Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Australian Open 2020: Djokovic Juara Terbanyak, Kenin Juara Baru dan Whoa, Priska!

3 Februari 2020   19:37 Diperbarui: 9 Februari 2020   09:52 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novak Djokovic (kiri) dan Dominic Thiem memegang trofi juara dan finalis AO 2020. (sumber: foxsports.com)

Di Era Terbuka, Djokovic sudah melampaui pencapaian petenis putra manapun. Bahkan bila digabungkan dengan Era Amatir sepanjang tahun 1905 hingga 1968, Djokovic masih lebih unggul dari pada Roy Emerson (Australia), petenis terbaik AO di Era Amatir yang menjuarai AO sebanyak enam kali.

Tak salah bila Djokovic disebut sebagai raja AO karena ia paling banyak juara di sini selama karir tenis profesionalnya. Selagi karir tenisnya masih berlanjut, Djokovic akan membuat rekor-rekor lainnya di turnamen-turnamen berikutnya.

Hingga hari ini, Djokovic sudah mengoleksi 17 gelar grand slam. Ia menjadi petenis urutan ketiga peraih gelar grand slam terbanyak setelah Federer yang telah mengoleksi 20 gelar grand slam dan Nadal yang memiliki 19 gelar.

Kenin rebut gelar juara tunggal putri
Di tunggal putri, petenis muda 21 tahun Sofia Kenin (AS) tampil sebagai juara AO 2020. Di babak final, petenis unggulan ke-14 itu menang atas petenis bukan unggulan Garbine Muguruza (Spanyol) dengan angka 4-6, 6-2, 6-2. Pertandingan final tunggal putri diadakan pada 1 Februari 2020 di Rod Laver Arena.

Sofia Kenin (kanan) dan Garbine Muguruza memegang trofi juara dan finalis AO 2020. (sumber: NewsNation.in)
Sofia Kenin (kanan) dan Garbine Muguruza memegang trofi juara dan finalis AO 2020. (sumber: NewsNation.in)
Dunia tenis WTA memang penuh dengan kejutan. Sejak masa Venus dan Serena Williams, belum ada petenis putri yang mendominasi. Di tahun 2020 ini misalnya, AO memiliki juara dan finalis baru. Kemenangan Kenin sunguh di luar dugaan.

Bagi Kenin, ini untuk pertama kalinya mampu menjejak babak final turnamen level grand slam dan langsung juara. Sejak tahun 2018 Kenin bermain di babak utama AO tetapi ia belum mampu melewati babak kedua atau 64 besar. Tidak disangka di tahun 2020 ini ia justru menjadi juara.

Sejak ia masih bermain di level junior, Kenin memang diramalkan bakal menjadi the rising star di tenis putri. Di level junior, Kenin pernah menjadi runner-up US Open 2015. Kenin merupakan pemain baseliner yang agresif dengan pukulan forehand dan backhand yang kerap menghasilkan angka.

Sejak masuk Top 100 di tahun 2018, langkahnya di turnamen tenis WTA berjalan setapak demi setapak tapi pasti. Ia bermain di nomor tunggal dan ganda. Namanya mulai bersinar di tahun 2018 ketika ia menjadi juara di empat turnamen WTA yaitu di Mexico City, Mallorca, Guangzhou dan China Open (ganda putri).

Peringkat WTA-nya pun meroket, membuatnya berhak mengikuti turnamen WTA Elite Trophy 2019 di Zhuhai, turnamen terbatas yang levelnya di bawah WTA Finals. Ia juga turun di turnamen penutup musim WTA Finals 2019 di Shenzhen. Turnamen itu hanya diikuti delapan petenis tunggal dan ganda putri terbaik di dunia. Kenin menjadi alternate player kedua menggantikan Bianca Andreescu (Kanada) yang mengalami cedera.

Walau sukses merebut sejumlah gelar, kandas di babak awal pun beberapa kali ia alami. Di turnamen pemanasan AO 2020 misalnya, ia tersingkir di babak kedua turnamen Brisbane International oleh unggulan ke-3 Naomi Osaka (Jepang). Begitu juga di turnamen Adelaide, sebagai unggulan ke-7 ia justru kalah dari rekan senegaranya Danielle Collins.

Sementara itu sang runner-up Muguruza adalah mantan ratu tenis yang pernah menjadi petenis nomor satu dunia di tahun 2017 lalu. Di AO 2020 ini, petenis kelahiran Venezuela itu tidak diunggulkan karena peringkatnya per 20 Januari 2020 adalah 34 WTA. Muguruza adalah juara FO 2016 dan Wimbledon 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun