Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kalau Terima Rp 3 Miliar dari Kerajaan "King of the King", Apa Rencana Anda?

28 Januari 2020   14:17 Diperbarui: 29 Januari 2020   14:05 11238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan  usaha sewa mobil? Dengan menggenggam uang sebesar itu, setiap warga bisa membeli mobil manapun yang mereka inginkan. Asal bukan super car ya.. Mobil MPV atau SUV kelas menengah bisa ditebus sekira 200an hingga 400an juta rupiah. Sisa uang di kantong masih banyak sekali. Sisanya buat yang lain. Opsi usaha ini juga lewat.

Opsi berikutnya yang ada di benak saya adalah membeli tanah kosong atau beberapa rumah di kampung untuk disewakan. Lumayan kan tanah kosong bisa digarap orang lain untuk berkebun misalnya. Di desa, harga properti lebih rendah daripada properti di kota. Uang sebanyak 3 miliar bisa saya gunakan untuk membeli beberapa rumah.

Tetapiii.... Karena setiap orang punya 3 miliar rupiah di kantongnya, siapa yang bakal menyewa tanah atau rumah saya? Orang lain pasti akan berpikir hal yang sama. Untuk apa menyewa kalau bisa beli? Bukankah begitu?

Akhirnya apa yang harus saya lakukan dengan uang itu cuma sebatas daftar keinginan saja karena masih bingung. Didepositokan mungkin lumayan, dibelikan emas atau berlian oke juga kali ya, atau apa saja lah. Yang penting uang itu bisa menghasilkan keuntungan di masa depan. Saya berpikir sangat keras tentang cara memutar uang agar bisa berlipat ganda dengan modal 3 milyar yang tiba-tiba masuk ke rekening pribadi saya.

Tiba-tiba saya terbangun. Rupanya saya tertidur pulas sampai tidak tahu kalau jam istirahat kantor sudah usai.

Oke, selamat bekerja kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun