Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tetap Produktif di Rumah Selama "Liburan" Covid-19

16 Maret 2020   13:07 Diperbarui: 16 Maret 2020   18:49 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: CourseHD.com)

Apalagi jalan-jalan ke luar rumah seperti ke mal atau tempat wisata di situasi kritis COVID-19 seperti sekarang ini. Sebagai informasi, beredar info di media sosial sejumlah pertokoan di Jakarta sepi pengunjung (Kompas). Sepertinya warga memilih menghindari tenpat-tempat keramaian untuk sementara waktu. Siapapun pasti tidak ingin terinfeksi virus COVID-19.

Orangtua supaya memberi pengertian pada anak bahwa orangtua juga sedang bekerja. Bahkan walaupun sang ibu adalah ibu rumah tangga, bukankah setiap hari sang ibu juga sibuk bekerja mengurus rumah? Misalnya membersihkan rumah, memasak, mencuci baju, menyeterika baju, dan lain-lain.

Ketiga, tetap ada waktu istirahat. Tetapi kali ini orangtua menyesuaikan waktu istirahat anak. Ketika anak sedang jam istirahat, kedua atau salah satu orang tua bisa berinteraksi dengan anak-anak terlebih dahulu hingga jam istirahat anak usai.

Jam istirahat yang sama, baik untuk orangtua dan anak, biasanya adalah jam 12.00 hingga jam 13.00. Di jam ini kedua orangtua bisa sepenuhnya berinteraksi dengan anak. Makan siang bersama atau menonton televisi bersama. Bagi yang muslim bisa beribadah sholat Dhuhur berjamaah.

Selama jam istirahat ini, anak boleh bermain di dalam rumah saja hingga jam istirahat usai. Anak-anak juga perlu diajarkan disiplin walaupun sedang belajar di rumah. Teladannya ya dari orangtua.

Bagaimana bila atasan atau rekan kerja menghubungi lewat aplikasi instant message selama jam istirahat anak? Boleh saja memberi tanda 'away' dengan status 'Sedang bersama anak' atau 'akan segera kembali' atau teks status lainnya. Bila mereka menghubungi lewat telepon, Anda bisa menjawabnya beberapa saat seperlunya.

Tetapi ini tidak berlaku bila ada rapat online atau teleconference yang berlangsung pada jam istirahat anak. Anda bisa bicarakan dengan atasan Anda terlebih dahulu.

Ketika orangtua bekerja di rumah dan anak juga belajar di rumah, bisa dilakukan di ruang yang terpisah atau di ruang yang sama. Apapun pilihannya jangan sampai terjadi distraksi satu sama lain.

Bila memilih ruangan terpisah antara orangtua dan anak, orangtua bisa menggunakan ruang kerja (bila ada) atau kamar mereka selama jam kerja. Sementara itu, anak bisa belajar di meja belajar di kamarnya.

Tetapi cara seperti ini ada sisi negatifnya. Antara lain anak jadi tidak terawasi aktivitasnya. Misalnya bila kakak dan adik berada dalam satu ruangan yang sama biasanya akan ribut sendiri. Hal ini bisa menjadi distraksi bagi orangtua yang juga sedang bekerja.

Bila anak semata wayang, anak akan merasa sendiri di kamarnya. Berbeda dengan belajar di sekolah dimana ia bertemu dengan teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun