua petenis Top 10 atau Top 20 tunggal juga akan bermain di nomor ganda. Kalau toh ada, biasanya mereka sudah memiliki pasangan yang dijamin bisa langsung masuk babak utama ganda.

Barbora Krejcikova dari Ceko misalnya, yang memiliki peringkat 2 WTA baik di tunggal dan ganda. Ia telah memiliki partner ganda lumayan tetap, yaitu Katerina Siniakova yang juga dari Ceko. Saat ini Siniakova adalah ratu ganda dunia dan berperingkat 45 tunggal. 

Asumsi apabila Perancis Terbuka berlangsung hari ini, maka hasil penghitungan peringkat Krejcikova dan Siniakova adalah 3 yang otomatis dapat bermain di babak utama sekaligus menjadi unggulan teratas.

Begitu pula para petenis ganda Top 10 hingga Top 20 biasanya juga telah memiliki partner tetap. Elise Mertens (Jerman) yang berperingkat ganda 3 dunia telah klik dengan Veronika Kudermetova (Rusia) yang berperingkat 4 dunia. Cori Gauff (Amerika Serikat/AS) yang berperingkat 10 ganda (di tunggal ia peringkat 16 dunia) juga hampir selalu berpasangan dengan Catherine McNally yang berperingkat ganda 13 WTA.

Tapi rasanya ada petenis Top 10 ganda yang mungkin membuka peluang Aldila untuk menembus babak utama Perancis Terbuka 2022. Petenis itu adalah Shuai Zhang dari China, yang saat ini berperingkat ganda 5 WTA. Petenis ini cukup sering gonta-ganti partner baik dengan petenis rekan senegaranya atau pun petenis dari negara lain.

Sebetulnya Zhang sudah selaras dengan Samantha Stosur dari Australia. Akan tetapi pencapaian mereka di tahun 2022 ini kurang maksimal, kandas di babak kedua grand slam Australia Terbuka (dimana mereka menjadi unggulan ke-4), dan babak pertama Indian Wells dan Miami Open.

Padahal di tahun 2021 lalu, mereka adalah salah satu ganda terbaik dunia. Zhang/Stosur adalah juara ganda grand slam US Open dan Cincinnati Masters. Mereka juga tampil di WTA Finals 2021, turnamen yang digelar untuk delapan petenis tunggal dan ganda putri terbaik dunia.

Zhang pernah berpasangan dengan rekan senegaranya Xu Yifan, dimana mereka pernah mencapai babak semifinal turnamen Serbia Ladies Open 2021 di Belgrade, Serbia. Akan tetapi di turnamen lainnya, mereka tidak dapat melangkah lebih jauh dari babak perempat final.

Tahun 2022 ini Zhang mencapai perempat final Dubai Open dan Qatar Open berpasangan dengan petenis Jepang Ena Shibahara yang saat ini berperingkat 7 WTA. 

Akan tetapi, Shibahara lebih banyak bermain dengan rekan senegaranya Shuko Aoyama (8 WTA ganda), khususnya di turnamen level grand slam. Bahkan kedua petenis Jepang ini merupakan semifinalis WTA Finals 2021 yang kemungkinan akan mempertahankan pencapaiannya atau memperbaikinya di akhir tahun 2022 ini.  

Zhang baru saja mencapai babak semifinal ganda berpasangan dengan Caroline Dolhide dari AS. Namun Dolehide mencapai hasil terbaik ketika berpasangan dengan Storm Sanders (Australia). Tahun 2021 lalu, Dolehide/Sanders juara di Nottingham Open dan menjadi semifinalis Wimbledon. Selain Sanders, Dolehide kerap berpasangan dengan rekan senegaranya.

Jadi boleh dibilang, di Top 10 ganda hanya Zhang yang saat ini memiliki peluang terbuka berpasangan dengan siapa saja. Nah, Aldila bisa saja berpasangan dengan Zhang di Perancis Terbuka apabila hasil penghitungan peringkat mereka termasuk Top 57.

Untuk itu, Aldila sebaiknya fokus pada turnamen-turnamen berikutnya agar peringkat gandanya bisa lebih meningkat lagi. Setelah Bogota, turnamen lapangan tanah liat berikutnya adalah Stuttgart Terbuka (WTA 500), Piala Istanbul (WTA 250), Madrid Terbuka (WTA 1000 Mandatory), Italia Terbuka (WTA 1000 Non mandatory), Maroko Terbuka (WTA 250) dan Strasbourg (WTA 250).

Alternatif lain bagi Aldila untuk tampil di babak utama Perancis Terbuka 2022 adalah wild card. Akan tetapi rasanya peluangnya kecil karena jatah wild card biasanya lebih banyak diberikan kepada petenis Perancis berprestasi dan berpotensi. Jadi rasanya Aldila sebaiknya fokus pada turnamen-turnamen pemanasan tersebut.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun